Uji Coba Kendaraan Listrik Roda Empat REV-X Eve Engine Electric di Telkom University Surabaya

Pada tanggal 3 November 2024, Telkom University Surabaya menyelenggarakan uji coba kendaraan listrik roda empat REV-X Eve Engine Electric. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat serta menunjukkan potensi inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen di bidang otomotif dan teknologi.

REV-X merupakan kendaraan listrik yang dilengkapi dengan teknologi terkini, termasuk sistem penggerak yang efisien dan ramah lingkungan. Kendaraan ini dirancang untuk mengurangi emisi karbon dan mengoptimalkan konsumsi energi. Uji coba ini memberikan kesempatan bagi para peneliti dan mahasiswa untuk mengevaluasi performa kendaraan dalam kondisi nyata dan mendapatkan umpan balik langsung dari pengguna.

Acara uji coba ini melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa dan dosen, yang berperan dalam pengembangan dan pengujian kendaraan. Mahasiswa teknik otomotif berkesempatan untuk menerapkan teori yang mereka pelajari dalam praktik langsung, sementara dosen memberikan bimbingan dan supervisi. Keterlibatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta mengenai teknologi kendaraan listrik.

Peserta yang hadir dalam uji coba ini menyampaikan antusiasme mereka terhadap kendaraan listrik REV-X. Banyak yang mengapresiasi inovasi dan desain kendaraan yang modern. Harapan dari peserta adalah agar teknologi seperti ini dapat lebih diperkenalkan dan diterapkan di masyarakat luas, serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Uji coba REV-X di Telkom University merupakan langkah positif dalam mempromosikan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi di bidang otomotif yang sejalan dengan kebutuhan akan teknologi berkelanjutan. Telkom University berkomitmen untuk terus mendukung riset dan pengembangan dalam sektor ini, guna menciptakan solusi transportasi yang lebih baik dan ramah lingkungan untuk masa depan.

Kecelakaan Verbal dalam Politik: Pentingnya Ketelitian dalam Komunikasi Pemimpin

Dalam dunia politik, komunikasi yang efektif menjadi kunci untuk membangun hubungan yang kokoh antara calon pemimpin dan masyarakat. Namun, fenomena slip of the tongue —yang sering dianggap sebagai kesalahan verbal sepele— ternyata mencerminkan lebih dari sekadar kelalaian. Kesalahan ini menunjukkan pentingnya ketelitian dalam menyampaikan pesan, terutama saat tuntutan dan harapan masyarakat semakin tinggi.

Slip of the tongue seringkali muncul dalam momen kampanye, terutama ketika para kandidat berbicara di depan umum. Beberapa pernyataan yang tidak tepat tak jarang mendapat kritik tajam dari publik.

Misalnya, calon Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Ita Triwibawati, pernah membuat pernyataan “inovatif” mengenai “mengubah padi menjadi beras” — suatu proses yang sudah lazim diketahui. Begitu pula dengan calon Wakil Bupati Tangerang, Irvansyah, yang salah menyebut “peningkatan inflasi” sebagai solusi keseimbangan fiskal, padahal yang dimaksud seharusnya adalah pengendalian inflasi.

Tidak kalah menarik, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono, mengemukakan ide kontroversial tentang “janda kaya menikahi pemuda pengangguran,” yang memicu reaksi beragam. Selain itu, Wakil Presiden Gibran dalam kampanye Pilpres 2024 juga mengalami kesalahan serupa dengan menyebut asam sulfat sebagai zat penting bagi ibu hamil, padahal yang dimaksud adalah asam folat. Kesalahan ini menjadi bahan perbincangan di ruang publik.

Penelitian tentang Slip of the Tongue dalam Komunikasi Politik

Penelitian oleh Fitriana (2018) mengungkapkan bahwa slip of the tongue sering terjadi dalam wawancara formal para pejabat di Indonesia. Kesalahan ini umumnya terjadi pada aspek semantik dan preservasi, yang merupakan bagian dari proses penyusunan pesan.

Fenomena ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang tepat dalam politik. Kesalahan kecil yang tampak sepele, namun berpotensi menunjukkan kurangnya pemahaman atas isu-isu publik, dapat mengurangi kredibilitas kandidat di mata pemilih.

Meskipun slip of the tongue adalah kesalahan verbal, dalam politik, hal ini bisa menjadi cerminan dari persiapan atau pemahaman seorang kandidat terhadap isu yang mereka wakili. Di era keterbukaan informasi saat ini, setiap pernyataan dari seorang pemimpin memiliki dampak besar, sehingga ketelitian dalam berkomunikasi menjadi hal yang sangat penting.

Dalam jurnal PROJECT (Professional Journal of English Education) berjudul Slip of the Tongue in Barack Obama Interview at The Axe Files oleh Siti Zulaiha dan Rohmani Nur Indah, berbagai penelitian menunjukkan bahwa faktor usia dan latar belakang pendidikan berpengaruh pada kecenderungan seseorang melakukan slip of the tongue. Altiparmak & Karuoglu (2014) mengonfirmasi bahwa semakin tua usia seseorang, semakin besar kemungkinan terjadi kesalahan semacam ini dalam komunikasi lisan.

Fenomena Slip of the Tongue dalam Politik Internasional

Fenomena slip of the tongue juga terjadi di panggung politik internasional. Contohnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, seringkali salah dalam menyebut nama atau posisi tokoh. Pada 12 Juli 2024, Biden secara keliru menyebut Wakil Presiden Kamala Harris sebagai “Wakil Presiden Trump” dalam konferensi pers, dan pada hari yang sama, ia secara tidak sengaja memperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai “Presiden Putin.”

Akibat dari kesalahan-kesalahan ini, Biden menghadapi penurunan kepercayaan publik, yang menimbulkan keraguan apakah ia mampu bertahan dalam kompetisi politik yang menuntut konsentrasi tinggi. Banyak pihak bahkan menganggap usia yang semakin lanjut menjadi tantangan bagi Biden dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks dan cepat berubah.

Pembelajaran dari Kesalahan Komunikasi di Dunia Politik

Slip of the tongue memang bisa terjadi pada siapa saja, namun sangat penting bagi para pemimpin dan calon pemimpin untuk menyadari kesalahan mereka dan mengoreksi pernyataan yang tidak akurat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Selain itu, membangun diskusi yang lebih fokus pada isu-isu penting bagi masyarakat jauh lebih baik daripada terlalu berfokus pada kesalahan kecil.

Ketelitian dalam komunikasi politik sangatlah penting. Para calon pemimpin harus memahami bahwa komunikasi yang jelas sangat memengaruhi persepsi publik. Setiap ucapan dalam pidato atau wawancara publik harus dipikirkan matang-matang karena sekecil apapun kesalahan dapat digunakan oleh pihak lain untuk menimbulkan keraguan di kalangan pemilih.

Meski demikian, slip of the tongue juga bisa menjadi momen untuk menunjukkan kejujuran. Para pemimpin yang mau mengakui dan memperbaiki kesalahan mereka menunjukkan integritas dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman. Dalam dunia politik yang dinamis, kemampuan beradaptasi dan mengelola komunikasi dengan tepat sangatlah penting.

Slip of the tongue bukan hanya kesalahan verbal sederhana. Ia menunjukkan perlunya ketelitian dalam berkomunikasi, terutama di ranah politik yang penuh tantangan. Dengan berkomunikasi secara jelas dan berhati-hati, calon pemimpin dapat membangun kepercayaan masyarakat dan menciptakan dialog yang produktif.

Ketelitian dalam komunikasi tidak hanya penting untuk menjaga kredibilitas, tetapi juga untuk menunjukkan komitmen yang tulus terhadap kesejahteraan rakyat yang diwakili.

Nissan Mungkin Buat EV Berdasarkan Renault Twingo

Pada 1 November 2024, muncul kabar bahwa Nissan sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan mobil listrik (EV) yang berbasis pada platform Renault Twingo. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Nissan untuk memperluas portofolio kendaraan listriknya di pasar Eropa dan global.

Nissan dan Renault telah lama menjalin kemitraan strategis dalam pengembangan teknologi otomotif. Dengan mempertimbangkan Twingo sebagai basis untuk EV baru, Nissan berupaya memanfaatkan platform yang sudah ada dan terbukti efektif. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi biaya pengembangan dan mempercepat proses peluncuran.

Renault Twingo dikenal sebagai mobil kompak yang ideal untuk penggunaan di perkotaan. Dengan memanfaatkan desain dan fitur yang sudah ada, Nissan dapat menciptakan EV yang sangat cocok untuk lingkungan perkotaan yang semakin padat. Kendaraan ini diharapkan akan menawarkan efisiensi energi yang baik dan kemudahan dalam berkendara di jalanan kota.

Pasar kendaraan listrik terus berkembang pesat, dan banyak produsen berlomba-lomba untuk menghadirkan model baru. Nissan melihat peluang besar dalam segmen mobil kota, yang semakin diminati oleh konsumen yang mencari alternatif ramah lingkungan. Namun, tantangan seperti persaingan yang ketat dan kebutuhan untuk memenuhi standar emisi yang semakin ketat juga harus diperhatikan.

Dengan mengadaptasi Twingo, Nissan berencana untuk menghadirkan desain yang modern dan fitur inovatif pada EV baru ini. Teknologi terkini, seperti sistem infotainment yang canggih dan konektivitas, diharapkan menjadi bagian dari paket, menjadikan kendaraan ini menarik bagi generasi muda yang mengutamakan teknologi.

Meskipun belum ada tanggal resmi untuk peluncuran, Nissan berencana untuk memperkenalkan EV ini dalam beberapa tahun mendatang. Fokus utama adalah pasar Eropa, di mana permintaan untuk kendaraan listrik terus meningkat. Rencana ini sejalan dengan komitmen Nissan untuk menjadi pemimpin dalam inovasi mobilitas berkelanjutan.

Dengan langkah ini, Nissan tidak hanya berupaya meningkatkan pangsa pasarnya dalam segmen EV, tetapi juga memperkuat posisinya dalam kemitraan dengan Renault. Pengembangan EV berbasis Twingo menunjukkan strategi yang cerdas dalam merespons tren otomotif masa depan.

Chery J6: Spesifikasi Jip Listrik Tangguh untuk Off-Road Terbaru

JAKARTA, xxndx.net – Jip listrik Chery J6 dijadwalkan akan meluncur di pasaran pada akhir tahun 2024. Sebelumnya dikenal dengan nama iCar 03, kendaraan ini pertama kali dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2024.

Chery J6 akan hadir dalam dua pilihan, yaitu versi penggerak dua roda dan penggerak empat roda. Untuk varian dua roda, mobil ini menggunakan sistem Rear Wheel Drive (RWD), sedangkan varian empat roda mengusung sistem All Wheel Drive (AWD) untuk performa optimal, meskipun tidak dalam konfigurasi 4×4.

Performa dan Spesifikasi Teknis

Dalam sesi uji coba di Bogor, Jawa Barat, Chery mengungkap beberapa spesifikasi teknis Chery J6. Namun, perusahaan juga menyatakan bahwa fitur dan spesifikasi ini bisa mengalami perubahan atau penyesuaian sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Saat ini kami sedang dalam tahap finalisasi, jadi informasi lebih lanjut akan disampaikan bila ada pembaruan,” jelas Yusuf dari tim produk Chery Sales Indonesia (CSI) pada Rabu (30/10/2024).

Dimensi dan Kapasitas

Chery J6 memiliki ukuran panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm, dengan jarak antar sumbu roda sebesar 2.715 mm. Mobil ini menawarkan ground clearance 190 mm yang bisa berkurang menjadi 170 mm saat penuh muatan.

Kapasitas bagasinya cukup luas, yakni 450 liter saat kursi belakang tegak, dan dapat diperluas hingga lebih dari 1.000 liter jika kursi belakang dilipat. Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan 35 kompartemen penyimpanan yang praktis bagi penumpang dan pengemudi untuk menyimpan barang-barang pribadi.

Sistem Suspensi dan Pelek

Chery J6 dilengkapi dengan suspensi depan Macpherson Strut dan suspensi belakang Multi-link, menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman. Varian RWD memiliki pelek 18 inci dengan ban berukuran 225/60, sedangkan AWD menggunakan pelek 19 inci dengan ban profil 255/55.

Fitur dan Teknologi Modern

Mobil ini menghadirkan berbagai fitur modern, termasuk dual panoramic sunroof, cluster meter digital 9,2 inci, dan head unit 15,6 inci yang berfungsi sebagai pusat kontrol. Di Thailand, model ini dikenal sebagai Jaecoo J6 dan dilengkapi dengan berbagai mode berkendara. Varian AWD memiliki empat mode utama: Eco, Normal, Sport, dan Custom, sedangkan model dengan AWD menghadirkan delapan mode, termasuk opsi seperti All Road, Slippery, Beach, dan Muddy untuk berbagai kondisi jalan.

Chery J6 juga menawarkan fitur Vehicle to Load (V2L) 3.3 kW, yang memungkinkan baterai digunakan sebagai sumber daya untuk perangkat elektronik.

Fitur Keamanan

Dalam aspek keamanan, Chery J6 dibekali teknologi canggih seperti ABS, EBD, Traction Control System, Electronic Stability Program, Stability Control System, Emergency Braking System, Hill Start Assist, dan Hill Descent Control, memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang.

Sistem Bantuan Pengemudi (ADAS)

Chery J6 dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang canggih, termasuk:

  • Adaptive Cruise Control
  • Lane Keeping Assist
  • Lane Change Warning System
  • Lane Departure Warning
  • Blind Spot Monitoring System
  • Rear Cross Traffic Alert
  • Front Collision Warning System
  • Rear Collision Warning System
  • Automatic Emergency Braking
  • Door Open Warning
  • Departure Warning System
  • Traffic Jam Assist

Baterai dan Motor Listrik

Varian RWD Chery J6 memiliki baterai berkapasitas 65,69 kWh dengan jarak tempuh hingga 426 km (NEDC) dalam kondisi penuh. Mobil ini menggunakan satu motor listrik yang dipasang di roda belakang, mampu menghasilkan daya 184 Tk dan torsi 220 Nm, dengan akselerasi 0-100 Kpj dalam 10,5 detik dan kecepatan maksimum 150 Kpj.

Untuk varian AWD, baterainya berkapasitas 69,77 kWh dengan jarak tempuh hingga 418 km (NEDC). Mobil AWD ini memiliki dua motor listrik, satu di bagian depan dan satu di belakang, yang bersama-sama menghasilkan daya 275 Tk. Akselerasi dari 0-100 Kpj dicapai dalam 6,5 detik dengan kecepatan maksimum 150 Kpj.

Mazda CX-9 Hangus Terbakar di Pameran IMOS 2024, Penyebab Diduga Korsleting

Insiden mengejutkan terjadi pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang. Sebuah mobil sport utility vehicle (SUV) Mazda CX-9 dilaporkan terbakar habis di area parkir outdoor hall 10 pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Berdasarkan pengamatan langsung di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, api mulai terlihat dari bagian kap mesin mobil tersebut dan dengan cepat menyebar hingga melahap seluruh bodi mobil. Pemilik kendaraan berinisial R menyatakan bahwa insiden ini berawal saat dirinya baru saja keluar dari mobil, lalu melihat asap tebal yang mengepul dari bawah mesin.

Saat menyadari adanya asap, R langsung berusaha mengendalikan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tetapi usaha tersebut tidak berhasil karena api cepat membesar. “Saya coba pakai APAR, tapi ternyata tidak cukup kuat. Asap langsung menumpuk, dan api membesar dalam hitungan detik. Api berasal dari bagian bawah mesin, dan meski sudah coba disemprot dari bawah, tetap tidak bisa padam,” ujar R di lokasi kejadian.

Sekitar setengah jam kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk mengendalikan situasi. Setelah upaya pemadaman dilakukan, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun sayangnya, mobil Mazda CX-9 tersebut sudah hangus terbakar dan hanya meninggalkan rangka yang tersisa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski pemilik mengalami kerugian materi yang signifikan.

Pengelola acara IMOS 2024 segera mengambil tindakan untuk menjaga keamanan. Para pengunjung yang memarkir kendaraan di sekitar lokasi diminta untuk memindahkan kendaraan mereka dan menjauhi area kebakaran. Pihak keamanan juga mengerahkan petugas untuk memastikan bahwa semua pengunjung dan peserta acara aman.

Insiden ini menjadi perhatian publik di IMOS 2024 karena dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting pada bagian bawah mesin Mazda CX-9. Kejadian ini pun menekankan pentingnya pemeriksaan rutin pada kendaraan, khususnya pada komponen listrik, untuk mencegah risiko serupa di masa mendatang.

Jadi Tersangka Korupsi, Tom Lembong Trending Di Media Sosial X

Pada tanggal 31 Oktober 2024, mantan Menteri Perdagangan Indonesia, Tom Lembong, menjadi sorotan media setelah diumumkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang melibatkan proyek pengadaan barang pemerintah. Berita ini langsung menghebohkan jagat media sosial, membuat namanya trending di berbagai platform, terutama di X.

Tom Lembong dituduh terlibat dalam praktik korupsi terkait pengadaan barang yang diduga merugikan negara hingga miliaran rupiah. Penyelidikan ini berawal dari laporan masyarakat dan hasil audit yang menunjukkan adanya indikasi penyimpangan dalam proyek yang dijalankan saat dia menjabat. KPK telah mengumpulkan bukti dan saksi-saksi yang mendukung dugaan ini.

Kabar ini memicu reaksi beragam di media sosial. Banyak warganet yang mengungkapkan kekecewaannya, mengingat Tom Lembong sebelumnya dikenal sebagai sosok yang berkomitmen terhadap reformasi dan transparansi dalam pemerintahan. Tagar #TomLembongTrending pun menjadi viral, dengan berbagai pendapat dan komentar terkait kasus ini.

KPK dalam pernyataannya menyebutkan bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengungkap fakta-fakta yang ada. Pihak KPK juga mengimbau masyarakat untuk tidak berasumsi sebelum proses hukum berjalan. Ini menunjukkan komitmen KPK untuk menangani kasus ini secara transparan dan adil.

Tom Lembong, melalui kuasa hukumnya, menyatakan bahwa dirinya siap menghadapi tuduhan tersebut. Dia membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa dia tidak terlibat dalam praktik korupsi. Lembong juga meminta agar semua pihak memberikan kesempatan untuk membuktikan ketidakbersalahannya di hadapan hukum.

Kasus ini diperkirakan akan berdampak besar terhadap karir politik dan reputasi Tom Lembong. Sebagai mantan pejabat publik, kasus ini bisa memengaruhi pandangan masyarakat dan partai politik terhadapnya. Semua mata kini tertuju pada perkembangan selanjutnya, dan banyak yang berharap proses hukum dapat berlangsung secara objektif dan transparan.

Viral Video Mahasiswa Politeknik Kupang Diduga Suruh Junior Minum Oli, Begini Klarifikasinya

Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswa Politeknik Negeri Kupang (PNK), Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga meminta juniornya untuk meminum oli saat kegiatan pengenalan kampus, viral di media sosial. Video tersebut memicu kontroversi dan menjadi sorotan netizen.

Pengunggah video menulis, “Ospek Univ NTT dengan ploncoan semi militer. Senior: eh Loe diam ini belum seberapa, dulu kami disuruh minum oli,” menambah narasi yang memicu reaksi di kalangan warganet.

Dalam video tersebut, seorang mahasiswi tampak berbicara dengan nada tinggi di depan sekelompok mahasiswa lainnya. Hingga Rabu (30/10/2024), unggahan ini telah ditonton 1,8 juta kali dan dibagikan lebih dari 1.000 kali.

Bantahan Resmi dari Politeknik Negeri Kupang NTT

Humas Politeknik Negeri Kupang, Angel Sare, memberikan klarifikasi terkait narasi dalam video tersebut. Angel menjelaskan bahwa tidak ada kegiatan yang memaksa mahasiswa baru untuk meminum oli.

“Menurut keterangan dari Direktur dan Wakil Direktur III PNK, tidak ada arahan untuk meminum oli. Yang benar adalah mengoleskan oli ke wajah dalam rangka kegiatan outbound,” kata Angel saat dihubungi oleh xxndx.net, Rabu.

Menurut Angel, kegiatan outbound ini adalah bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), yang diatur dan diwajibkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan tersebut berlangsung di lingkungan kampus pada Sabtu (26/10/2024) dan merupakan bagian akhir dari PKKMB, bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa senior dan junior.

Angel menambahkan bahwa rekaman video yang beredar diambil saat mahasiswa baru menjalani permainan di berbagai pos yang telah disiapkan.

“Para mahasiswa baru diminta mengunjungi setiap pos, dan di pos terakhir terjadi insiden tersebut. Kemungkinan karena adik tersebut enggan mengoleskan oli ke wajah, maka kakak senior berbicara dengan emosi dan menyebut bahwa dulu mereka pernah disuruh meminum oli, meskipun kenyataannya tidak demikian,” jelas Angel.

Pernyataan tersebut, lanjut Angel, terlontar akibat emosi sesaat dan tidak memiliki dasar yang sebenarnya.

Langkah Mediasi oleh Kampus

Kampus telah mengadakan pertemuan dengan mahasiswa yang terlibat untuk mengklarifikasi kejadian tersebut. Hasil dari mediasi ini juga telah disampaikan kepada pihak Polda NTT dan Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek.

Angel menyatakan bahwa kampus memberikan bimbingan kepada mahasiswa terkait, termasuk mereka yang merekam video. Keluarga mahasiswa baru yang terlibat juga telah memberikan maaf.

Selain itu, Angel meminta masyarakat untuk tidak melakukan perundungan atau intimidasi terhadap mahasiswa yang bersangkutan.

“Kami berharap masyarakat dapat menghentikan bullying terhadap mahasiswa ini, demi menjaga kesehatan mentalnya. Kami berkomitmen untuk mendukung mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi mereka dengan baik,” ujar Angel.

Toyota Fortuner ‘Jadi-jadian’ Bikin Heboh, Netizen: Hasil Kawin Dua Mobil

Pada tanggal 30 Oktober 2024, sebuah video dan foto Toyota Fortuner yang dimodifikasi menjadi viral di media sosial. Mobil ini menarik perhatian banyak netizen karena tampilan uniknya, yang tampak seperti hasil “kawin” antara dua model mobil berbeda. Fenomena ini memicu berbagai reaksi dan komentar dari pengguna internet yang terkesan dengan kreativitas pemiliknya.

Toyota Fortuner tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menampilkan kombinasi desain yang mencolok. Beberapa bagian bodi tampak berasal dari mobil lain, dengan tambahan aksesori yang memberikan nuansa futuristik. Modifikasi ini membuatnya terlihat berbeda dari Fortuner standar, sehingga banyak yang beranggapan bahwa itu adalah hasil penggabungan dua mobil berbeda.

Setelah video dan foto tersebut diunggah, netizen langsung memberikan beragam komentar. Banyak yang mengekspresikan kekaguman atas kreativitas modifikasi tersebut, sementara yang lain menganggapnya sebagai hal yang aneh. Beberapa pengguna bahkan menyebutnya sebagai “hasil kawin dua mobil” dan membandingkannya dengan model lain yang tidak biasa.

Pemilik mobil tersebut, yang belum diketahui identitasnya, belum memberikan pernyataan resmi mengenai modifikasi ini. Namun, banyak yang berharap agar pemilik mau berbagi cerita di balik proyek kreatif ini. Hal ini menambah daya tarik bagi para penggemar otomotif dan mereka yang penasaran dengan ide-ide modifikasi yang unik.

Fenomena ini tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga memicu diskusi di kalangan penggemar otomotif. Banyak yang tertarik untuk mencoba modifikasi serupa atau menjelaskan teknik yang digunakan. Ini menunjukkan bahwa modifikasi mobil masih menjadi bagian penting dari budaya otomotif di Indonesia.

Media sosial dipenuhi dengan meme dan video yang menampilkan Toyota Fortuner “jadi-jadian” ini. Banyak pengguna membagikan ulang gambar tersebut, menambah viralitas fenomena ini. Hal ini membuktikan bahwa kreativitas dalam modifikasi mobil dapat menarik perhatian luas dan memicu interaksi di platform digital.

Viralnya Toyota Fortuner yang dimodifikasi ini menunjukkan betapa luasnya dunia modifikasi mobil dan bagaimana ide-ide unik dapat memicu perhatian publik. Di tengah berbagai kritik dan pujian, diharapkan pemilik mobil mau berbagi pengalaman dan teknik modifikasinya, memberikan inspirasi bagi penggemar otomotif lainnya untuk berkreasi lebih jauh. Fenomena ini menambah warna dalam komunitas otomotif di Indonesia, dan siapa tahu, mungkin akan ada lebih banyak modifikasi unik yang muncul ke permukaan.

Viral Mobil Maung Garuda yang Dipakai Prabowo Servis Kaki-Kaki, Netizen Bingung Padahal Masih Baru

Pengantar Berita Pada tanggal 29 Oktober 2024, mobil Maung Garuda yang digunakan oleh Prabowo Subianto menjadi perbincangan hangat di media sosial. Netizen memperhatikan bahwa mobil tersebut baru saja diluncurkan, namun sudah harus menjalani perawatan kaki-kaki. Kejadian ini menimbulkan beragam reaksi di kalangan pengguna internet.

Kondisi Mobil Mobil Maung Garuda, yang merupakan produk mobil nasional Indonesia, baru saja diperkenalkan dan diharapkan menjadi kebanggaan bagi masyarakat. Namun, beberapa foto yang beredar menunjukkan bahwa mobil tersebut sedang dalam proses servis kaki-kaki, yang membuat banyak orang merasa heran. Mengingat umur mobil yang masih tergolong baru, banyak yang mempertanyakan kualitasnya.

Reaksi Netizen Netizen di media sosial pun melontarkan berbagai komentar mengenai situasi ini. Beberapa dari mereka menyatakan kekhawatiran tentang daya tahan mobil tersebut, sementara yang lain berspekulasi mengenai kemungkinan pemakaian mobil yang kurang tepat. Sebagian netizen bahkan membandingkannya dengan mobil-mobil lain yang lebih lama namun masih dalam kondisi prima.

Dukungan untuk Prabowo Di sisi lain, beberapa pendukung Prabowo dan penggemar Maung Garuda menyatakan bahwa perawatan berkala merupakan hal yang wajar untuk semua jenis kendaraan. Mereka berpendapat bahwa servis kaki-kaki tidak selalu mencerminkan masalah serius, melainkan sebagai langkah preventif untuk menjaga performa mobil.

Kesimpulan Perdebatan ini menunjukkan betapa besarnya perhatian masyarakat terhadap mobil nasional dan figur publik seperti Prabowo. Meskipun situasi ini menimbulkan kebingungan, hal ini juga menjadi kesempatan bagi Maung Garuda untuk menunjukkan komitmennya terhadap kualitas dan kepuasan konsumen. Bagaimana pun juga, mobil ini diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat akan produk dalam negeri yang berkualitas.

Ramai soal Bandara di Malaysia Pasang Wayang di Papan Selamat Datang, dari Mana Asal Wayang?

Seorang warganet membagikan foto papan selamat datang di salah satu bandara di Malaysia yang menarik perhatian karena menampilkan karakter wayang dan alat musik gamelan khas Jawa. Foto tersebut diunggah oleh akun Threads @mommyz*** pada Kamis (24/10/2024).

Pengunggah menjelaskan bahwa papan selamat datang tersebut tidak hanya menampilkan wayang, tetapi juga alat musik gamelan sebagai elemen dekorasi. “Kemarin di bandara Malaysia, papan ‘welcome’ Malaysia menggunakan karakter wayang, dan ada bagian yang menampilkan gamelan,” tulisnya.

Unggahan ini segera memancing banyak komentar dari warganet, yang berpendapat bahwa karakter wayang pada papan tersebut terlihat sangat mirip dengan wayang Jawa. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan: apakah Malaysia juga memiliki kesenian wayang?

Asal-Usul Wayang

Imam Sutarjo, seorang dalang dan dosen Sastra Jawa di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS), mengungkapkan bahwa ada dua teori mengenai asal-usul wayang. Menurut disertasi Dr. G.A.J Hazeu yang diterbitkan pada tahun 1897, wayang berasal dari Jawa. Namun, pendapat lain menyebutkan bahwa wayang mungkin terinspirasi dari India, dengan cerita seperti Ramayana dan Mahabharata sebagai dasar ceritanya.

“Wayang sekarang sudah jadi karya budaya yang mendunia. Namun, setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri,” ungkap Imam Sutarjo saat diwawancarai oleh xxndx.net pada Sabtu (26/10/2024).

Sementara itu, Sri Kenik, Kepala Program Studi Pedalangan di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menjelaskan bahwa meskipun wayang lebih terkenal di Indonesia, kesenian ini juga ada di beberapa negara lain dengan variasi bentuk dan cerita. Thailand dan Myanmar, misalnya, memiliki wayang marionette yang bentuknya menyerupai boneka tali.

“Wayang marionette di Thailand atau Myanmar memiliki teknik pertunjukan yang berbeda dari wayang kulit di Indonesia,” jelas Sri Kenik.

Wayang di Malaysia

Menurut Imam Sutarjo, karakter wayang pada papan selamat datang di bandara Malaysia memang tampak mirip dengan karakter wayang dari Indonesia. Ia mengidentifikasi karakter di sisi kiri sebagai Gunawan Wibisono dari cerita Ramayana, sementara wayang perempuan di sebelah kanan terlihat sudah mengalami modifikasi.

Sutarjo menyatakan bahwa budaya wayang di Malaysia kemungkinan besar dibawa oleh komunitas Jawa yang bermigrasi ke negara tersebut. Namun, berbeda dengan Indonesia, pementasan wayang di Malaysia sangat jarang terlihat.