Hati-Hati! Aspal Basah Tanpa Genangan Bisa Lebih Licin, Begini Cara Aman Berkendara Saat Hujan

Saat hujan turun, pengendara motor harus lebih berhati-hati karena jalanan menjadi licin dan berpotensi membahayakan. Salah satu kondisi yang sering diabaikan adalah aspal yang tampak basah tanpa genangan air. Justru, kondisi ini bisa lebih berbahaya dibandingkan jalan yang benar-benar digenangi air.

Aspal yang hanya basah dapat menciptakan lapisan licin akibat campuran air dengan debu, pasir, dan sisa oli dari kendaraan lain. “Permukaan jalan seperti ini sangat berisiko, apalagi jika ada tanah yang menambah tingkat kelicinan,” ujar Joel D. Mastana, instruktur safety riding Jakarta. Risiko ini semakin besar saat berkendara di tikungan atau melakukan pengereman mendadak.

Oleh karena itu, teknik pengereman yang tepat sangat diperlukan saat berkendara di jalan basah. Pengendara tidak boleh hanya mengandalkan satu rem, baik depan maupun belakang. “Jika hanya menggunakan rem depan, motor bisa kehilangan keseimbangan dan melintir. Sebaliknya, jika hanya memakai rem belakang, kendaraan bisa tergelincir,” jelas Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding dan Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM). Kombinasi rem depan dan belakang yang seimbang adalah kunci untuk menghindari kecelakaan.

Selain itu, penting juga untuk memperhitungkan jarak pengereman. Di jalan yang basah, daya cengkeram ban terhadap aspal menurun, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang dibandingkan saat jalanan kering. “Pengendara harus menyadari bahwa pengereman di jalan basah membutuhkan jarak lebih jauh. Oleh karena itu, mengurangi kecepatan sangat dianjurkan,” tambahnya.

Untuk meningkatkan keselamatan saat berkendara di musim hujan, pengendara disarankan selalu menjaga kecepatan, mengatur jarak aman dengan kendaraan lain, serta memastikan kondisi ban dalam keadaan optimal.

Indonesia Kirim 572 Ribu Motor ke Luar Negeri di 2024: Peningkatan Ekspor Terbaru

Jakarta – Industri sepeda motor Indonesia menunjukkan hasil yang menggembirakan sepanjang tahun 2024, dengan capaian ekspor dan penjualan domestik yang cukup solid. Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Indonesia berhasil mengekspor 572.506 unit sepeda motor ke berbagai negara pada tahun 2024. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor motor tahun 2023 yang tercatat sebanyak 570.004 unit, meskipun masih jauh di bawah angka ekspor pada 2019 yang mencapai lebih dari 810 ribu unit.

Namun, di bulan Desember 2024, jumlah ekspor motor Indonesia mengalami sedikit penurunan. Penjualan motor pada bulan terakhir 2024 tercatat sebanyak 55.537 unit, berkurang dibandingkan dengan 58.868 unit yang tercatat pada bulan sebelumnya, November 2024.

Segmentasi Ekspor Motor Indonesia 2024

Dari total 572.506 unit motor yang diekspor sepanjang 2024, mayoritas merupakan motor jenis skuter, yang mencatatkan kontribusi sebesar 50,06%. Sementara itu, motor jenis underbone atau motor bebek menyumbang 25,48% dari total ekspor, dan motor jenis sport mencatatkan angka 24,45%.

Pencapaian ekspor ini menggarisbawahi posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri sepeda motor global, meskipun volume ekspor tahun ini belum kembali ke angka yang tercatat pada 2019 dan 2021. Kendati demikian, penurunan yang terjadi dalam ekspor bulan Desember dianggap sebagai hal yang wajar dalam dinamika pasar internasional.

Pasar Domestik Tetap Stabil dengan Penjualan Skutik Dominan

Sementara itu, di pasar domestik, penjualan motor Indonesia pada tahun 2024 juga mencatatkan angka yang positif. Total penjualan motor di Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai 6,33 juta unit, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan pada 2023 yang tercatat 6,24 juta unit. Dengan angka ini, AISI berhasil mencapai target penjualan motor yang diperkirakan berkisar antara 6,2 juta hingga 6,5 juta unit.

Pada bulan Desember 2024, penjualan motor domestik tercatat mencapai 403.480 unit, meskipun sedikit menurun dibandingkan dengan 512.942 unit yang tercatat pada November 2024. Penjualan motor pada tahun 2024 menunjukkan bahwa jenis skuter masih menjadi favorit konsumen Indonesia, dengan kontribusi sebesar 90,39% dari total penjualan motor domestik. Motor jenis underbone menyumbang 5,4%, sementara motor sport mencatatkan angka 4,21%.

Dominasi Skuter di Pasar Indonesia

Dengan total 6,33 juta unit yang terjual, pasar motor Indonesia tetap dikuasai oleh motor skutik, yang mencerminkan tren konsumen yang lebih memilih kendaraan praktis dan efisien untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, sepeda motor jenis sport dan underbone tetap memiliki pangsa pasar yang lebih kecil.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa industri sepeda motor Indonesia terus berkembang dengan stabil, baik di pasar domestik maupun internasional. Meskipun ada penurunan pada ekspor motor di akhir tahun, pasar domestik menunjukkan ketahanan yang cukup baik, dengan skutik tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen.

Tips Otomotif: Cara Efektif Merawat Kendaraan agar Tetap Prima

Memiliki kendaraan bermotor adalah investasi besar yang membutuhkan perhatian khusus. Perawatan yang tepat tidak hanya memperpanjang usia kendaraan tetapi juga memastikan keselamatan dan kenyamanan Anda saat berkendara. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai tips otomotif untuk menjaga kendaraan tetap prima dan efisien.

Apa Itu Tips Otomotif dan Mengapa Penting?

Tips otomotif mencakup berbagai panduan praktis tentang perawatan dan penggunaan kendaraan. Pengetahuan ini penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk:

  • Memperpanjang usia pakai kendaraan
  • Menghemat biaya perawatan
  • Meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara
  • Memaksimalkan efisiensi bahan bakar
  • Mempertahankan nilai jual kendaraan

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan mendadak dan menikmati pengalaman berkendara yang lebih baik.

Perawatan Rutin untuk Kendaraan Anda

Merawat kendaraan secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga performa optimal. Berikut adalah beberapa tips utama:

1. Pengecekan dan Penggantian Oli Mesin

Oli mesin berfungsi melumasi komponen mesin agar bekerja lancar. Periksa level oli secara rutin, idealnya setiap minggu, dan ganti oli sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 5.000-10.000 km. Pastikan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

2. Perawatan Ban

Ban adalah komponen utama yang bersentuhan langsung dengan jalan.

  • Periksa tekanan angin setiap minggu.
  • Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km untuk memastikan keausan merata.
  • Ganti ban jika kedalaman alur sudah mencapai batas minimum atau terlihat retak.

3. Pemeriksaan Sistem Pengereman

Sistem rem yang baik sangat penting untuk keselamatan.

  • Periksa ketebalan kampas rem secara berkala.
  • Pastikan minyak rem berada pada level optimal.
  • Jika ada getaran atau suara aneh saat mengerem, segera periksa di bengkel.

4. Perawatan Aki

Aki yang terawat memastikan kendaraan selalu siap digunakan.

  • Cek level air aki dan tambahkan jika perlu.
  • Bersihkan terminal aki dari korosi dengan sikat kawat.
  • Ganti aki jika sudah berusia lebih dari 3 tahun untuk mencegah mogok.

Meningkatkan Performa Mesin

Mesin yang bekerja optimal akan memberikan efisiensi bahan bakar dan tenaga yang lebih baik.

1. Tune-Up Berkala

Lakukan tune-up setiap 20.000-30.000 km atau setahun sekali. Ini mencakup penggantian busi, filter udara, dan penyetelan mesin untuk memastikan efisiensi maksimal.

2. Bahan Bakar yang Tepat

Gunakan bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan. Kendaraan dengan spesifikasi oktan tinggi sebaiknya menggunakan bahan bakar premium untuk mencegah kerusakan jangka panjang.

3. Pembersihan Injektor Bahan Bakar

Injektor yang bersih memastikan penyemprotan bahan bakar optimal. Gunakan cairan pembersih injektor secara berkala atau lakukan pembersihan menyeluruh di bengkel.

4. Perawatan Sistem Pendingin

Periksa level coolant secara rutin untuk mencegah overheat. Ganti coolant sesuai jadwal pabrikan, biasanya setiap 40.000-100.000 km.

Tips Keselamatan Berkendara

Keselamatan adalah prioritas utama. Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan keamanan di jalan:

  • Periksa Lampu dan Wiper: Pastikan semua lampu berfungsi baik, termasuk lampu utama, sein, dan rem. Ganti karet wiper jika mulai meninggalkan bekas.
  • Gunakan Ban yang Tepat: Pilih ban sesuai rekomendasi pabrikan dan sesuaikan dengan kondisi cuaca.
  • Jaga Jarak Aman: Gunakan aturan dua detik untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depan.
  • Hindari Distraksi: Jangan gunakan ponsel atau makan saat mengemudi. Fokus sepenuhnya pada jalan.

Efisiensi Bahan Bakar

Hemat bahan bakar tidak hanya baik untuk dompet Anda tetapi juga ramah lingkungan.

  • Gaya Mengemudi yang Halus: Hindari akselerasi dan pengereman mendadak.
  • Perawatan Teratur: Kendaraan yang terawat lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
  • Kurangi Beban Berlebih: Jangan membawa barang yang tidak diperlukan.
  • Gunakan AC Secara Bijak: Pada kecepatan tinggi, lebih baik gunakan AC daripada membuka jendela untuk mengurangi hambatan angin.

Penanganan Masalah Umum

Beberapa masalah dapat terjadi tanpa peringatan. Berikut cara mengatasinya:

  • Ban Bocor: Pastikan Anda selalu membawa ban cadangan dan alat untuk mengganti ban.
  • Aki Lemah: Gunakan kabel jumper untuk menyalakan kendaraan dari aki lain.
  • Overheat: Hentikan kendaraan dan biarkan mesin dingin sebelum memeriksa level coolant.
  • Lampu Indikator Menyala: Jangan abaikan. Segera cek buku manual untuk mengetahui langkah yang perlu dilakukan.

Merawat kendaraan secara rutin dan memahami tips otomotif yang tepat dapat membantu Anda menghemat biaya, meningkatkan performa, dan menjaga keamanan berkendara. Mulai dari pengecekan oli hingga mengoptimalkan efisiensi bahan bakar, setiap langkah memiliki peran penting.

Jangan lupa untuk selalu merujuk pada buku manual kendaraan Anda untuk memastikan perawatan sesuai spesifikasi. Jika menghadapi masalah yang kompleks, konsultasikan dengan mekanik profesional. Dengan perawatan yang konsisten, kendaraan Anda akan tetap andal dan nyaman digunakan.

Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT Dan Vario Tak Dimaling

Pada 20 November 2024, sebuah video yang mengejutkan viral di media sosial, memperlihatkan seorang pria yang mengaku sebagai pencuri motor memberikan tips kepada pemilik motor agar kendaraan mereka, khususnya Honda BeAT dan Vario, tidak mudah dicuri. Video tersebut langsung menarik perhatian netizen dan memicu perdebatan panas di dunia maya.

Dalam video yang beredar, pria tersebut mengungkapkan berbagai metode yang biasa digunakan oleh para maling motor untuk mencuri Honda BeAT dan Vario. Ia memberikan saran kepada pemilik motor untuk menggunakan beberapa alat pengaman tambahan seperti gembok cakram dan kunci ganda untuk mengurangi risiko pencurian. Namun, hal yang lebih mengejutkan adalah dia juga mengungkapkan kelemahan-kelemahan tertentu pada motor tersebut yang memudahkan pencurian, sesuatu yang membuat banyak orang merasa khawatir.

Video tersebut dengan cepat mendapat tanggapan dari netizen yang terkejut dan marah dengan tindakan pria tersebut. Banyak yang menuntut agar pihak berwajib segera menindaklanjuti hal ini dan mengusut identitas pria yang memberikan tips ilegal tersebut. Sementara itu, beberapa netizen juga memberikan dukungan kepada korban pencurian motor untuk lebih waspada dan mengambil langkah preventif dalam melindungi kendaraannya.

Insiden ini juga mengingatkan kembali pentingnya kesadaran akan keamanan kendaraan. Para pemilik motor diminta untuk selalu berhati-hati dan menggunakan alat pengaman yang lebih canggih guna melindungi sepeda motor mereka dari tindak pencurian. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak berwajib dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Ajang Balap Motor Listrik Konversi Pertama di Dunia

Tanggal 23 September 2024, sebuah ajang balap motor listrik konversi pertama di dunia resmi digelar di sirkuit internasional. Acara ini menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia otomotif, menandai pergeseran signifikan menuju penggunaan kendaraan ramah lingkungan di arena balap. Dengan partisipasi pembalap dari berbagai negara, kompetisi ini menarik perhatian pecinta otomotif dan lingkungan.

Konversi Kendaraan Bertenaga Bakar

Ajang balap ini menampilkan kendaraan yang telah dikonversi dari mesin bertenaga bakar menjadi mesin listrik. Teknologi konversi ini memungkinkan kendaraan tetap mempertahankan performa tinggi sambil mengurangi emisi karbon. Para mekanik dan insinyur bekerja keras untuk memastikan bahwa motor yang dikonversi tetap kompetitif di lintasan balap, menghasilkan performa yang setara atau bahkan lebih baik dibandingkan motor konvensional.

Dukungan untuk Energi Terbarukan

Ajang ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Dengan dukungan dari berbagai organisasi lingkungan, acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak produsen kendaraan untuk beralih ke teknologi yang lebih bersih. Penyelenggara juga menyediakan edukasi tentang manfaat penggunaan kendaraan listrik bagi lingkungan.

Reaksi Peserta dan Penonton

Para peserta menunjukkan semangat tinggi, saling bersaing dengan penuh semangat di lintasan. Penonton pun tampak antusias menyaksikan balapan yang unik ini, memberikan dukungan kepada pembalap favorit mereka. Banyak yang mengungkapkan kekaguman terhadap kecepatan dan efisiensi kendaraan listrik, serta berharap ajang ini menjadi lebih populer di masa mendatang.

Kesimpulan

Ajang balap motor listrik konversi pertama di dunia ini menjadi bukti bahwa dunia otomotif sedang bertransformasi menuju keberlanjutan. Dengan inovasi dan kolaborasi, balapan ini tidak hanya menghibur tetapi juga membawa pesan penting tentang perlunya menjaga lingkungan. Diharapkan, acara serupa akan semakin sering diadakan dan menjadi bagian dari budaya balap global.