Indonesia Jadi Rumah Baru Produksi Hyundai New Creta dan Creta N Line Turbo

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) resmi meluncurkan produksi dua model terbaru, New Creta dan Creta N Line Turbo, di pabriknya yang terletak di kawasan industri Greenland International Industrial Center, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pabrik Hyundai yang berdiri di atas lahan seluas 77 hektar ini menjadi saksi penting dalam perjalanan Hyundai untuk terus memperkuat eksistensinya di pasar otomotif Indonesia.

Perkenalan Creta N Line Turbo ini menandai langkah penting bagi Hyundai Indonesia, mengingat model ini merupakan bagian dari lini Hyundai N yang dikenal dengan desain agresif dan performa tinggi. Menariknya, Creta N Line Turbo ini menjadi model ketiga yang diproduksi oleh HMMI, setelah Ioniq 5 N dan Kona Electric N Line. Keputusan Hyundai untuk memproduksi kedua model ini di Indonesia semakin menunjukkan komitmen perusahaan dalam berinvestasi di pasar otomotif Indonesia.

“Ini adalah langkah penting bagi Hyundai. Kami merasa bangga dapat memproduksi New Creta N Line Turbo dan New Creta di Indonesia. Komitmen ini menunjukkan konsistensi Hyundai dalam berinvestasi serta mendukung kemajuan industri otomotif di Tanah Air,” ungkap Bong Kyu Lee, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, dalam pernyataan resminya, Selasa (14/1/2025).

Proses produksi kedua model ini dilakukan dengan melibatkan tim engineer dan teknisi berpengalaman, yang melalui tahapan mulai dari pencetakan pelat baja (press), pengelasan dan integrasi tubuh kendaraan (welding/body), hingga produksi mesin (engine) dan perakitan akhir (assembly). Hyundai memastikan kualitas produk melalui proses pemeriksaan ketat di setiap tahapan, sesuai dengan standar global yang dimiliki perusahaan.

Hyundai Creta yang diproduksi di Indonesia juga memiliki arti penting, mengingat model ini merupakan yang pertama kali diekspor ke luar negeri. Pada tahun 2022, Hyundai Creta dipersembahkan untuk pasar ekspor oleh Presiden Joko Widodo, dan kini telah dipasarkan di lebih dari 60 negara, meliputi kawasan Asia Pasifik, Amerika Tengah dan Selatan, serta Afrika dan Timur Tengah.

Ke depan, HMMI berencana untuk mengekspor Creta terbaru sesuai dengan permintaan pasar global. “Kami berharap produksi New Creta N Line Turbo dan New Creta ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia,” tambah Bong Kyu Lee.

Dengan semakin banyaknya kendaraan Hyundai yang diproduksi dan diekspor, HMMI berperan besar dalam memperkenalkan kualitas otomotif Indonesia ke pasar internasional, sekaligus memberikan inovasi terbaik bagi para pecinta otomotif.

Kenaikan Harga Honda HR-V 2025: Lihat Daftar Harga Tipe-Tipe Terbarunya

Jakarta – Honda HR-V, salah satu kendaraan SUV kompak yang paling digemari di Indonesia, telah mengumumkan harga terbaru untuk berbagai varian pada awal tahun 2025. Meski terjadi kenaikan harga pada setiap tipe, mobil ini masih dipandang sebagai pilihan utama bagi banyak konsumen berkat kombinasi kualitas dan fitur unggulan yang ditawarkannya.

Pada tahun 2025, harga HR-V S CVT, yang merupakan tipe dengan harga paling terjangkau, mengalami kenaikan sebesar Rp 8,2 juta, menjadi Rp 392,1 juta. Begitu pula dengan tipe HR-V E CVT yang kini dipasarkan dengan harga Rp 412,9 juta, naik Rp 8,7 juta dibandingkan sebelumnya. Kenaikan harga yang paling signifikan terjadi pada varian HR-V Turbo RS, yang kini dipatok seharga Rp 551,4 juta, meningkat sebesar Rp 11,1 juta.

Daftar Harga Honda HR-V Januari 2025:

  • HR-V S CVT: Rp 392,1 juta (Kenaikan Rp 8,2 juta)
  • HR-V E CVT: Rp 412,9 juta (Kenaikan Rp 8,7 juta)
  • HR-V SE CVT: Rp 433,5 juta (Kenaikan Rp 8,9 juta)
  • HR-V Turbo RS: Rp 551,4 juta (Kenaikan Rp 11,1 juta)

Walaupun ada kenaikan harga pada berbagai tipe, Honda HR-V tetap dipilih oleh banyak konsumen yang mencari SUV kompak berkualitas. Desainnya yang tetap stylish dan fitur modern yang dimiliki menjadikan HR-V sebagai kendaraan yang tetap diminati, meskipun banyak model pesaing bermunculan.

Spesifikasi dan Performa Honda HR-V

Honda HR-V hadir dengan beberapa varian yang menawarkan ukuran berbeda, sesuai dengan tipe kendaraan. Varian HR-V RS Turbo memiliki panjang 4.385 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.590 mm, memberikan ruang yang cukup luas dan nyaman bagi pengemudi serta penumpang. Varian lainnya sedikit lebih kompak, namun tetap menawarkan kenyamanan yang optimal.

Untuk performa, tipe HR-V RS dibekali dengan mesin 1.5L VTEC Turbo yang mampu menghasilkan tenaga hingga 177 PS pada 6.000 rpm dan torsi 240 Nm pada 4.500 rpm, memberikan responsivitas dan performa yang cukup bertenaga. Sementara itu, tipe lainnya mengandalkan mesin 1.5L i-VTEC DOHC yang mampu menghasilkan 121 PS dan torsi 145 Nm. Mesin ini juga digunakan pada model Honda lainnya seperti BR-V dan City Hatchback. Semua tipe HR-V menggunakan transmisi CVT yang dikenal memberikan kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar.

Fitur Keselamatan Canggih Honda HR-V

Salah satu daya tarik utama dari Honda HR-V adalah fitur keselamatan canggih yang disematkan pada semua varian. Semua tipe HR-V dilengkapi dengan teknologi Honda Sensing yang mencakup sejumlah fitur aktif seperti:

  • Collision Mitigation Braking System: Sistem pengereman otomatis untuk menghindari kecelakaan.
  • Lane Keeping Assist System: Membantu pengemudi tetap berada di jalur yang aman.
  • Road Departure Mitigation System: Memberikan peringatan atau melakukan pengereman otomatis jika kendaraan keluar dari jalur.
  • Adaptive Cruise Control: Secara otomatis mempertahankan jarak yang aman dengan mobil yang ada di depan.
  • Auto-High Beam: Lampu depan yang menyesuaikan otomatis untuk pencahayaan yang optimal.
  • Lead Car Departure Notification System: Peringatan saat kendaraan di depan mulai bergerak.

Selain itu, HR-V juga dilengkapi dengan fitur keselamatan standar lainnya seperti 4 airbags, sistem pengereman ABS + EBD + BA, rangka G-CON + ACETM dengan Side Impact Beam, dan Hill Start Assist yang memudahkan pengemudi saat berkendara di tanjakan.

Kesimpulan: Honda HR-V Tetap Menjadi Pilihan Utama Meski Ada Kenaikan Harga

Dengan performa yang solid, fitur keselamatan canggih, dan desain modern yang elegan, Honda HR-V tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kendaraan SUV kompak berkualitas. Walaupun harga sedikit naik, HR-V tetap menawarkan nilai lebih dengan fitur-fitur unggulan yang cocok untuk berbagai kebutuhan dan kondisi jalan. Popularitasnya yang terus bertahan di pasar Indonesia menunjukkan bahwa Honda HR-V tetap menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan kendaraan yang stylish, andal, dan penuh teknologi.

Kapan Hyundai Creta Listrik Masuk ke Indonesia? Ini Jawaban Terbarunya!

Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuka peluang untuk menghadirkan Hyundai Creta listrik di pasar otomotif Tanah Air. Kendaraan ramah lingkungan ini direncanakan akan debut lebih dulu di India pada 17 Januari 2025, sebelum kemungkinan meluncur ke Indonesia.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan terus memantau potensi model-model mobil yang sedang berkembang di pasar global, termasuk Hyundai Creta listrik. Menurutnya, jika kendaraan ini sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia, tidak menutup kemungkinan untuk diperkenalkan di pasar domestik.

“Hyundai Creta listrik sangat mungkin masuk ke Indonesia. Kami selalu mempelajari peluang kendaraan baru di pasar global dan akan mempertimbangkan model-model yang sesuai dengan selera konsumen lokal,” ujar Frans setelah acara peluncuran Hyundai Creta baru di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Frans juga menegaskan bahwa pada tahun 2025, Hyundai Indonesia berencana meluncurkan setidaknya tujuh model baru di pasar lokal. Meskipun ia belum bisa memberikan rincian tentang model-model yang akan diluncurkan, dipastikan bahwa pembagian model tersebut akan mencakup varian bensin, hybrid, dan listrik.

Creta Listrik Akan Tampil Lebih Dulu di India

Hyundai Creta listrik, yang disebut-sebut akan memulai debutnya pada pameran Bharat Mobility Expo (BME) pada 17 Januari 2025, siap menarik perhatian. Perusahaan telah merilis teaser kendaraan ini melalui saluran YouTube resmi mereka, memperkenalkan beberapa fitur utama yang akan dimiliki mobil tersebut.

Hyundai Creta Electric akan tersedia dalam dua pilihan baterai, yaitu 42 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 390 km dan 51,4 kWh dengan jangkauan hingga 473 km. Salah satu keunggulan utama kendaraan ini adalah kemampuannya untuk mengisi daya hingga 80% dalam waktu hanya 50 menit dengan menggunakan pengisian cepat.

Meskipun belum ada informasi resmi mengenai tenaga yang dihasilkan, varian tertinggi dari Creta listrik dikabarkan dapat mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu hanya 7,9 detik. Selain performa yang tangguh, Creta Electric juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti teknologi Vehicle-to-Load (V2L), sistem shift-by-wire, serta integrasi dengan perangkat pintar melalui kunci pintar yang bisa terkoneksi dengan ponsel atau jam tangan pintar.

Hyundai juga memberikan pilihan trim yang terdiri dari Executive, Smart, Premium, dan Excellence, memberikan variasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Meskipun belum ada informasi mengenai harga resmi, diperkirakan harga akan diumumkan pada saat peluncuran di India. Kehadiran Hyundai Creta listrik di India menjadi langkah penting dalam memperkenalkan kendaraan listrik di pasar global, dan bisa jadi menjadi model yang akan dipertimbangkan untuk pasar Indonesia pada masa yang akan datang.

Hyundai Tak Tertandingi, 7 Mobil Baru Akan Rilis di 2025

Mengawali tahun 2025, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuat gebrakan besar dengan meluncurkan dua varian terbaru dari Sport Utility Vehicle (SUV) andalannya, yaitu Creta facelift dan Creta N Line. Peluncuran ini berlangsung di Jakarta Utara pada Kamis (9/1/2025). Tak berhenti di situ, Hyundai juga memastikan akan memperkenalkan tujuh model baru sepanjang tahun ini, sebagai bagian dari strategi ekspansi mereka di pasar otomotif Indonesia.

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID, menyampaikan bahwa pihaknya berambisi untuk menghadirkan lebih dari tujuh model guna menarik minat konsumen. “Kami sudah menyiapkan tujuh model baru, bahkan mungkin lebih. Nanti akan kami umumkan secara bertahap,” ujar Frans di sela acara peluncuran.

Hyundai berharap langkah ini dapat mendorong daya beli masyarakat, meskipun tantangan di pasar otomotif diprediksi semakin berat. Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%, serta perubahan kebijakan pajak kendaraan, diperkirakan akan memengaruhi penjualan secara keseluruhan. “Kami memahami pasar tahun ini cenderung menurun, tetapi kami optimistis dengan menghadirkan produk baru, penurunan tersebut dapat diimbangi. Hyundai berkomitmen untuk terus berinovasi,” tambah Frans.

Salah satu model yang kemungkinan besar akan menjadi bagian dari rencana peluncuran Hyundai adalah Hyundai Venue, SUV yang berada di segmen A. Model ini diperkirakan akan bersaing dengan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky di pasar Indonesia. Informasi tentang Venue semakin kuat setelah terdaftar di situs Samsat DKI Jakarta, dengan tiga varian yang berbeda.

Varian pertama menggunakan mesin 1.0 L turbo dengan transmisi otomatis, varian kedua mengandalkan mesin 1.2 L dengan transmisi manual, sementara varian ketiga menggunakan mesin 1.0 L turbo dengan Dual Clutch Transmission (DCT). Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk Hyundai Venue diperkirakan berkisar antara Rp 155 juta hingga Rp 180 juta. Jika diproduksi secara lokal, harga jual SUV ini kemungkinan berada di rentang Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan, membuatnya kompetitif di kelasnya.

Langkah Hyundai ini menunjukkan ambisi besar mereka untuk terus memperkuat posisi di pasar otomotif Indonesia, dengan menawarkan inovasi dan pilihan produk yang beragam sesuai kebutuhan konsumen. Tahun 2025 menjadi momen penting bagi Hyundai untuk membuktikan bahwa mereka siap bersaing di tengah tantangan pasar.

Honda PCX 160 Terbaru: Gaya Mewah, Perawatan Murah

Honda PCX 160 kini semakin populer berkat desain modern dan fitur-fitur canggih yang ditawarkannya. Namun, selain daya tarik estetikanya, motor ini juga menonjol berkat biaya perawatan yang terbilang sangat terjangkau, memberikan keuntungan lebih bagi pemiliknya tanpa harus mengorbankan kualitas.

Menurut panduan buku manual, New Honda PCX 160 memiliki jadwal perawatan berkala setiap 4.000 km sekali. Selama setahun pertama atau penggunaan hingga 12.000 km, pemilik motor ini hanya perlu mengganti oli, tanpa biaya tambahan untuk komponen lainnya. Bahkan, pada 1.000 km pertama, pemilik akan mendapatkan layanan servis dan penggantian oli secara gratis di bengkel resmi AHASS.

Biaya servis untuk perawatan berkala pada 4.000 km, 8.000 km, dan 12.000 km pun cukup terjangkau, karena pemilik hanya perlu membayar biaya jasa servis tanpa perlu khawatir mengganti komponen mahal.

Untuk penggantian oli, diperlukan tiga kali penggantian oli SPX2 0,8 liter yang masing-masing seharga sekitar Rp 69.000, dengan total biaya oli sepanjang tahun sekitar Rp 207.000. Spare part fast moving seperti cairan coolant juga sangat terjangkau, dimulai dari Rp 18.000 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Meskipun harganya terjangkau, kualitas spare part yang digunakan untuk perawatan New Honda PCX 160 tetap terjamin. Beberapa komponen penting seperti aki, kampas rem, dan V-Belt tetap memiliki harga yang wajar di pasaran. Sebagai contoh, aki dibanderol sekitar Rp 295.000, sementara kampas rem depan dan belakang masing-masing dihargai Rp 60.000 hingga Rp 60.500.

Berikut adalah daftar beberapa spare part dan biaya servis yang berlaku di AHASS untuk New Honda PCX 160:

  • Servis ringan: Rp 100.000
  • Oli SPX2 0,8 liter: Rp 69.000
  • Oli gardan: Rp 21.000
  • Busi NGK LMAR8L-9: Rp 69.000
  • Slider CVT: Rp 27.000
  • Roller CVT: Rp 42.000 per set
  • V-Belt: Rp 133.000
  • Kampas kopling sentrifugal: Rp 186.000
  • Karet kampas kopling: Rp 40.000
  • Kampas rem depan: Rp 60.000
  • Kampas rem belakang: Rp 60.500
  • Filter udara: Rp 75.000
  • Aki: Rp 295.000
  • Coolant: Rp 18.000

Dengan biaya perawatan yang sangat terjangkau dan mudah dijangkau, Honda PCX 160 menjadi pilihan ideal bagi pengendara yang menginginkan motor dengan performa tinggi, desain stylish, serta pengeluaran perawatan yang minim. Hal ini menjadikan PCX 160 pilihan cerdas yang memberikan keseimbangan antara estetika, efisiensi, dan biaya operasional yang hemat.

Dukungan Pemerintah: PPnBM Mobil Listrik Diperpanjang Tahun Depan

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan resmi mengumumkan perpanjangan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB). Kebijakan ini berlaku hingga Desember 2025, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 135 Tahun 2024 yang diresmikan pada 31 Desember 2024. Insentif ini berlaku mulai Januari hingga Desember 2025.

Kebijakan baru ini merupakan kelanjutan dari PMK Nomor 9 Tahun 2024, yang juga mencakup kendaraan listrik berstatus Completely Built-Up (CBU) maupun Completely Knocked-Down (CKD). Dalam Pasal 3 ayat (3) PMK tersebut dijelaskan bahwa insentif PPnBM DTP diberikan selama periode pajak 2025.

Tidak hanya itu, mobil listrik impor CBU juga tetap menikmati pembebasan bea masuk sebesar 0 persen. Namun, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha, yaitu komitmen untuk mendirikan fasilitas produksi kendaraan listrik di Indonesia. Tambahan prosedur juga diterapkan dalam peraturan ini, yaitu validasi data melalui Sistem Indonesia National Single Window (INSW). Validasi tersebut mencakup dokumen impor, nomor persetujuan insentif, kode fasilitas, merek, tipe, dan nomor rangka kendaraan.

Langkah ini bertujuan untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik serta memperkuat daya saing industri otomotif nasional. Dengan insentif ini, pemerintah berharap harga mobil listrik dapat lebih terjangkau sehingga mendorong minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, kebijakan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berkontribusi dalam pengembangan industri kendaraan listrik di tanah air.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, pembebasan PPnBM berpotensi signifikan dalam menurunkan harga jual kendaraan listrik sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. Ia juga berharap insentif ini memotivasi pelaku industri otomotif untuk memperkenalkan lebih banyak model kendaraan listrik sekaligus membangun fasilitas produksi lokal.

“Semoga angka penjualan mobil listrik terus meningkat dengan adanya kebijakan ini,” ujarnya. Dengan berbagai insentif yang diberikan, Indonesia semakin optimis untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

Bagaimana Cukai Karbon Bisa Mengurangi Harga Mobil dan Meningkatkan Penjualan Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk mencari sumber pendapatan baru yang dapat memperkuat ekonomi negara. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penerapan cukai karbon untuk kendaraan bermotor. Kebijakan ini tak hanya dapat meningkatkan penerimaan negara, tetapi juga berpotensi menurunkan harga jual mobil listrik, yang diharapkan dapat mempercepat peralihan menuju transportasi ramah lingkungan.

Menurut Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB), Ahmad Safrudin, cukai karbon bisa menjadi jalan tengah yang bermanfaat untuk dua hal sekaligus. Pertama, kebijakan ini akan menambah pendapatan negara, yang saat ini tengah mencari alternatif pendapatan baru. Kedua, dengan mengenakan cukai karbon pada kendaraan bermotor berbahan bakar fosil, harga mobil listrik yang lebih ramah lingkungan bisa lebih terjangkau.

Safrudin menjelaskan bahwa mekanisme cukai karbon bisa diterapkan melalui dua sistem utama: tax feebate dan tax rebate. Tax feebate adalah pajak tambahan yang dikenakan pada kendaraan dengan emisi karbon tinggi, sementara tax rebate adalah insentif yang diberikan kepada kendaraan yang memenuhi standar emisi rendah. Dengan skema ini, kendaraan yang menghasilkan emisi lebih besar dari standar yang ditentukan akan dikenakan cukai karbon per gramnya.

Sebagai contoh, jika kendaraan berjenis MPV di Indonesia rata-rata memiliki emisi karbon 200 gram/km, maka kendaraan tersebut akan dikenakan cukai karbon yang dihitung berdasarkan kelebihan emisi karbon tersebut. Misalnya, jika tarif cukai karbon per gram adalah Rp 2.250.000, maka kendaraan dengan emisi lebih tinggi dapat dikenakan cukai sekitar Rp 180 juta. Hal ini dapat membuat harga kendaraan bermotor berbahan bakar fosil semakin tinggi.

Di sisi lain, kendaraan dengan emisi rendah, seperti mobil listrik, akan mendapatkan potongan harga. Safrudin mengilustrasikan, sebuah mobil listrik dengan harga Rp 700 juta dan emisi karbon sekitar 58 gram/km bisa mendapat insentif pengurangan harga sekitar Rp 135 juta. Artinya, harga mobil listrik tersebut bisa turun menjadi Rp 565 juta, yang akan membuatnya lebih terjangkau bagi konsumen.

Selain itu, penerapan cukai karbon diharapkan dapat mendorong pasar mobil listrik di Indonesia. Dengan harga yang lebih kompetitif, konsumen lebih tertarik untuk membeli kendaraan listrik sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar, termasuk Jakarta.

Safrudin juga menegaskan bahwa pemerintah perlu menetapkan standar yang jelas terkait emisi karbon untuk berbagai jenis kendaraan. Misalnya, untuk kendaraan roda empat penumpang seperti sedan atau MPV, emisi karbonnya seharusnya tidak melebihi 118 g/km. Dengan standar yang tegas, pemerintah dapat memastikan bahwa kendaraan yang beredar di Indonesia semakin ramah lingkungan, sementara masyarakat tetap mendapatkan manfaat ekonomi dari kebijakan ini.

Secara keseluruhan, penerapan cukai karbon dapat menjadi salah satu langkah strategis Indonesia dalam menghadapi krisis lingkungan dan sekaligus memperbaiki kondisi fiskal negara. Namun, kebijakan ini juga memerlukan pengawasan yang ketat agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yakni menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mendorong industri otomotif menuju mobilitas berkelanjutan.

Resmi Diluncurkan: Chery iCar V23, SUV Listrik Bergaya Klasik dan Modern

Chery secara resmi memperkenalkan iCar V23 di China, sebuah SUV listrik kompak yang menggabungkan gaya off-road klasik dengan teknologi EV terbaru. iCar V23 menawarkan daya tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan Chery J6 yang baru saja diluncurkan di Indonesia pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 akhir November lalu.

Menurut laporan dari Carnewschina, iCar V23 memiliki desain yang mengusung estetika off-road klasik, dilengkapi dengan grille berlogo iCar dan lampu depan bulat yang khas. Siluet kotak dari SUV ini mengingatkan pada mobil off-road legendaris asal Inggris. Eksteriornya juga dilengkapi dengan rak bagasi di atap, pegangan pintu tersembunyi, dan kotak penyimpanan eksternal di bagian belakang. Meskipun tampilannya klasik, interior iCar V23 benar-benar modern.

Kabin iCar V23 didominasi oleh kombinasi warna hitam dan putih, memberikan kesan yang kuat namun tetap kontemporer. Interiornya dilengkapi dengan layar sentuh tengah berukuran 15,4 inci yang didukung oleh chip Qualcomm Snapdragon 8155. Sistem hiburan ini juga terhubung dengan Apple CarPlay. Kursi depan dapat diatur secara elektrik, sementara sistem audio dengan tujuh speaker meningkatkan kenyamanan berkendara.

Kursi belakang iCar V23 dapat dilipat untuk menciptakan ruang kargo hingga 744 liter. Fasilitas penyimpanan tambahan termasuk kompartemen di bawah kursi dan ruang bagasi bawah lantai berkapasitas 90 liter. Dimensi iCar V23 adalah panjang 4.220 mm, lebar 1.915 mm, dan tinggi 1.845 mm, dengan jarak sumbu roda 2.735 mm, menjadikannya lebih kompak dibandingkan J6 yang memiliki panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm.

Untuk kemampuan off-road, iCar V23 memiliki sudut pendekatan hingga 43 derajat dan sudut keberangkatan hingga 41 derajat. Ground clearance-nya lebih tinggi dari J6, mencapai minimal 210 mm. iCar V23 versi penggerak roda belakang (RWD) dilengkapi dengan motor listrik 100 kW yang setara dengan 134 daya kuda (Tk) dan torsi 180 Nm, serta baterai lithium iron phosphate berkapasitas 59,93 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 401 km.

Sementara itu, versi penggerak semua roda (AWD) dilengkapi dengan motor tambahan di bagian depan bertenaga 74 Tk, sehingga total output mencapai 211 Tk dan torsi 292 Nm. Baterai yang digunakan adalah lithium ternary berkapasitas 81,76 kWh, memungkinkan jarak tempuh hingga 501 km. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam 7,5 detik.

Dengan semua fitur dan spesifikasi canggih tersebut, iCar V23 hadir sebagai pilihan menarik bagi pecinta SUV listrik dengan gaya off-road klasik yang dipadukan dengan teknologi modern. Chery tampaknya berusaha memberikan yang terbaik bagi pasar otomotif global dengan inovasi terbarunya ini.

BYD M6: Mobil Listrik yang Menggebrak Pasar Indonesia di 2024

Pada tahun 2024, pasar mobil listrik Indonesia semakin menunjukkan pertumbuhannya yang signifikan, dengan kehadiran BYD M6 yang menjadi sorotan utama. Mobil listrik berbasis baterai pertama di Indonesia dengan tipe MPV 7 penumpang ini mencatatkan prestasi luar biasa. Dalam waktu kurang dari enam bulan sejak diluncurkan pada GIIAS 2024, BYD M6 telah mencetak angka penjualan yang fenomenal.

BYD M6 diluncurkan pada Juli 2024 oleh BYD Motor Indonesia, dan dengan cepat menjadi mobil listrik terlaris di Tanah Air. Sejak peluncurannya hingga November 2024, sebanyak 4.284 unit BYD M6 terjual di pasar Indonesia, mengalahkan Wuling Binguo EV yang hanya terjual 4.720 unit sepanjang Januari hingga November 2024. M6 juga berhasil menggeser Wuling dari posisi merek dengan penjualan mobil listrik terbesar di Indonesia.

Tidak hanya berhasil meraih penjualan yang luar biasa, BYD kini menguasai 36 persen pangsa pasar mobil listrik di Indonesia, dengan total penjualan mencapai 13.866 unit hingga November 2024. Angka ini mengungguli Wuling yang sebelumnya mendominasi, dengan pangsa pasar yang turun menjadi 30 persen setelah sempat mencapai 52 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Keberhasilan BYD M6 ini juga beriringan dengan pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia yang meningkat tajam. Pada 2024, penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV) meningkat 172 persen dibandingkan tahun 2023, mencatatkan total penjualan 37.733 unit hingga November. Sebagai akibatnya, BEV kini menyumbang 4,8 persen dari total penjualan mobil di Indonesia yang mencapai 784.788 unit.

Berkat pencapaian tersebut, BYD berhasil mencatatkan sejarah dengan menjadi merek mobil listrik terlaris di Indonesia. Selain BYD, merek-merek asal China seperti Wuling dan Chery juga turut meramaikan pasar mobil listrik Tanah Air. Hyundai dari Korea Selatan pun tidak ketinggalan dengan produk unggulannya, Ioniq 5 dan Kona Electric. Namun, merek Jepang dan Eropa masih tertinggal dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia.

Dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menuju era kendaraan ramah lingkungan, dan kehadiran BYD M6 menjadi simbol penting dalam transisi ini.

Bamsoet Ajak IMI Bali Maksimalkan Potensi Atlet Balap untuk Raih Prestasi Gemilang

JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Markas Pengurus IMI Provinsi Bali yang terletak di Denpasar. Dalam kesempatan itu, Bamsoet memberikan penekanan penting mengenai tanggung jawab besar yang harus diemban oleh IMI Bali, tidak hanya dalam meningkatkan prestasi olahraga otomotif, tetapi juga dalam memperkuat organisasi, mendorong keselamatan berkendara, dan menggerakkan industri otomotif di Indonesia.

Bamsoet menilai, IMI Bali harus berperan sebagai fasilitator dan pemimpin yang efektif dalam mengelola sumber daya yang ada. Dengan pendekatan yang terintegrasi, IMI Bali diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan olahraga otomotif dan keselamatan berkendara. “IMI Bali harus memaksimalkan perannya dalam meningkatkan prestasi olahraga otomotif, baik melalui pelatihan, edukasi, dan promosi yang berkesinambungan. Hal ini tidak hanya akan menghasilkan atlet berprestasi, tetapi juga menciptakan budaya berkendara yang lebih aman,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/12/2024).

Bamsoet juga menyoroti pentingnya penguatan program pembinaan atlet muda di Bali. Menurutnya, melalui kejuaraan lokal yang melibatkan pelatih profesional, IMI Bali dapat membantu menciptakan atlet yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, acara balap yang digelar di Bali juga perlu diperkuat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas olahraga otomotif di pulau dewata.

Pentingnya keselamatan berkendara juga menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut. Bamsoet mengutip data dari Korlantas Polri yang mencatat lebih dari 220 ribu kecelakaan lalu lintas terjadi sepanjang tahun 2024, dengan hampir 23 ribu korban meninggal dunia. Sepeda motor menjadi penyumbang utama kecelakaan tersebut. “Kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara harus menjadi perhatian utama. IMI Bali dapat berperan dalam meningkatkan edukasi dan keselamatan di jalan,” tambahnya.

Dalam konteks perkembangan industri otomotif, Bali sebagai destinasi wisata terkenal, memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan melalui berbagai event otomotif. Bamsoet mendorong IMI Bali untuk berkolaborasi dengan industri otomotif lokal dan nasional dalam menggelar event-event besar, seperti festival motor dan pameran otomotif, yang dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi Bali.

“Soliditas organisasi IMI Bali sangat penting untuk mendukung program-program ini. Tanpa kerjasama yang solid antar anggota, rencana-rencana tersebut akan sulit terwujud. Oleh karena itu, IMI Bali harus terus mengembangkan komunikasi yang baik dan rutin mengadakan pertemuan serta workshop untuk memperkuat rasa kebersamaan,” tutup Bamsoet.

Dengan dukungan yang kuat dari seluruh anggota dan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, serta industri otomotif, IMI Bali diharapkan dapat menjadi penggerak utama kemajuan olahraga otomotif Indonesia dan membawa dampak positif bagi keselamatan berkendara serta perkembangan industri otomotif tanah air.