Pabrik VinFast Subang Mulai Beroperasi pada 2025, Siapkan Investasi Rp 3,2 Triliun

VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, siap memulai produksi di pabrik barunya yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada akhir 2025. Pabrik ini menandai langkah besar perusahaan untuk memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia, dengan total investasi mencapai USD 200 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun. Pabrik ini nantinya akan mengkhususkan diri dalam merakit mobil dengan setir kanan untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.

CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, mengungkapkan dalam sebuah acara media gathering di Jakarta pada Selasa (11/2/2025) bahwa perusahaan telah meluncurkan merek VinFast di Indonesia melalui ajang IIMS pada tahun lalu. Mereka juga telah memperkenalkan model VF 5 pada tahun 2024 dan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik yang berlokasi di Subang. Chau berharap pabrik ini dapat selesai dibangun sebelum akhir tahun 2025.

VinFast berencana melakukan investasi lebih lanjut di Indonesia dengan jumlah total mencapai USD 1,2 miliar (sekitar Rp 19,6 triliun) untuk jangka panjang. Pabrik yang dibangun di atas lahan lebih dari 100 hektare ini memiliki kapasitas produksi hingga 50.000 unit mobil per tahun, dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.000 hingga 3.000 orang. Selain itu, pabrik ini juga menjadi pusat produksi mobil listrik setir kanan yang akan dipasarkan di Indonesia.

Pabrik ini diharapkan dapat mendukung ambisi Indonesia untuk mencapai target netralitas karbon. Fasilitas yang dibangun mencakup area produksi utama, seperti Body Shop, General Assembly Shop, dan Paint Shop, serta area pengujian untuk memastikan kualitas produk.

Kehadiran pabrik VinFast di Subang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia, tetapi juga menunjukkan pentingnya kawasan ini sebagai lokasi industri. Subang memiliki posisi strategis karena dekat dengan pelabuhan dan akses tol Cipali yang memudahkan distribusi produk. Seiring dengan perkembangan industri lainnya di kawasan tersebut, biaya logistik diharapkan dapat lebih efisien.

VinFast menargetkan produksi mobil listrik dengan berbagai model, mulai dari VF 3 hingga VF 7, yang semuanya akan dilengkapi dengan kemudi kanan. Model-model ini akan diproduksi khusus untuk pasar Indonesia dan berkontribusi pada ambisi negara untuk mencapai 600.000 mobil listrik pada 2030, seperti yang disampaikan oleh Nguyen Duc Thanh, Senior Advisor Vingroup dan CEO Vgreen Global Charging Station, saat acara groundbreaking pada Juli 2024.

Dengan kehadiran pabrik ini, VinFast berharap dapat berkontribusi besar terhadap pengembangan industri otomotif listrik di Indonesia dan memperkuat posisi negara dalam upaya transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *