Baru Dijual Beberapa Bulan Pemesanan Mobil Chery Tiggo 8 Sudah Lebih Dari 1.200 Unit

Chery Tiggo 8, SUV terbaru dari produsen otomotif asal Tiongkok, telah mencatatkan prestasi luar biasa meskipun baru beberapa bulan dijual di pasar Indonesia. Sejak pertama kali diperkenalkan, pemesanan mobil ini sudah mencapai lebih dari 1.200 unit. Angka tersebut menunjukkan minat yang sangat tinggi dari konsumen terhadap mobil yang menawarkan berbagai fitur premium dan desain modern ini.

Chery Tiggo 8 hadir dengan berbagai fitur canggih, seperti layar sentuh berukuran besar, sistem navigasi terintegrasi, dan konektivitas pintar yang membuatnya sangat diminati oleh pasar Indonesia. Tidak hanya itu, mobil ini juga menawarkan kabin luas dan kenyamanan tingkat tinggi, menjadikannya pilihan menarik bagi keluarga. Fitur-fitur tersebut dipadukan dengan mesin bertenaga yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Salah satu faktor yang mendukung tingginya angka pemesanan adalah strategi pemasaran yang efektif dari Chery. Mereka fokus pada edukasi konsumen mengenai keunggulan produk melalui berbagai kampanye digital dan pameran otomotif. Kehadiran mobil ini di berbagai kota besar juga membuat Chery Tiggo 8 lebih mudah diakses oleh calon konsumen yang tertarik mencoba langsung kendaraan ini.

Permintaan yang tinggi terhadap Chery Tiggo 8 juga menunjukkan adanya kebutuhan yang besar akan kendaraan keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan fitur lengkap. Mobil ini memenuhi ekspektasi konsumen yang ingin mendapatkan kendaraan dengan harga kompetitif namun tetap menawarkan kualitas dan fitur sebanding dengan mobil-mobil premium dari merek-merek global.

Melihat respons positif dari pasar, Chery Indonesia optimistis bahwa angka pemesanan Tiggo 8 akan terus meningkat. Perusahaan ini pun menargetkan untuk memperluas distribusi dan memberikan lebih banyak promo menarik bagi konsumen dalam beberapa bulan ke depan. Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil ini, Chery berharap dapat memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia.

Konsumen Di Batam Terima Pesanan Mobil Merek Citroen E-C3 All Electric

Konsumen di Batam kini dapat merasakan pengalaman baru dalam berkendara dengan hadirnya Citroen E-C3 All Electric. Model mobil listrik pertama dari Citroen ini mulai dikirimkan kepada pelanggan pada 3 Desember 2024, membawa angin segar bagi pasar otomotif di Indonesia, khususnya di Batam. Kehadiran kendaraan listrik ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mempercepat transisi ke mobilitas ramah lingkungan.

Citroen E-C3 All Electric hadir dengan berbagai fitur unggulan yang memadukan teknologi canggih dengan kenyamanan berkendara. Ditenagai oleh motor listrik yang menawarkan tenaga hingga 136 PS dan jarak tempuh lebih dari 300 km dalam sekali pengisian daya, E-C3 menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil listrik dengan performa handal dan efisiensi tinggi. Selain itu, desain eksterior yang modern dan interior yang nyaman semakin menambah daya tarik mobil ini.

Citroen juga memastikan infrastruktur pengisian daya menjadi salah satu fokus utama dalam mendukung kehadiran E-C3 di Batam. Pihak Citroen telah menjalin kerjasama dengan penyedia layanan pengisian daya agar konsumen dapat dengan mudah mengakses stasiun pengisian listrik di berbagai lokasi. Hal ini penting untuk memastikan pengalaman berkendara yang lancar tanpa kendala terkait pengisian daya baterai.

Sejumlah konsumen yang telah menerima unit Citroen E-C3 All Electric di Batam mengungkapkan kepuasan mereka atas kendaraan yang ramah lingkungan ini. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa mobil listrik ini tidak hanya ekonomis dalam hal penghematan bahan bakar, tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan menyenangkan. “Kami sangat senang dengan kedatangan mobil ini, sangat cocok dengan gaya hidup kami yang peduli dengan lingkungan,” ujar salah satu konsumen.

Dengan pengiriman pertama Citroen E-C3 All Electric di Batam, Citroen Indonesia menunjukkan komitmennya untuk mendukung mobilitas listrik di pasar Tanah Air. Perusahaan ini berencana untuk memperluas distribusi mobil listriknya di berbagai kota besar lainnya di Indonesia pada tahun depan, sekaligus memperkenalkan berbagai model ramah lingkungan lainnya.

Peningkatan Signifikan Jumlah Mobil Hibrida Di Korea Selatan

Pada 2 Desember 2024, data terbaru menunjukkan bahwa jumlah mobil hibrida yang terdaftar di Korea Selatan telah mendekati angka dua juta unit. Angka ini mencerminkan tren positif terhadap adopsi kendaraan ramah lingkungan di negara tersebut. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kebijakan pemerintah yang mendukung penggunaan kendaraan berbahan bakar rendah emisi, serta kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Korea Selatan telah aktif mendorong penggunaan kendaraan hibrida dan listrik melalui berbagai kebijakan insentif, seperti pembebasan pajak, subsidi untuk pembelian kendaraan ramah lingkungan, serta pengembangan infrastruktur pengisian daya yang lebih luas. Pemerintah juga menargetkan untuk meningkatkan jumlah kendaraan listrik dan hibrida sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon dan mencapai target netralitas karbon pada tahun 2050. Dengan berbagai insentif ini, kendaraan hibrida menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan konsumen Korea.

Kenaikan jumlah mobil hibrida di Korea Selatan juga dipengaruhi oleh preferensi masyarakat yang semakin peduli terhadap efisiensi bahan bakar dan penghematan biaya operasional. Mobil hibrida, yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik, menawarkan keunggulan berupa konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, lebih sedikit polusi, serta biaya perawatan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional. Dengan semakin banyaknya pilihan mobil hibrida dari berbagai produsen, konsumen memiliki lebih banyak opsi untuk memilih sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran global tentang perubahan iklim dan polusi udara, banyak konsumen Korea yang beralih ke kendaraan hibrida sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kendaraan hibrida tidak hanya mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi juga mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor konvensional. Hal ini sejalan dengan komitmen Korea Selatan untuk mengurangi dampak lingkungan dari sektor transportasi, yang merupakan salah satu kontributor utama emisi karbon di negara tersebut.

Dengan semakin populernya kendaraan hibrida, para produsen otomotif juga berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan teknologi hibrida yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Mobil hibrida generasi baru diperkirakan akan semakin canggih dengan peningkatan daya jangkau baterai dan performa mesin yang lebih optimal. Sebagai bagian dari transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan, Korea Selatan diprediksi akan terus melihat pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah mobil hibrida yang terdaftar, dengan proyeksi dua juta unit tercapai dalam waktu dekat.

BYD Dan SAIC Tekan Pemasok Untuk Turunkan Harga Pada Tahun 2025

Dalam upaya untuk mempertahankan daya saing, dua raksasa otomotif Cina, BYD dan SAIC, dikabarkan telah menekan pemasok untuk menurunkan harga bahan baku pada tahun 2025. Langkah ini muncul di tengah meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik (EV) di pasar domestik dan internasional, serta tantangan harga bahan baku yang semakin tinggi. Permintaan kendaraan listrik yang terus tumbuh di Cina dan pasar global memaksa produsen otomotif untuk menekan biaya produksi agar tetap menjaga margin keuntungan dan tetap kompetitif.

Salah satu alasan di balik langkah ini adalah kenaikan harga bahan baku penting seperti lithium, nikel, dan kobalt yang digunakan dalam produksi baterai kendaraan listrik. Bahan baku tersebut mengalami lonjakan harga dalam beberapa tahun terakhir, yang berdampak pada biaya produksi EV secara keseluruhan. Dengan adanya tekanan dari perusahaan otomotif besar seperti BYD dan SAIC, pemasok diharapkan dapat mencari cara untuk menurunkan harga bahan baku tanpa mengorbankan kualitas. Ini menjadi tantangan besar bagi industri yang bergantung pada rantai pasokan global untuk bahan baku.

BYD dan SAIC memiliki kekuatan besar di pasar otomotif Cina, dan keduanya diketahui memiliki rencana untuk memperkuat hubungan dengan pemasok mereka melalui kontrak pembelian massal. Melalui strategi ini, kedua perusahaan berharap dapat menurunkan harga bahan baku dalam skala besar dengan menjamin permintaan yang stabil dan besar kepada pemasok. Langkah ini juga diharapkan bisa mempercepat upaya diversifikasi sumber pasokan bahan baku untuk menghindari ketergantungan yang berlebihan pada satu pemasok atau wilayah tertentu.

Keputusan ini tidak hanya berpengaruh pada pemasok bahan baku, tetapi juga akan berdampak pada industri otomotif secara keseluruhan, baik di Cina maupun global. Untuk memastikan kelancaran proses ini, BYD dan SAIC juga diharapkan untuk bekerja sama dengan pemerintah Cina. Pemerintah Cina yang mendukung transisi ke kendaraan listrik mungkin akan memberikan insentif atau kebijakan untuk mempercepat penurunan biaya produksi, termasuk subsidi atau pengurangan pajak bagi pemasok bahan baku dan produsen baterai. Pemerintah juga dapat memperkenalkan kebijakan untuk mendukung pengembangan teknologi baru yang lebih efisien dalam penggunaan bahan baku langka.

Bagi konsumen, turunnya harga bahan baku akan berpotensi menurunkan harga kendaraan listrik di pasar, menjadikannya lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. Ini sangat penting untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di pasar domestik dan internasional, terutama di negara-negara dengan insentif pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan. Penurunan harga mobil EV ini dapat mendorong persaingan lebih ketat antar produsen kendaraan listrik, dengan BYD dan SAIC diharapkan dapat menawarkan kendaraan dengan harga yang lebih bersaing.

Keputusan ini juga memiliki dampak jangka panjang yang signifikan di pasar global. Jika BYD dan SAIC berhasil menurunkan harga bahan baku dan produksi EV, mereka mungkin dapat memimpin pasar kendaraan listrik global. Hal ini akan mempercepat transisi dunia menuju kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, dengan semakin murahnya harga mobil listrik, negara-negara yang berkomitmen mengurangi emisi karbon juga bisa mempercepat target pengurangan emisi mereka, sejalan dengan upaya global untuk menangani perubahan iklim.

Kerja Sama Wuling Dan Pemprov Jabar untuk Mendukung Mobilitas Ramah Lingkungan

Pada 29 November 2024, Wuling Motors resmi menyerahkan dua unit kendaraan listrik Cloud EV kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jabar untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan dalam rangka mengurangi jejak karbon di wilayahnya. Wuling Cloud EV dipilih karena keunggulannya sebagai kendaraan listrik yang efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk operasional pemerintah daerah.

Wuling Cloud EV, sebagai kendaraan listrik yang andal dan efisien, akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional di Pemprov Jabar. Kendaraan ini dirancang dengan teknologi canggih dan baterai yang tahan lama, memungkinkan perjalanan lebih jauh dengan biaya rendah. Pemprov Jabar memilih Cloud EV untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil, sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap pengurangan emisi karbon dan promosi kendaraan listrik di kalangan masyarakat.

Penyerahan dua unit Cloud EV diharapkan bisa memberikan contoh nyata kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara. Selain itu, langkah ini juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran tentang kendaraan ramah lingkungan, serta memberikan dampak positif pada sektor transportasi publik di wilayah Jawa Barat. Dengan menggunakan kendaraan listrik, Pemprov Jabar berharap bisa mengurangi pengeluaran operasional yang berkaitan dengan bahan bakar fosil.

Wuling Motors terus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Indonesia melalui peluncuran berbagai produk ramah lingkungan, seperti Cloud EV. Penyerahan unit ini juga menjadi bagian dari komitmen Wuling untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam mewujudkan target penggunaan kendaraan listrik di masa depan. Selain itu, Wuling juga berencana memperluas jaringan pengisian daya listrik di berbagai wilayah guna mendukung pengguna kendaraan listrik.

Dengan penyerahan dua unit Cloud EV kepada Pemprov Jabar, Wuling turut berperan dalam mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung adopsi teknologi hijau di sektor transportasi. Bagi masyarakat, ini juga menjadi bukti nyata bahwa kendaraan listrik semakin berkembang dan siap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Toyota Isyaratkan Hidupkan Lagi Produk Celica

Tokyo – Toyota baru-baru ini memberikan isyarat kuat bahwa mereka akan menghidupkan kembali salah satu model legendaris mereka, Toyota Celica, yang telah lama menghilang dari pasaran. Dalam sebuah wawancara dengan media otomotif terkemuka, eksekutif Toyota menyebutkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan versi baru dari Celica sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperkuat lini produk sport dan memanfaatkan tren mobil listrik (EV). Kabar ini langsung membuat heboh dunia otomotif yang selama ini merindukan kehadiran Celica kembali di jalanan.

Toyota Celica pertama kali diluncurkan pada tahun 1970 dan menjadi salah satu mobil sport yang sangat populer di kalangan penggemar otomotif, sebelum dihentikan produksinya pada tahun 2006. Model ini dikenal karena desainnya yang ikonik dan performa tangguh, terutama pada varian sport dan edisi balap. Dengan potensi kembalinya Celica, Toyota berencana untuk mengadopsi teknologi terbaru, seperti powertrain listrik atau hibrida, untuk menyesuaikan dengan regulasi emisi yang semakin ketat dan tren kendaraan ramah lingkungan.

Menurut beberapa sumber di Toyota, generasi baru Celica akan mengusung desain yang lebih modern namun tetap mempertahankan elemen-elemen desain khas yang membuat model ini begitu ikonik. Pengembangan model ini juga kemungkinan besar akan melibatkan platform baru yang memungkinkan peningkatan performa dan handling, dengan tetap mengutamakan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Selain itu, sistem hiburan dan interior yang lebih canggih akan menjadi bagian dari pembaruan agar lebih menarik bagi generasi muda.

Kabar tentang kembalinya Toyota Celica langsung mendapat sambutan positif dari penggemar mobil sport dan industri otomotif secara umum. Banyak yang berharap Toyota akan menciptakan mobil yang tidak hanya memiliki performa tinggi, tetapi juga bisa menjadi simbol kemajuan teknologi otomotif masa depan. Dengan reputasi Toyota dalam hal keandalan dan inovasi, banyak pihak yang meyakini bahwa Celica baru ini bisa menjadi pesaing serius di segmen mobil sport global.

Jika rencana ini terealisasi, kembalinya Toyota Celica akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat citra Toyota sebagai pemain utama di pasar mobil sport dan EV, sambil memanfaatkan nostalgia penggemar lama serta menciptakan daya tarik bagi generasi baru.

Perusahaan Hyundai Tarik Tucson Dan Santa Cruz Di AS Karena Transmisi Kendur

Pada 26 November 2024, Hyundai mengumumkan penarikan (recall) besar-besaran terhadap dua model kendaraan populer di pasar Amerika Serikat, yakni Hyundai Tucson dan Santa Cruz. Penarikan ini dilakukan setelah ditemukan masalah pada transmisi yang dapat menyebabkan kendur atau tidak berfungsi dengan baik. Hyundai mengkonfirmasi bahwa sekitar 50.000 unit Tucson dan Santa Cruz yang diproduksi antara 2023 dan 2024 terlibat dalam penarikan ini. Penarikan ini berfokus pada transmisi otomatis yang bisa mengakibatkan risiko kecelakaan jika dibiarkan tanpa perbaikan.

Masalah yang terdeteksi pada kendaraan Tucson dan Santa Cruz terkait dengan komponen transmisi yang kendur, yang dapat menyebabkan kendaraan kehilangan daya atau gagal bergerak saat pengemudi menginjak pedal gas. Dalam beberapa kasus, transmisi yang kendur ini juga dapat menimbulkan getaran yang mengganggu kenyamanan berkendara. Hyundai telah mengidentifikasi bahwa cacat pada transmisi ini disebabkan oleh pemasangan komponen yang tidak sempurna selama proses perakitan, yang berpotensi memengaruhi keselamatan dan kinerja kendaraan.

Hyundai menyatakan bahwa pemilik Tucson dan Santa Cruz yang terlibat dalam penarikan ini akan menerima pemberitahuan langsung dan diminta untuk membawa kendaraan mereka ke dealer resmi. Perbaikan yang diperlukan akan dilakukan tanpa biaya tambahan. Perusahaan juga menawarkan kompensasi bagi pemilik yang kendaraan mereka harus ditahan untuk waktu yang lebih lama selama perbaikan. Hyundai berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat untuk meminimalkan ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan.

Meskipun penarikan ini merupakan langkah yang tepat untuk memastikan keselamatan pengguna, masalah pada transmisi ini dapat berdampak pada reputasi Hyundai, terutama di pasar Amerika yang sangat kompetitif. Hyundai diharapkan dapat mengatasi masalah ini dengan cepat dan memastikan bahwa kualitas kendaraan mereka tetap terjaga. Dengan adanya penarikan ini, perusahaan juga menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan konsumen dan tanggung jawab atas kualitas produk yang dijual di pasaran.

Mobil SUV Citroen Basalt Bakal Masuk RI Bulan April Dengan Harga Rp300 Jutaan

Pada 25 November 2024, Citroen mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan SUV terbarunya, Citroen Basalt, di Indonesia pada bulan April 2025. Kehadiran model ini diperkirakan akan memberikan alternatif baru di pasar mobil SUV yang tengah berkembang di Indonesia. Citroen Basalt hadir dengan desain modern dan fitur canggih yang menyasar konsumen muda dan keluarga yang mencari kendaraan dengan kombinasi performa, kenyamanan, dan teknologi terkini.

Citroen Basalt hadir dengan desain yang stylish dan futuristik, menampilkan garis-garis tegas dan aerodinamis yang memberi kesan tangguh namun elegan. SUV ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, mulai dari sistem infotainment terbaru dengan layar sentuh besar, hingga konektivitas yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Fitur keselamatan juga menjadi prioritas dengan adanya teknologi seperti lane assist, kamera 360 derajat, dan sistem pengereman darurat otomatis.

Salah satu daya tarik utama dari Citroen Basalt adalah harganya yang diperkirakan mulai dari Rp300 jutaan. Dengan harga tersebut, SUV ini menawarkan nilai yang sangat kompetitif di kelasnya, mengingat banyaknya fitur canggih dan kenyamanan yang ditawarkan. Dengan harga yang relatif terjangkau, Citroen Basalt bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia yang ingin memiliki SUV dengan kualitas global tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat tinggi.

Citroen Basalt juga menawarkan performa yang menjanjikan dengan mesin efisien namun bertenaga. Dengan pilihan mesin bensin dan hybrid, mobil ini menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar. Mesin yang ditawarkan memiliki tenaga yang cukup untuk melibas berbagai medan, baik di perkotaan maupun perjalanan jarak jauh, menjadikannya pilihan yang ideal untuk keluarga muda atau pasangan yang sering bepergian.

Citroen Basalt siap meramaikan pasar mobil SUV Indonesia pada April 2025. Dengan harga yang terjangkau, desain menarik, serta fitur canggih yang melimpah, SUV ini diprediksi akan menjadi pilihan favorit di kalangan konsumen yang menginginkan mobil modern dan fungsional. Kehadirannya di Indonesia diharapkan dapat memberikan pilihan lebih banyak bagi para penggemar kendaraan keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan.

Mini Indonesia Hadirkan Mini Aceman dan 5-Door Terbaru di GJAW 2024

Indonesia turut memeriahkan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang berlangsung mulai 22 November hingga 1 Desember 2024. Dalam pameran ini, Mini Indonesia memperkenalkan dua model terbaru mereka, yakni Mini Aceman dan Mini 5-Door.

Mini Aceman: Mobil Listrik dengan Gaya Petualangan Urban

Mini Aceman, model terbaru yang memadukan semangat petualangan urban dengan desain ikonik khas Mini, resmi hadir di Indonesia. Peter “Sunny” Medalla, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, menjelaskan bahwa model ini dirancang untuk generasi baru yang mengutamakan gaya hidup modern, teknologi, dan budaya.

“Mini Aceman adalah model pertama di kelasnya yang menggabungkan semangat petualangan urban dengan desain khas Mini. Kendaraan ini dirancang untuk generasi pengemudi baru yang berada di garis depan gaya hidup, teknologi, dan budaya,” ujar Medalla dalam keterangan resminya, Sabtu (23/11/2024).

Mini Aceman menampilkan desain ramping di bagian depan dengan lampu LED dan grill oktagonal yang menjadi ciri khas. Interiornya mengusung konsep “Charismatic Simplicity,” menciptakan kabin minimalis dengan fitur seperti layar OLED sentral, setir ergonomis, dan toggle bar yang didesain ulang.

Mobil ini sepenuhnya menggunakan penggerak listrik dengan output 160 kW dan torsi 330 Nm, memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,1 detik. Dengan baterai berkapasitas 54,2 kWh, Mini Aceman mampu menempuh jarak hingga 407 km sesuai standar WLTP, menjadikannya ideal untuk penggunaan sehari-hari.

Mini 5-Door: Karakter Perkotaan dengan Fungsionalitas Tinggi

Selain Mini Aceman, Mini Indonesia juga menghadirkan Mini Cooper S 5-Door terbaru, yang memadukan desain khas Mini dengan ruang ekstra untuk lima penumpang. Dengan panjang 4.036 mm, model ini menawarkan overhang pendek, jarak sumbu roda yang lebih panjang, dan desain kompak yang mudah dikenali.

Eksteriornya tetap mempertahankan struktur tripartit khas Mini dengan lampu depan bulat ikonik yang kini dilengkapi elemen LED yang dapat disesuaikan. Interiornya dirancang bersih dan modern, dengan layar OLED pusat dan ventilasi udara datar yang memberikan kesan lapang.

Kursi JCW dan ruang belakang untuk tiga penumpang memastikan kenyamanan maksimal. Mini Cooper S 5-Door didukung mesin bensin empat silinder berkapasitas 201 hp dan torsi 300 Nm, mampu mencapai 0-100 km/jam dalam 6,6 detik, memberikan pengalaman berkendara lincah dan menyenangkan khas Mini.

Harga dan Spesifikasi

  • Mini Aceman SE: Rp 1,128 miliar
    • Tenaga: 160 kW
    • Torsi: 330 Nm
    • Jarak tempuh: 407 km (standar WLTP)
  • Mini Cooper S 5-Door: Rp 1,159 miliar
    • Tenaga: 201 hp
    • Torsi: 300 Nm
    • Akselerasi: 0-100 km/jam dalam 6,6 detik

Dengan hadirnya Mini Aceman dan Mini Cooper S 5-Door, Mini Indonesia menawarkan pilihan kendaraan yang menggabungkan desain klasik, teknologi modern, dan performa tinggi. Kedua model ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para penggemar Mini di Tanah Air yang mengutamakan gaya, kenyamanan, dan inovasi teknologi.

Perusahaan Toyota Pelajari Dampak BBM Bietanol E10 Ke Mobil-Mobil Mereka

Toyota saat ini tengah melakukan studi untuk memahami dampak penggunaan bahan bakar Bietanol E10 pada kendaraan-kendaraan mereka. Bietanol E10, yang mengandung 10% etanol, semakin populer di pasar sebagai alternatif energi ramah lingkungan. Dengan adopsi yang semakin luas, Toyota ingin memastikan apakah jenis bahan bakar ini berpengaruh pada kinerja dan keandalan mobil-mobil yang mereka produksi.

Toyota berfokus pada bagaimana penggunaan Bietanol E10 dapat mempengaruhi mesin dan sistem pembakaran pada kendaraan mereka. Perusahaan ini ingin memastikan bahwa kendaraan-kendaraan mereka tetap berjalan efisien, terhindar dari kerusakan, dan mampu memenuhi standar emisi yang semakin ketat. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami efek jangka panjang pada usia pakai mesin dan komponen-komponen lainnya yang ada dalam mobil.

Meskipun etanol dianggap lebih ramah lingkungan, beberapa tantangan teknis dapat muncul ketika digunakan pada mobil modern. Toyota sedang mempelajari apakah bahan bakar E10 dapat mempengaruhi sistem injeksi, pembakaran, dan konsumsi bahan bakar. Para insinyur Toyota juga mempertimbangkan dampak terhadap daya tahan mesin, efisiensi bahan bakar, serta potensi korosi pada beberapa bagian kendaraan.

Toyota berharap hasil dari penelitian ini dapat memberikan solusi yang lebih baik dalam penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan kualitas kendaraan. Jika penelitian ini menunjukkan hasil positif, kemungkinan besar Toyota akan mendukung lebih banyak penggunaan Bietanol E10 pada kendaraan mereka ke depannya.