Pemerintah Malaysia Siap Lanjutkan Pencarian MH370 di Wilayah Baru

Setelah lebih dari satu dekade hilang, pemerintah Malaysia berencana memulai kembali pencarian pesawat MH370 yang hilang secara misterius. Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke, menyatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses negosiasi dengan perusahaan teknologi laut, Ocean Infinity, untuk melanjutkan pencarian.

Proposal pencarian diajukan oleh pemerintah Malaysia kepada Ocean Infinity pada Juni 2024, dengan kesepakatan “no find, no fee” atau tanpa biaya jika pesawat tidak ditemukan. Artinya, pemerintah tidak akan membayar biaya pencarian kecuali jika pesawat ditemukan.

“Dengan analisis dan informasi terbaru dari para ahli, pencarian yang diusulkan oleh Ocean Infinity dinilai memiliki dasar yang kuat dan bisa menjadi langkah resmi untuk mendokumentasikan keberadaan MH370,” jelas Loke.

Jika pesawat ditemukan, Ocean Infinity akan menerima bayaran senilai $70 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.

Area Baru untuk Pencarian

Loke mengungkapkan bahwa penelitian tambahan ini dilakukan berdasarkan analisis terbaru yang menunjukkan wilayah pencarian baru. Menurut informasi dari Kementerian Perhubungan Malaysia, lokasi pencarian akan diperluas ke sisi kiri dan kanan dari area pencarian yang pernah dilakukan oleh Ocean Infinity pada 2018.

Seorang sumber dari Kementerian Perhubungan, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa bulan November hingga Maret adalah waktu ideal untuk memulai pencarian baru ini. Selama periode tersebut, kondisi perairan di wilayah selatan Bumi cenderung lebih tenang karena memasuki musim panas, sehingga memperbesar peluang untuk menjalankan misi pencarian dengan aman.

“Jika kita terus menunda, jendela waktu pencarian akan semakin sempit,” ujar sumber tersebut.

Dukungan dari Internasional dan Keluarga Korban

Rencana untuk melanjutkan pencarian MH370 mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan internasional. Keluarga korban asal Tiongkok juga merasakan harapan baru untuk memperoleh kepastian mengenai lokasi jatuhnya pesawat.

Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat proses hukum di pengadilan Beijing atas tuntutan ganti rugi dari lebih dari 40 keluarga penumpang MH370.

Pencarian baru ini membawa harapan bagi keluarga dan pihak terkait yang telah lama menantikan jawaban atas hilangnya pesawat tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *