Jangan Abaikan Pelumas dan Cairan Mobil, Kunci Performa Tetap Optimal

Astra Peugeot mengingatkan pentingnya memperhatikan pelumas serta cairan pendukung kendaraan, terutama bagi mobil yang sudah berusia lama. Penggantian secara rutin tidak hanya menjaga kondisi mobil tetap prima, tetapi juga meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Kepala Bengkel Astra Peugeot Surabaya, Mohan Kurniawan, menjelaskan bahwa pemilik mobil baru atau kendaraan yang usianya di bawah lima tahun biasanya hanya perlu mengganti oli mesin setiap 10.000 km saat servis rutin di bengkel resmi, sementara cairan lain seperti minyak rem dan air radiator hanya dicek volumenya.

Namun, untuk kendaraan yang telah berusia lebih dari lima tahun, pemilik disarankan untuk melakukan rekondisi pelumas serta cairan dengan interval penggantian yang lebih panjang. Komponen seperti oli power steering, minyak rem, dan oli transmisi perlu mendapat perhatian khusus. Oli transmisi memiliki fungsi berbeda dengan oli mesin, karena selain mengurangi gesekan antar komponen, oli ini juga membantu pergantian gigi dan mengurangi keausan. Untuk menjaga kinerjanya, oli transmisi manual dan otomatis sebaiknya diganti atau diisi ulang setiap 20.000 km.

Selain itu, oli power steering harus diganti setelah empat tahun pemakaian atau sekitar 40.000 km, dengan pengecekan setiap 10.000 km. Jika diabaikan, sistem power steering bisa mengalami masalah. Begitu juga dengan minyak rem yang bisa menyerap kelembapan dan memiliki masa pakai sekitar tiga tahun. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang lupa menggantinya. Jika volume minyak rem berkurang, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pengereman.

Terakhir, pemilik kendaraan juga disarankan untuk selalu memeriksa air radiator sebelum menyalakan mesin. Jika volumenya berkurang, segera tambahkan hingga batas yang direkomendasikan. Cairan wiper juga perlu diperiksa agar dapat membersihkan kaca depan secara optimal. Dengan perawatan yang rutin dan disiplin, performa kendaraan bisa tetap prima dalam jangka panjang.

Persiapan Matang! Mudik Nyaman dengan Honda Scoopy 2024

Mudik lebaran sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Banyak pemudik memilih menggunakan sepeda motor untuk menghindari kemacetan, dan Honda Scoopy 2024 menjadi salah satu pilihan yang tepat karena irit bahan bakar dan nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Namun, sebelum melakukan perjalanan panjang, ada beberapa hal yang perlu diperiksa agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Pastikan sistem pengereman dalam kondisi optimal dengan memeriksa kampas rem, tuas, serta cairan rem. Jika ada keausan, segera lakukan penggantian agar sistem pengereman tetap responsif. Selain itu, pastikan seluruh sistem penerangan seperti lampu utama, lampu belakang, serta lampu sein berfungsi dengan baik agar visibilitas tetap terjaga di perjalanan.

Sistem CVT juga perlu diperhatikan, mulai dari kondisi roller, vanbelt, hingga kampas kopling. Jika ada kotoran yang menumpuk pada pulley penggerak, segera bersihkan agar performa motor tetap maksimal. Ban juga harus dicek untuk memastikan pola kembangan masih tebal dan tidak ada retakan pada dindingnya. Pastikan tekanan udara pada ban sesuai standar agar perjalanan lebih stabil dan nyaman. Selanjutnya, periksa sistem injeksi guna memastikan distribusi bahan bakar tetap lancar. Jika lampu indikator menyala, segera bawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Busi memiliki peran penting dalam proses pembakaran. Pastikan elektroda busi dalam kondisi baik dan segera ganti jika tampak keausan atau kotor. Begitu juga dengan oli mesin, sebaiknya diganti sebelum perjalanan jauh agar komponen mesin tetap terlumasi dengan baik. Jangan lupa memeriksa filter udara dan aki untuk memastikan sepeda motor bekerja dengan optimal. Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berangkat, mudik menggunakan Honda Scoopy 2024 akan menjadi lebih nyaman, aman, dan bebas kendala.