Lonjakan Kendaraan di Libur Panjang: Tol Jakarta-Cikampek Padat Merayap

Libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek yang berlangsung dari 25 hingga 29 Januari 2025 membuat banyak warga Jakarta memilih keluar kota untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Hal ini menyebabkan lonjakan volume kendaraan, terutama di jalan tol, yang menjadi lebih padat dibandingkan biasanya.

Menurut informasi dari akun resmi media sosial Jasa Marga, kemacetan mulai terasa sejak Sabtu pagi (25/1), terutama di jalur Tol Jakarta menuju Cikampek. Salah satu titik kemacetan utama terpantau di ruas Tol Tambun.

“(Pukul) 07.08 WIB #Tol_Japek Tambun KM 22 padat, ada kendaraan bus mengalami gangguan di lajur kiri,” tulis Jasa Marga melalui akun X resminya pada Sabtu pagi.

Kepadatan Lalu Lintas di Beberapa Ruas Kemacetan juga dilaporkan terjadi di ruas Cibitung pada Km 25-27 arah Cikampek, yang disebabkan oleh tingginya volume kendaraan. Situasi serupa terjadi di Karawang Barat, tepatnya di Km 45-48, di mana arus lalu lintas tersendat karena kepadatan.

Di Tol Layang MBZ (Mohammed Bin Zayed), beberapa ruas juga mengalami kemacetan, terutama di kawasan Cikunir arah Cikampek. “07.10 WIB #Jalan_Layang_MBZ Cikunir KM 10 – KM 11 arah Cikampek padat akibat tingginya volume kendaraan. Bekasi Timur KM 15 – Tambun KM 19 juga mengalami kemacetan karena ada kendaraan gangguan di lajur kiri,” lanjut Jasa Marga.

Salah satu insiden yang memperburuk kondisi lalu lintas adalah kerusakan pada kendaraan Mitsubishi Xpander di Tambun KM 22 akibat masalah ban di bahu jalan.

Perhatikan Cuaca dan Keamanan Berkendara Tingginya arus kendaraan, ditambah dengan cuaca yang tidak menentu, meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, pengemudi diimbau untuk selalu berhati-hati dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum bepergian.

Jasa Marga juga mengingatkan masyarakat untuk memantau kondisi lalu lintas secara rutin melalui media sosial atau aplikasi navigasi guna menghindari titik-titik macet dan memilih rute alternatif.

Libur panjang kali ini bukan hanya menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga menguji kesabaran para pengemudi di tengah padatnya lalu lintas. Semoga perjalanan Anda tetap aman dan menyenangkan!

Jadwal dan Lokasi Rekayasa Lalu Lintas Tol Saat Libur Panjang: Contra Flow & One Way

Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum, akan melaksanakan rekayasa lalu lintas guna menjamin kelancaran perjalanan kendaraan selama libur panjang yang bertepatan dengan perayaan Isra Mikraj dan Imlek pada akhir pekan ini. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama, yang mencakup penerapan sistem satu arah (one way) dan lajur pasang surut (contra flow) di sejumlah ruas tol utama.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menyatakan bahwa pengaturan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan. “Langkah ini sangat penting demi menjaga kelancaran arus kendaraan serta keselamatan selama libur panjang,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow akan diterapkan di beberapa ruas tol, meliputi:

Tol Jakarta-Cikampek:

  • Arah Cikampek: Contra flow diberlakukan mulai 24 Januari 2025 pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. Pada 25-27 Januari 2025, sistem ini berlangsung dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
  • Arah Jakarta: Contra flow akan diterapkan pada 28-30 Januari 2025, mulai pukul 14.00 hingga 24.00 WIB.

Tol Jakarta-Bogor-Ciawi:

  • Arah Ciawi: Sistem contra flow berlaku mulai 25 Januari hingga 1 Februari 2025, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB setiap harinya.
  • Arah Jakarta: Contra flow diberlakukan pada 26-29 Januari 2025 dari pukul 12.00 hingga 19.00 WIB, serta pada 2 Februari 2025 dengan waktu yang sama.

Selain sistem contra flow, pengaturan one way juga akan diterapkan sesuai kebutuhan dan evaluasi kondisi lalu lintas secara real-time. Pola ini mirip dengan yang diterapkan selama libur Natal dan Tahun Baru. “Penerapan one way dilakukan berdasarkan diskresi aparat kepolisian dan evaluasi situasi di lapangan,” tambah Ahmad Yani.

Pengaturan lalu lintas ini bersifat dinamis dan dapat disesuaikan dengan kondisi aktual di lapangan. Pihak kepolisian juga akan melakukan manajemen operasional untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan arus kendaraan agar lalu lintas tetap aman dan lancar.

Pengendara yang berencana bepergian selama libur panjang diimbau untuk selalu memantau informasi terkini terkait perubahan arus lalu lintas yang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai situasi di lapangan.