Tesla Model Y Juniper Mulai Dikirim Lebih Awal di China

Tesla resmi memulai pengiriman varian terbaru Model Y dengan kode nama “Juniper” di China pada 26 Februari 2025. Informasi ini diumumkan melalui akun resmi perusahaan di platform Weibo. Model Y Launch Edition hadir dengan kisaran harga 263.500 hingga 303.500 yuan atau sekitar Rp595 juta hingga Rp685 juta, sebagaimana dilaporkan oleh CarNewChina.

Model terbaru ini pertama kali diperkenalkan ke pasar China pada 10 Januari 2025 dan mulai diproduksi massal di Tesla Shanghai Gigafactory pada 17 Februari. Awalnya, pengiriman dijadwalkan pada Maret, tetapi dengan percepatan produksi, Tesla berhasil memulai pengiriman lebih awal pada akhir Februari. Model Y Juniper akan tersedia secara resmi untuk pembelian pada 28 Februari 2025, dengan keuntungan tambahan berupa garansi dua tahun ekstra atau perpanjangan garansi hingga 40.000 km.

Mobil listrik ini mengadopsi arsitektur 400V dan tersedia dalam beberapa varian tenaga. Versi standar menggunakan satu motor listrik di roda belakang dengan daya 220 kW (295 hp), memungkinkan akselerasi 0–100 km/jam dalam 5,9 detik. Baterai LFP 62,5 kWh dari CATL memberikan daya jelajah hingga 593 km berdasarkan standar uji CLTC. Sementara itu, varian AWD menggabungkan motor listrik 194 kW (260 hp) di belakang dan 137 kW (184 hp) di depan, menghasilkan daya gabungan 331 kW (444 hp). Dengan baterai NMC 78,4 kWh dari LG, Model Y AWD mampu menempuh jarak hingga 719 km dalam sekali pengisian daya.

Motor Matic Gaya Cruiser dari China, Unik dan Bikin Penasaran!

Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 menjadi ajang perdana bagi QJMotor, merek motor asal China, untuk memperkenalkan produknya di Indonesia. Keikutsertaan mereka langsung menarik perhatian banyak pengunjung yang penasaran dengan jajaran motor yang ditampilkan.

QJMotor menghadirkan empat model sekaligus, yaitu Fort 250, SRV 250 AMT, SRV 600 V, dan SRK 800 RR. Produk-produk ini mencakup berbagai segmen, mulai dari skuter matik, cruiser, hingga sport.

Menurut Vice President Branding dan Marketing Communication QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan, motor jenis cruiser menjadi yang paling banyak diminati oleh masyarakat.

“Kami menargetkan penjualan 200 unit selama IIMS, dan hingga saat ini sudah terjual sekitar 130 unit, dengan 50 persen di antaranya adalah model cruiser,” ujar Budi saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Selain itu, lebih dari 500 pengunjung telah mencoba motor QJMotor selama pameran berlangsung.

Setiap tahunnya, pasar sepeda motor di Indonesia mampu menyerap hingga enam juta unit. Meski begitu, QJMotor memiliki target realistis, yakni menjual sekitar 10 ribu hingga 20 ribu unit per tahun dengan lineup produk berkisar dari 250 cc hingga 800 cc.

Sebagai merek motor terlaris di China untuk segmen 250 cc ke atas, QJMotor melihat peluang besar di Indonesia, khususnya di kategori yang belum banyak digarap oleh pabrikan lain.

Salah satu model yang cukup unik adalah SRV 250 AMT, sebuah motor cruiser dengan transmisi matik. Biasanya, motor matik identik dengan skuter, namun QJMotor mencoba menawarkan sensasi berkendara yang berbeda dengan desain cruiser dan mesin V-Twin 249 cc yang dilengkapi transmisi AMT Tiptronic dan sistem pendingin cairan.

Di kelas lebih tinggi, mereka juga menghadirkan SRV 600 V, sebuah moge cruiser yang mengusung mesin V4 561 cc berteknologi DOHC dan pendingin cair.

“Pilihan motor di segmen 250 cc masih terbatas, kebanyakan hanya skuter atau sport. Kami ingin menawarkan opsi baru bagi pengendara yang ingin naik kelas ke cruiser 250 cc matik,” tambah Budi.

QJMotor tak hanya berhenti di empat model yang sudah dipasarkan, mereka juga berencana menambah empat hingga enam model baru di masa mendatang. Selain itu, mereka tengah membangun pabrik di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat, yang menjadi fasilitas produksi pertama mereka di luar China.

Dengan strategi ini, QJMotor optimis bisa memperluas pangsa pasar di Indonesia dan menghadirkan lebih banyak pilihan bagi pecinta otomotif Tanah Air.