Penjualan sepeda motor di pasar domestik mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penurunan ini mencapai angka 8% dengan total penjualan sebanyak 450.000 unit. Faktor ekonomi yang belum stabil serta daya beli masyarakat yang menurun diduga menjadi penyebab utama melemahnya penjualan di dalam negeri.
Salah satu faktor yang mempengaruhi turunnya penjualan sepeda motor adalah kenaikan harga bahan bakar yang terjadi beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam mengeluarkan biaya tambahan, termasuk untuk membeli kendaraan baru. Selain itu, suku bunga kredit yang semakin tinggi juga memperlambat pertumbuhan penjualan, terutama bagi konsumen yang membeli motor secara kredit.
Meski penjualan dalam negeri mengalami penurunan, ekspor sepeda motor justru menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Sepanjang Agustus 2024, ekspor sepeda motor Indonesia naik sebesar 12% dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa permintaan pasar internasional terhadap produk otomotif Indonesia, khususnya sepeda motor, tetap kuat. Negara-negara tujuan ekspor utama seperti Filipina, Thailand, dan negara-negara di Afrika turut berkontribusi terhadap peningkatan ekspor ini.
Permintaan global yang stabil dan cenderung meningkat menjadi faktor utama dalam naiknya ekspor sepeda motor Indonesia. Kondisi ekonomi di beberapa negara berkembang yang mulai pulih juga mendorong peningkatan pembelian sepeda motor dari Indonesia. Hal ini memberikan angin segar bagi industri otomotif tanah air, yang meski menghadapi tantangan di pasar domestik, tetap bisa mengandalkan pasar internasional untuk menjaga pertumbuhan.
Dengan tren kenaikan ekspor yang terus berlanjut, industri sepeda motor di Indonesia diperkirakan akan tetap stabil meski penjualan domestik menurun. Para pelaku industri berharap bahwa seiring perbaikan ekonomi di dalam negeri, penjualan domestik akan kembali meningkat pada akhir tahun, sementara ekspor tetap menjadi sektor yang menjanjikan untuk terus dikembangkan.