Tips Aman Berkendara Mobil Listrik Saat Melintasi Genangan Air

Jenama mobil listrik NETA membagikan sejumlah kiat bagi pengendara mobil listrik agar tetap aman saat melintasi area genangan air atau banjir. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan kendaraan serta pengemudi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah memastikan kedalaman genangan air tidak melebihi setengah tinggi ban kendaraan. Jika genangan lebih tinggi, sebaiknya pengemudi mencari jalur alternatif yang lebih aman untuk mencegah kerusakan pada kendaraan.

Kecepatan berkendara juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk melaju di bawah 10 km/jam saat melintasi genangan agar mengurangi risiko air masuk ke bagian vital kendaraan. Jika kendaraan terjebak macet di daerah banjir, pengemudi sebaiknya tidak berhenti lebih dari 30 menit. Apabila terpaksa berhenti lebih lama, disarankan mencari lokasi yang lebih aman atau segera melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.

Apabila mobil listrik sudah terlanjur terendam air, pengemudi tidak disarankan menyalakan mesin hingga kendaraan benar-benar kering. Menyalakan mesin saat kendaraan masih basah dapat meningkatkan risiko kerusakan pada sistem kelistrikan. Selain itu, parking brake perlu dilepas secara manual untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Saat proses evakuasi, mobil harus dalam keadaan mati untuk meminimalisir risiko korsleting dan kerusakan komponen internal.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengendara mobil listrik dapat melindungi kendaraan dari risiko kerusakan akibat banjir dan memastikan perjalanan tetap aman.

Jaga Visibilitas! Kaca Mobil Diesel Bersih, Berkendara Jadi Nyaman

Menjaga kebersihan kaca mobil diesel adalah hal penting yang sering kali diabaikan. Padahal, kaca yang kotor bisa mengganggu visibilitas dan konsentrasi saat berkendara. Debu, air hujan, serta serangga yang menempel dapat menumpuk dan menyebabkan pandangan menjadi buram, terutama pada kaca depan. Jika dibiarkan, kotoran ini bisa semakin menumpuk dan berisiko membahayakan keselamatan pengemudi serta pengguna jalan lainnya.

Membersihkan kaca mobil sebenarnya bukanlah pekerjaan yang sulit. Cukup gunakan air yang dicampur sedikit sabun, lalu gosok perlahan hingga semua kotoran terangkat. Pastikan seluruh kaca dibersihkan, bukan hanya bagian depan, agar visibilitas tetap optimal dari segala sisi. Selain kaca, perhatikan juga kondisi karet wiper. Debu dan kotoran sering kali menempel di sela-sela wiper, menyebabkan performanya menurun saat digunakan untuk menyeka air hujan. Dengan membersihkan wiper secara rutin, kaca akan tetap jernih dan tidak mudah buram saat menghadapi cuaca buruk.

Kaca mobil yang bersih sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara. Pandangan yang lebih jelas membuat pengemudi lebih mudah mengantisipasi kondisi jalan dan menghindari potensi bahaya. Selain itu, kaca yang bersih juga menambah estetika kendaraan, memberikan kesan terawat dan lebih enak dipandang. Oleh karena itu, jangan abaikan kebersihan kaca mobil diesel agar perjalanan selalu aman, nyaman, dan bebas gangguan akibat pandangan yang terhalang kotoran.

Rahasia Rem Teromol Awet, Jangan Sepelekan Perawatannya!

Banyak mobil masih menggunakan rem teromol, tetapi sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang menyepelekan perawatannya. Padahal, menjaga rem teromol dalam kondisi baik sangat penting untuk memastikan sistem pengereman tetap optimal. Salah satu langkah utama dalam perawatan rem teromol adalah melakukan pemeriksaan rutin setiap 5.000 km.

Menurut Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor di Jakarta Timur, pada jarak tempuh tersebut, biasanya sudah banyak kotoran dan debu yang mengendap di dalam sistem rem. Untuk membersihkannya, gunakan air mengalir dan sabun cuci guna menghilangkan residu yang menempel. Pastikan semua bagian, termasuk kampas rem dan celah-celah tersempit, dibersihkan secara menyeluruh. Agar lebih mudah, bisa menggunakan kuas untuk menjangkau bagian dalam yang sulit terakses.

Setelah dibersihkan, bilas dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Jika memungkinkan, gunakan angin bertekanan untuk mengeringkan sisa air yang masih menempel agar tidak meninggalkan kelembapan yang berpotensi merusak komponen rem. Jika rem teromol jarang dibersihkan, penumpukan kotoran dapat menyebabkan pengereman menjadi tidak maksimal dan berisiko mengurangi keamanan berkendara.

Oleh karena itu, jangan anggap remeh perawatan rem teromol. Dengan menjaga kebersihannya secara rutin, performa pengereman akan tetap optimal, memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Jadi, pastikan untuk selalu melakukan perawatan yang tepat agar rem teromol tetap awet dan berfungsi dengan baik.

Jangan Abaikan Pelumas dan Cairan Mobil, Kunci Performa Tetap Optimal

Astra Peugeot mengingatkan pentingnya memperhatikan pelumas serta cairan pendukung kendaraan, terutama bagi mobil yang sudah berusia lama. Penggantian secara rutin tidak hanya menjaga kondisi mobil tetap prima, tetapi juga meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Kepala Bengkel Astra Peugeot Surabaya, Mohan Kurniawan, menjelaskan bahwa pemilik mobil baru atau kendaraan yang usianya di bawah lima tahun biasanya hanya perlu mengganti oli mesin setiap 10.000 km saat servis rutin di bengkel resmi, sementara cairan lain seperti minyak rem dan air radiator hanya dicek volumenya.

Namun, untuk kendaraan yang telah berusia lebih dari lima tahun, pemilik disarankan untuk melakukan rekondisi pelumas serta cairan dengan interval penggantian yang lebih panjang. Komponen seperti oli power steering, minyak rem, dan oli transmisi perlu mendapat perhatian khusus. Oli transmisi memiliki fungsi berbeda dengan oli mesin, karena selain mengurangi gesekan antar komponen, oli ini juga membantu pergantian gigi dan mengurangi keausan. Untuk menjaga kinerjanya, oli transmisi manual dan otomatis sebaiknya diganti atau diisi ulang setiap 20.000 km.

Selain itu, oli power steering harus diganti setelah empat tahun pemakaian atau sekitar 40.000 km, dengan pengecekan setiap 10.000 km. Jika diabaikan, sistem power steering bisa mengalami masalah. Begitu juga dengan minyak rem yang bisa menyerap kelembapan dan memiliki masa pakai sekitar tiga tahun. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang lupa menggantinya. Jika volume minyak rem berkurang, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pengereman.

Terakhir, pemilik kendaraan juga disarankan untuk selalu memeriksa air radiator sebelum menyalakan mesin. Jika volumenya berkurang, segera tambahkan hingga batas yang direkomendasikan. Cairan wiper juga perlu diperiksa agar dapat membersihkan kaca depan secara optimal. Dengan perawatan yang rutin dan disiplin, performa kendaraan bisa tetap prima dalam jangka panjang.

AC Double Blower di SUV: Kenyamanan Maksimal, Tapi Tetap Butuh Perawatan

SUV dikenal sebagai kendaraan dengan kabin luas, menawarkan kenyamanan optimal untuk perjalanan jauh maupun penggunaan harian. Salah satu fitur penting yang sering hadir dalam SUV adalah AC double blower, yang lebih efektif dalam mendinginkan bagian belakang kabin dibandingkan AC single blower. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak pemilik mobil yang mengutamakan kenyamanan. Ferry, seorang teknisi dari Rotary Bintaro di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa AC double blower umumnya lebih tahan lama dibandingkan blower depan. “Blower belakang tidak bekerja seberat blower depan, sehingga masa pakainya lebih panjang,” katanya.

Meskipun lebih awet, bukan berarti AC double blower bebas dari masalah. Seiring pemakaian, motor blower bisa mengalami keausan yang menyebabkan penurunan kinerja. Selain itu, kebocoran pada evaporator juga sering menjadi penyebab gangguan pada sistem pendingin ini. Jika kerusakan terjadi, Ferry menyarankan untuk segera mengganti komponen yang bermasalah agar sistem AC tetap optimal. Biaya perbaikan motor blower dan evaporator untuk mobil Jepang berkisar antara Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta, sedangkan untuk mobil Eropa bisa mencapai lebih dari Rp 2 juta, tergantung jenis dan tahun kendaraan.

Untuk menghindari gangguan pada AC double blower, pemilik kendaraan disarankan melakukan perawatan rutin. Perawatan berkala tidak hanya memperpanjang umur komponen, tetapi juga memastikan kenyamanan berkendara tetap terjaga. Dengan perawatan yang tepat, AC double blower dapat terus bekerja maksimal dalam memberikan kesejukan bagi seluruh penumpang di dalam kabin.

Panduan Lengkap Klaim Asuransi Mobil yang Terendam Banjir

Sejumlah wilayah di Jabodetabek dilanda banjir, mengakibatkan banyak kendaraan milik warga terendam air. Bagi pemilik mobil yang memiliki perlindungan asuransi terhadap risiko banjir, mereka dapat mengajukan klaim untuk mendapatkan ganti rugi.

Mobil yang terendam banjir berisiko mengalami kerusakan serius. Jika tidak ditangani dengan tepat, biaya perbaikannya bisa sangat mahal. Namun, bagi pemilik kendaraan yang telah menambahkan perlindungan banjir dalam polis asuransinya, mereka dapat merasa lebih tenang menghadapi situasi ini.

Pastikan Polis Asuransi Meliputi Perlindungan Banjir

Perlu diingat bahwa asuransi mobil standar umumnya tidak mencakup kerusakan akibat banjir. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa polis asuransi yang dimiliki mencakup perluasan perlindungan terhadap risiko ini. Sebelum memilih asuransi, sebaiknya pahami terlebih dahulu manfaat dan cakupan yang ditawarkan agar tidak ada kendala saat melakukan klaim.

Segera Hubungi Pihak Asuransi

Jika kendaraan yang diasuransikan mengalami kerusakan akibat banjir dan polis asuransi masih aktif, segera laporkan kejadian tersebut ke perusahaan asuransi. Biasanya, perusahaan asuransi menetapkan batas waktu pelaporan klaim, misalnya dalam 72 jam atau 5 hari setelah kejadian.

Lengkapi Dokumen Klaim

Setiap perusahaan asuransi memiliki persyaratan administrasi yang harus dipenuhi saat mengajukan klaim. Pastikan untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan agar proses klaim dapat berjalan dengan lancar.

Lakukan Evakuasi Kendaraan dengan Aman

Agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut, kendaraan yang terendam banjir sebaiknya segera dievakuasi. Hindari menyalakan mesin atau sistem kelistrikan sebelum memastikan kondisinya aman, karena hal tersebut dapat memperparah kerusakan. Sebaiknya gunakan layanan towing untuk membawa mobil ke bengkel, daripada berusaha mengemudikannya sendiri.

Hindari Kesalahan yang Bisa Membatalkan Klaim

Meskipun kendaraan mengalami kerusakan akibat banjir, klaim asuransi tidak selalu otomatis disetujui. Jika ditemukan unsur kesengajaan, seperti menerobos genangan air yang berisiko tinggi atau menyalakan mesin setelah terendam banjir, maka klaim bisa saja ditolak. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti prosedur yang benar agar klaim dapat diproses dengan lancar.

Mobil Terendam Banjir? Ini 7 Langkah Penyelamatan yang Wajib Diketahui!

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia telah menyebabkan kerusakan parah, terutama di kawasan perumahan. Tak hanya merendam rumah, banjir juga menyebabkan kendaraan bermotor, termasuk mobil, terendam air. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan, terutama pada bagian-bagian penting seperti sistem kelistrikan dan mesin.

Kerusakan mobil akibat banjir bisa memakan biaya perbaikan yang sangat besar, apalagi jika bagian vital seperti sistem kelistrikan atau mesin terpengaruh. Pemilik Mobil Wajib Tahu! Begini Cara Menangani Kendaraan Terendam Banjir. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menyelamatkan mobil dari kerusakan lebih lanjut.

1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil Hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan menyalakan mesin mobil. Banyak pengemudi yang terburu-buru menyalakan mobil setelah terendam air, padahal ini bisa memperburuk kerusakan. Air yang masuk ke mesin dapat menyebabkan korsleting listrik, yang tentunya akan merusak sistem kelistrikan pada mobil. Sebaiknya, mobil segera dipindahkan ke area yang lebih aman tanpa menyalakan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Lepaskan Kabel Aki untuk Mencegah Korsleting Setelah mobil terendam, segera lepaskan kabel aki, terutama pada kutub negatif. Meskipun mesin dimatikan, sisa aliran listrik pada aki bisa menyebabkan korsleting. Pada mobil modern yang dilengkapi dengan sistem otomatis, pemutusan aliran listrik ini sangat penting untuk menghindari kerusakan pada komponen elektronik dan sistem transmisi.

3. Waspadai Pergerakan Air Pemilik mobil harus selalu waspada terhadap pergerakan air hujan. Jika hujan deras, segera pindahkan mobil ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari air masuk ke komponen-komponen penting seperti ECU, alternator, dan air intake. Jika mobil berada di area miring, pastikan bagian depan mobil berada di titik tertinggi untuk mengurangi risiko banjir yang lebih besar.

4. Lakukan Pengurasan Tangki Bensin Banjir berisiko mencampurkan air ke dalam tangki bensin. Air yang tercampur dengan bensin bisa menyebabkan karat pada tangki dan mengganggu sistem pengapian. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menguras bensin di dalam tangki agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada mesin.

5. Keringkan Sistem Pengapian Mobil Sistem pengapian pada mobil sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Setelah banjir, pastikan sistem pengapian, termasuk busi dan kabelnya, benar-benar kering. Sistem pengapian yang basah dapat menyebabkan mobil sulit dinyalakan dan bahkan merusak mesin jika tidak segera ditangani.

6. Gunakan Towing untuk Mobil dengan Transmisi Matik Untuk mobil dengan transmisi matik, pemilik sebaiknya segera menghubungi bengkel resmi atau mekanik terdekat. Penggunaan towing untuk membawa mobil yang terendam banjir sangat disarankan, karena pemeriksaan langsung di tempat bisa memperburuk keadaan. Pastikan kendaraan diperiksa dengan cermat oleh profesional agar penanganannya maksimal.

7. Keringkan Komponen Lampu Mobil Lampu mobil yang terendam air juga memerlukan perhatian khusus. Untuk mencegah korsleting, pastikan komponen lampu mobil benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Anda bisa menjemur lampu di bawah sinar matahari untuk memastikan kelembapannya hilang.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, pemilik mobil dapat mengurangi risiko kerusakan parah akibat banjir. Jangan biarkan kondisi mobil terabaikan, karena penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk menghindari biaya perbaikan yang tinggi.

Persiapan Matang! Mudik Nyaman dengan Honda Scoopy 2024

Mudik lebaran sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Banyak pemudik memilih menggunakan sepeda motor untuk menghindari kemacetan, dan Honda Scoopy 2024 menjadi salah satu pilihan yang tepat karena irit bahan bakar dan nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Namun, sebelum melakukan perjalanan panjang, ada beberapa hal yang perlu diperiksa agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Pastikan sistem pengereman dalam kondisi optimal dengan memeriksa kampas rem, tuas, serta cairan rem. Jika ada keausan, segera lakukan penggantian agar sistem pengereman tetap responsif. Selain itu, pastikan seluruh sistem penerangan seperti lampu utama, lampu belakang, serta lampu sein berfungsi dengan baik agar visibilitas tetap terjaga di perjalanan.

Sistem CVT juga perlu diperhatikan, mulai dari kondisi roller, vanbelt, hingga kampas kopling. Jika ada kotoran yang menumpuk pada pulley penggerak, segera bersihkan agar performa motor tetap maksimal. Ban juga harus dicek untuk memastikan pola kembangan masih tebal dan tidak ada retakan pada dindingnya. Pastikan tekanan udara pada ban sesuai standar agar perjalanan lebih stabil dan nyaman. Selanjutnya, periksa sistem injeksi guna memastikan distribusi bahan bakar tetap lancar. Jika lampu indikator menyala, segera bawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Busi memiliki peran penting dalam proses pembakaran. Pastikan elektroda busi dalam kondisi baik dan segera ganti jika tampak keausan atau kotor. Begitu juga dengan oli mesin, sebaiknya diganti sebelum perjalanan jauh agar komponen mesin tetap terlumasi dengan baik. Jangan lupa memeriksa filter udara dan aki untuk memastikan sepeda motor bekerja dengan optimal. Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berangkat, mudik menggunakan Honda Scoopy 2024 akan menjadi lebih nyaman, aman, dan bebas kendala.

Cairan Ban Tubeless, Solusi Praktis untuk Perlindungan dan Keamanan Berkendara

Cairan ban tubeless semakin populer di kalangan pemilik kendaraan karena mampu memberikan perlindungan ekstra terhadap ban. Ban tubeless sendiri memiliki keunggulan dibandingkan ban konvensional, seperti ketahanan lebih baik terhadap kebocoran serta kenyamanan berkendara yang lebih optimal. Namun, meskipun lebih awet, ban ini tetap berisiko mengalami kebocoran akibat benda tajam di jalan.

Di titik inilah cairan ban tubeless memainkan peran krusial dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Salah satu manfaat utamanya adalah mencegah kebocoran mendadak. Ketika ban tertusuk oleh paku atau serpihan kaca, cairan ini akan segera mengalir ke area yang rusak dan menutup lubang dengan cepat. Cairan tersebut kemudian mengeras dan membentuk penyumbat yang mencegah udara keluar, sehingga ban tetap dalam kondisi baik dan kendaraan dapat terus melaju tanpa perlu langsung mengganti ban.

Selain mencegah kebocoran, cairan ban tubeless juga dapat memperpanjang usia pemakaian ban dengan mengurangi dampak kerusakan akibat benda tajam. Dengan adanya lapisan perlindungan ini, ban menjadi lebih tahan terhadap keausan dan tetap memiliki performa optimal lebih lama. Selain itu, cairan ini juga membantu menjaga tekanan udara di dalam ban, yang penting untuk kestabilan berkendara serta mendukung kinerja sistem pengereman dan pengendalian kendaraan.

Keunggulan lain dari cairan ban tubeless adalah kemudahannya dalam penggunaan. Pengendara hanya perlu menuangkan cairan ini melalui katup pentil tanpa perlu melepas ban. Ketika terjadi kebocoran, cairan akan bekerja secara otomatis untuk menutup lubang, menjadikannya solusi praktis dalam situasi darurat tanpa harus repot mengganti ban di tengah perjalanan.

Tesla Model Y Juniper Mulai Dikirim Lebih Awal di China

Tesla resmi memulai pengiriman varian terbaru Model Y dengan kode nama “Juniper” di China pada 26 Februari 2025. Informasi ini diumumkan melalui akun resmi perusahaan di platform Weibo. Model Y Launch Edition hadir dengan kisaran harga 263.500 hingga 303.500 yuan atau sekitar Rp595 juta hingga Rp685 juta, sebagaimana dilaporkan oleh CarNewChina.

Model terbaru ini pertama kali diperkenalkan ke pasar China pada 10 Januari 2025 dan mulai diproduksi massal di Tesla Shanghai Gigafactory pada 17 Februari. Awalnya, pengiriman dijadwalkan pada Maret, tetapi dengan percepatan produksi, Tesla berhasil memulai pengiriman lebih awal pada akhir Februari. Model Y Juniper akan tersedia secara resmi untuk pembelian pada 28 Februari 2025, dengan keuntungan tambahan berupa garansi dua tahun ekstra atau perpanjangan garansi hingga 40.000 km.

Mobil listrik ini mengadopsi arsitektur 400V dan tersedia dalam beberapa varian tenaga. Versi standar menggunakan satu motor listrik di roda belakang dengan daya 220 kW (295 hp), memungkinkan akselerasi 0–100 km/jam dalam 5,9 detik. Baterai LFP 62,5 kWh dari CATL memberikan daya jelajah hingga 593 km berdasarkan standar uji CLTC. Sementara itu, varian AWD menggabungkan motor listrik 194 kW (260 hp) di belakang dan 137 kW (184 hp) di depan, menghasilkan daya gabungan 331 kW (444 hp). Dengan baterai NMC 78,4 kWh dari LG, Model Y AWD mampu menempuh jarak hingga 719 km dalam sekali pengisian daya.