AC Double Blower di SUV: Kenyamanan Maksimal, Tapi Tetap Butuh Perawatan

SUV dikenal sebagai kendaraan dengan kabin luas, menawarkan kenyamanan optimal untuk perjalanan jauh maupun penggunaan harian. Salah satu fitur penting yang sering hadir dalam SUV adalah AC double blower, yang lebih efektif dalam mendinginkan bagian belakang kabin dibandingkan AC single blower. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak pemilik mobil yang mengutamakan kenyamanan. Ferry, seorang teknisi dari Rotary Bintaro di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa AC double blower umumnya lebih tahan lama dibandingkan blower depan. “Blower belakang tidak bekerja seberat blower depan, sehingga masa pakainya lebih panjang,” katanya.

Meskipun lebih awet, bukan berarti AC double blower bebas dari masalah. Seiring pemakaian, motor blower bisa mengalami keausan yang menyebabkan penurunan kinerja. Selain itu, kebocoran pada evaporator juga sering menjadi penyebab gangguan pada sistem pendingin ini. Jika kerusakan terjadi, Ferry menyarankan untuk segera mengganti komponen yang bermasalah agar sistem AC tetap optimal. Biaya perbaikan motor blower dan evaporator untuk mobil Jepang berkisar antara Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta, sedangkan untuk mobil Eropa bisa mencapai lebih dari Rp 2 juta, tergantung jenis dan tahun kendaraan.

Untuk menghindari gangguan pada AC double blower, pemilik kendaraan disarankan melakukan perawatan rutin. Perawatan berkala tidak hanya memperpanjang umur komponen, tetapi juga memastikan kenyamanan berkendara tetap terjaga. Dengan perawatan yang tepat, AC double blower dapat terus bekerja maksimal dalam memberikan kesejukan bagi seluruh penumpang di dalam kabin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *