BYD Kolaborasi dengan DJI, Hadirkan Drone Pintar di Kendaraan

BYD bekerja sama dengan produsen drone asal China, DJI, untuk menghadirkan sistem drone pintar yang terpasang pada kendaraan. Teknologi yang diberi nama Ling Yuan ini dirancang untuk mengubah mobil menjadi ruang hiburan bergerak.

Dilansir dari CNEVPost, BYD baru saja memperkenalkan sistem Ling Yuan di Shenzhen, China. Menurut BYD, teknologi ini merupakan yang pertama di dunia dalam mengintegrasikan drone dengan kendaraan.

Sistem ini memungkinkan pengendara untuk mendapatkan perspektif udara melalui drone, yang dapat digunakan untuk merekam perjalanan. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengambil gambar dan video secara lebih luas serta kreatif.

Secara teknis, sistem ini terdiri dari hanggar drone, drone itu sendiri, serta modul pegangan untuk pemosisian. Selain perangkat keras, BYD juga menyediakan aplikasi Ling Yuan yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) untuk pengenalan gambar, serta perangkat lunak pengeditan foto dan musik. Hanggar drone ini memiliki luas 0,29 meter persegi saat apron terbuka, dengan ketebalan 21,5 cm, dan dipasang di atap mobil.

Teknologi ini mendukung lepas landas dan pendaratan drone secara dinamis pada kecepatan kendaraan hingga 25 km/jam. Selain itu, drone dapat kembali secara otomatis dalam radius hingga 2 km serta mengikuti kendaraan dengan kecepatan maksimum 54 km/jam.

Drone ini juga dirancang agar dapat mengisi ulang baterainya secara otomatis saat daya hampir habis. Proses pengisian dari 20 persen hingga 80 persen hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit.

Sistem Ling Yuan dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman berkendara, menjadikannya lebih dari sekadar alat transportasi, tetapi juga sebagai ruang untuk hiburan dan interaksi sosial. Chairman dan Presiden BYD, Wang Chuanfu, menegaskan bahwa konsumen saat ini menginginkan kendaraan yang tidak hanya nyaman tetapi juga multifungsi.

Teknologi ini akan tersedia untuk berbagai merek kendaraan di bawah naungan BYD dengan harga sekitar 16.000 yuan (sekitar Rp36 jutaan). Model pertama yang mendukung sistem ini meliputi Yangwang U8, Fang Cheng Bao Bao 8, Fang Cheng Bao Tai 3, Denza N9, BYD Sealion 07 DM-i, dan BYD Tang L.

Tesla Cybertruck Modifikasi Mansory: Tampilan Lebih Garang dan Futuristik

Tesla Cybertruck dikenal sebagai kendaraan listrik dengan desain futuristik yang unik. Namun, tak sedikit penggemar otomotif yang ingin tampil beda dengan melakukan modifikasi agar terlihat lebih garang. Baru-baru ini, rumah modifikasi asal Jerman, Mansory, menunjukkan kepiawaiannya dalam mengubah tampilan Cybertruck menjadi lebih agresif. Biasanya, Mansory dikenal dengan modifikasi mobil-mobil Eropa seperti BMW, Porsche, dan Mercedes-Benz.

Hasil modifikasi terbaru dari Mansory untuk Cybertruck ini diberi nama Mansory Elongation. Desainnya berubah drastis, menyerupai kendaraan taktis militer. Modifikasi ini disebut sebagai yang paling ekstrem dibandingkan ubahan Cybertruck lainnya.

Dari segi eksterior, berbagai elemen berbahan serat karbon diterapkan pada bumper depan, over fender, hingga bumper belakang. Tidak hanya itu, Mansory juga menambahkan sayap di kedua sisi belakang kendaraan. Selain itu, kap mesin, grille, cover spion, dan penutup bak belakang hadir dengan desain serta pilihan warna yang lebih bervariasi.

Pada bagian kaki-kaki, Mansory membekali Cybertruck dengan pelek forged berukuran besar, yakni 26 inci, dipadukan dengan ban berprofil 315/40, memberikan kesan gagah dan lebih agresif.

Masuk ke interior, ubahan signifikan terlihat pada jok yang dilapisi kulit dengan dominasi warna putih, termasuk pada dasbor dan door trim. Kombinasi warna hitam dan hijau juga diaplikasikan untuk mempertegas kesan mewah. Beberapa bagian seperti sandaran kepala, sabuk pengaman, dan karpet turut diberi sentuhan personalisasi dengan logo “Mansory”.

Sayangnya, Mansory tidak mengungkapkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan modifikasi ekstrem ini. Namun, melihat detail perubahan yang dilakukan, tampaknya hanya para pecinta otomotif dengan kantong tebal yang bisa memilikinya.

Edisi Terbatas! BMW M4 CS Spesial Valentino Rossi Hanya Diproduksi 46 Unit

BMW merayakan ulang tahun ke-46 legenda MotoGP, Valentino Rossi, dengan menghadirkan edisi spesial BMW M4 CS Edition VR46. Pabrikan otomotif asal Jerman ini menghadirkan mobil tersebut dalam dua varian desain eksklusif, yakni Sport dan Style. Keduanya mendapatkan sejumlah pembaruan untuk memberikan tampilan yang lebih mencolok dibandingkan M4 CS standar.

Gofar Hilman Bongkar Biaya Modifikasi Mobil Suami Chua Kotak, Netizen Auto Heboh

Gofar Hilman, sosok yang dikenal sebagai penyiar radio, YouTuber, dan aktor, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, pria kelahiran 1983 tersebut mengungkapkan biaya modifikasi mobil milik Firman Mahidin Putra, suami dari Chua Kotak. Dalam unggahan terbarunya di Instagram pada 20 Februari 2025, Gofar dengan ekspresi serius membeberkan harga modifikasi mobil Toyota Kijang milik Firman. Momen ini langsung memancing perhatian warganet yang tak segan membanjiri kolom komentar.

Sebelumnya, Chua Kotak sempat mengunggah video yang meminta bantuan netizen untuk memeriksa harga modifikasi mobil sang suami. Melalui akun Instagramnya, basist band Kotak tersebut mengaku penasaran dengan klaim sang suami yang menyebut biaya modifikasinya cukup terjangkau. Dalam videonya, Chua menunjukkan beberapa bagian mobil yang telah dimodifikasi sambil meminta netizen memberikan informasi terkait harga komponen tersebut. “Cuman mau kroscek aja kejujuran suami, afaa iyaaa ‘muraah kok’-nya, terima kasih netizen atas bantuannya,” tulis Chua di caption akun @chuakotak.

Menanggapi permintaan tersebut, Gofar Hilman lantas mengunggah video reaksi untuk membantu Chua memastikan kebenaran harga modifikasi mobil Firman. Dalam video itu, Gofar menjelaskan detail harga berbagai komponen, mulai dari jok, sunroof, hingga velg. Untuk jok, diketahui menggunakan Recaro Style JC yang dilengkapi remote dan berbahan kulit, dengan total biaya mencapai 30 juta rupiah termasuk pemasangan. Sementara itu, sunroof menggunakan Webasto Holand H300 seharga 16 juta rupiah, yang setelah pemasangan dan pengecatan samping menjadi 22 juta rupiah. Namun, bagian yang paling mencuri perhatian adalah velg OZ Hartage Ring 17 tipe C yang harganya menyentuh 90 juta rupiah.

Unggahan Gofar ini langsung diserbu komentar warganet yang dibuat terkejut dengan nominal fantastis tersebut. Tak ketinggalan, Chua Kotak juga turut meninggalkan komentar yang semakin mengundang tawa para netizen. “Mas, terlalu gamblang, terima kasih atas transparansi ini.. hmmm @firmansyah_mp deep talk yuk,” tulis Chua. Komentar ini pun memicu reaksi kocak dari warganet yang membayangkan Firman sedang was-was usai rahasia biaya modifikasinya terbongkar.

AutoExe dan Kansei Tuning: Filosofi Modifikasi Mazda yang Lebih dari Sekadar Performa

Berbeda dari rumah modifikasi pada umumnya, AutoExe—tuner asal Jepang yang dikenal dengan spesialisasinya dalam menyempurnakan mobil-mobil Mazda—mengusung filosofi unik yang disebut Kansei Tuning. Konsep ini lahir dari pengalaman AutoExe di ajang balap ketahanan 24 Hours of Le Mans, di mana mereka belajar bagaimana kendaraan diuji dalam kondisi ekstrem dan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh pengemudi.

Yuichiro Ohtomi, Executive Managing Director AutoExe Inc., menjelaskan bahwa Kansei Tuning bukan sekadar mengejar peningkatan performa berbasis angka seperti tenaga kuda atau akselerasi. Sebaliknya, pendekatan ini lebih berfokus pada pengalaman berkendara yang menyentuh seluruh panca indra pengemudi.

“Di awal-awal, kebanyakan orang memodifikasi mobil untuk mengejar performa mutlak—berapa tenaga yang bisa ditingkatkan, seberapa cepat mobil bisa melaju. Namun, seiring waktu, kami menyadari bahwa pengalaman berkendara jauh lebih penting, terutama di jalan umum,” ujar Ohtomi.

Ia menekankan bahwa angka-angka seperti tenaga maksimum, kecepatan tertinggi, dan efisiensi bahan bakar memang krusial di lintasan balap, tetapi dalam penggunaan sehari-hari, kenyamanan dan respons kendaraan menjadi faktor utama. Oleh karena itu, AutoExe berusaha menghadirkan modifikasi yang tetap mempertahankan standar keamanan, tetapi meningkatkan kenyamanan, respons akselerasi, suspensi, pengereman, serta kestabilan saat menikung.

“Kami ingin menghadirkan Mazda yang lebih nyaman untuk dikendarai, lebih stylish, dan memberikan sensasi berkendara yang lebih mendalam bagi pemiliknya,” tambah Ohtomi. Dengan perhatian pada detail yang maksimal, AutoExe berupaya mengubah pengalaman berkendara menjadi sesuatu yang lebih intuitif dan menyenangkan, bukan hanya soal angka di atas kertas.

Penyegaran Tampilan Suzuki Jimny 5 Pintu dengan Bodykit Karya DAMD

Industri otomotif Jepang kembali mencuri perhatian para penggemarnya dengan peluncuran Suzuki Jimny 5 pintu yang kini hadir dengan bodykit eksklusif dari DAMD Inc. Sebagai merek yang terkenal dengan keahliannya dalam desain bodykit, DAMD memperkenalkan konsep modifikasi terbaru yang menambah kesan tangguh dan penuh karakter pada Jimny Nomad. Desain bodykit ini mengusung tema petualangan yang semakin menonjolkan kemampuan off-road kendaraan legendaris ini.

Suzuki Jimny 5 pintu menawarkan alternatif menarik bagi para pecinta SUV kompak. Dengan penambahan ruang kabin yang lebih luas tanpa mengorbankan performa off-road, Jimny 5 pintu memberikan kenyamanan lebih kepada pengemudi. Salah satu daya tarik utama varian ini adalah bodykit dari DAMD Inc., yang memungkinkan pemilik untuk mengekspresikan gaya dan preferensi pribadi melalui desain yang lebih khas dan unik.

Peluncuran Jimny 5 pintu di Jepang diperkirakan akan mendapatkan perhatian luas, terutama bagi mereka yang menginginkan kendaraan dengan desain klasik namun tetap memiliki kemampuan di medan berat. Kombinasi desain ikonik, performa luar biasa, dan berbagai opsi modifikasi bodykit dari DAMD Inc. menjadikan Suzuki Jimny Nomad sebagai salah satu kendaraan yang sangat dinanti di pasar otomotif Jepang. Kendaraan ini tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai simbol gaya hidup petualangan yang cocok bagi penggemar otomotif yang ingin tampil lebih beda dan berkarakter.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Suzuki Jimny Nomad diperkirakan akan menjadi pilihan utama bagi para penggemar off-road yang mencari kendaraan dengan desain segar dan fitur-fitur lengkap. Selain itu, Jimny juga memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk kenyamanan dalam perjalanan sehari-hari. Kehadiran model ini akan semakin memperkuat posisi Suzuki Jimny sebagai ikon kendaraan off-road di Jepang.

BYD Bawa Mobil Bisa Miring ke Indonesia, Siap Menggoda Pasar?

Jakarta menjadi saksi peluncuran Denza D9, kendaraan mewah dari BYD, yang kini memperkenalkan teknologi terdepan mereka. Namun, bukan hanya Denza D9 yang menjadi sorotan, kehadiran Denza Z9 GT justru mencuri perhatian para tamu undangan.

Dalam acara peluncuran tersebut, Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, membuat kejutan dengan keluar dari Denza Z9 GT yang dipamerkan sebelum bintang utama acara. Tak lama setelahnya, mobil ini menampilkan kemampuan inovatifnya, termasuk fitur “walking crab”, yang memungkinkan kendaraan bergerak menyamping dengan mudah.

Teknologi E3 Memudahkan Parkir

Demonstrasi “walking crab” yang diperlihatkan Denza Z9 GT menunjukkan keunggulan teknologi E3. Dengan fitur ini, pengemudi dapat menggeser mobil ke kiri atau kanan saat parkir tanpa harus maju atau mundur seperti kendaraan konvensional. Kemudahan ini dirancang untuk mengatasi tantangan parkir di ruang terbatas, menjadikannya solusi praktis dan futuristik.

Liu Xueliang mengungkapkan bahwa Denza Z9 GT kemungkinan besar akan dipasarkan di Indonesia sebagai model lanjutan setelah Denza D9. “Kami berencana menghadirkan lebih banyak model Denza untuk pasar Indonesia,” ujar Liu.

Performa Luar Biasa di Balik Kemudi

Denza Z9 GT tidak hanya unggul dalam teknologi parkir, tetapi juga memiliki performa yang mengesankan. Dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik, mobil ini menjadi salah satu kendaraan listrik tercepat di kelasnya.

Dimensi kendaraan ini juga cukup besar, dengan panjang 5.180 mm, jarak sumbu roda 3.125 mm, dan radius putar hanya 4,62 meter. Didukung oleh tiga motor listrik, Denza Z9 GT mampu menghasilkan tenaga hampir 1.000 tenaga kuda, dengan jarak tempuh hingga 630 km dalam sekali pengisian daya.

Kendaraan Premium dengan Harga Kompetitif

Denza, sebagai merek premium dari BYD, menargetkan segmen kelas atas. Di pasar Tiongkok, Denza Z9 GT telah menarik perhatian kaum muda profesional dengan pendapatan tinggi. Mobil ini dijual dengan kisaran harga Rp 700-800 jutaan, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan mewah dengan teknologi canggih.

Prospek di Pasar Indonesia

Kehadiran Denza Z9 GT di acara peluncuran di Jakarta menjadi indikasi kuat bahwa mobil ini akan segera dipasarkan di Indonesia. Dengan teknologi canggih, performa luar biasa, dan desain premium, Denza Z9 GT memiliki potensi besar untuk bersaing di segmen kendaraan listrik mewah.

Apakah Denza Z9 GT akan menjadi bintang baru di pasar otomotif Indonesia? Kita tunggu gebrakan selanjutnya dari BYD dan Denza!

Pasar Mobil Listrik Indonesia Jadi Incaran Bridgestone sebagai OEM

Bridgestone, salah satu produsen ban terkemuka asal Jepang, tengah fokus memperluas inovasinya dengan mempersiapkan ban khusus untuk kendaraan listrik. Sebagai pemasok ban Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk berbagai merek otomotif, Bridgestone merasa bangga atas kepercayaan pabrikan terhadap kualitas produknya yang telah teruji. Langkah ini menjadi salah satu upaya strategis untuk menghadapi tren kendaraan listrik (EV) yang kian berkembang pesat di Indonesia.

Deputy Head of OE Sales Bridgestone Tire Indonesia, Fisa Rizqiano, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan studi untuk menciptakan ban yang cocok dengan kebutuhan mobil listrik. “Saat ini kami sedang melakukan study untuk beberapa model EV yang akan diperkenalkan di Indonesia,” ujar Fisa saat peluncuran produk terbaru mereka, Bridgestone Turanza 6.

Keseriusan Bridgestone untuk menggarap pasar mobil listrik bukan tanpa alasan. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat, memberikan peluang besar bagi produsen komponen otomotif, termasuk ban. “Produsen mobil listrik saat ini masih menggunakan ban CKD yang diimpor. Namun, dengan potensi pasar EV yang diproyeksikan mencapai 8 persen tahun ini, kami melihat peluang besar untuk masuk ke pasar tersebut,” tambahnya.

Selain fokus pada inovasi untuk kendaraan listrik, Bridgestone juga berkomitmen untuk meningkatkan kandungan lokal dalam produk-produknya. Sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif Indonesia sejak tahun 1976, Bridgestone telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 55 persen. Namun, mereka terus berupaya meningkatkan angka tersebut dengan memanfaatkan lebih banyak komponen lokal.

“Saat ini, TKDN kami di Indonesia sudah mencapai 55 persen, sementara sisanya masih impor. Harapannya, kami dapat meningkatkan TKDN lebih tinggi lagi agar semakin banyak memanfaatkan komponen dalam negeri,” ujar Mukiat, salah satu perwakilan Bridgestone Indonesia.

Langkah Bridgestone untuk memperluas kehadirannya di pasar mobil listrik sekaligus meningkatkan kontribusi lokal diharapkan mampu mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia. Dengan teknologi ban terbaru dan kualitas yang terpercaya, Bridgestone optimistis dapat bersaing di pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif.

Gugatan BYD Terkait Nama Denza: Apa Kata Produsen Mobil Listrik?

BYD, produsen kendaraan listrik global, akhirnya buka suara terkait gugatan mereka terhadap PT Worcas Nusantara Abadi (WNA) mengenai penggunaan nama merek “Denza.” Sengketa ini mencuat menjelang peluncuran Denza, merek mobil listrik premium, yang dijadwalkan melantai di Indonesia pada 22 Januari 2025.

“Kita tunggu hasil diskusi lebih lanjut dua hari lagi, saat peluncuran Denza,” ujar Luther, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, dalam konferensi pers di Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Latar Belakang Gugatan

Perselisihan ini bermula dari klaim BYD atas merek Denza, yang mereka anggap sebagai bagian dari kekayaan intelektualnya. Berdasarkan data Pangkalan Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, PT WNA telah mendaftarkan merek Denza pada 3 Juli 2023, dengan perlindungan hukum berlaku hingga 3 Juli 2033. Merek tersebut tercatat untuk kategori komponen kendaraan bermotor.

Sementara itu, BYD baru mengajukan pendaftaran merek Denza pada 8 Agustus 2024. Hingga kini, status perlindungan merek yang diajukan BYD belum tercatat di laman DJKI.

“Menghormati peraturan yang berlaku di Indonesia adalah prinsip BYD. Namun, kami juga berhak membela kekayaan intelektual kami,” tegas Luther.

Isi Gugatan dan Proses Persidangan

BYD telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara 1/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst. Gugatan ini didaftarkan pada 3 Januari 2025 dan saat ini tengah dalam proses persidangan.

Dalam gugatannya, BYD menegaskan bahwa Denza adalah merek terkenal secara global. Mereka juga menilai bahwa pendaftaran merek oleh PT WNA dilakukan dengan iktikad tidak baik. Berikut adalah beberapa poin penting dalam petitum BYD:

  1. Menyatakan BYD sebagai pendaftar pertama dan pemilik sah merek Denza.
  2. Membatalkan pendaftaran merek Denza milik PT WNA atas dasar kesamaan pokok dan iktikad tidak baik.
  3. Memerintahkan pembatalan merek Denza dari daftar merek resmi di Indonesia.
  4. Menghukum tergugat untuk menanggung biaya perkara.

Status Merek Denza Saat Ini

Berdasarkan pengecekan di laman DJKI, merek Denza yang terdaftar atas nama PT WNA kini berstatus “TM Pengadilan,” menandakan bahwa statusnya tengah dalam proses hukum.

Debut Denza Tetap Berlanjut

Di tengah perselisihan ini, Denza tetap dijadwalkan untuk meluncur di Indonesia pada 22 Januari 2025. Kehadiran merek ini menjadi bukti ambisi BYD untuk memperluas pasar mobil listrik premium di Indonesia.

Gugatan ini menjadi sorotan penting, tidak hanya bagi BYD dan PT WNA, tetapi juga bagi sektor otomotif dan perlindungan kekayaan intelektual di Tanah Air. Keputusan pengadilan akan menjadi preseden dalam penanganan sengketa merek di industri yang terus berkembang.

Komparasi Harga Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, Mana yang Lebih Terjangkau?

Memasuki Januari 2025, pasar otomotif di Indonesia mengalami penyesuaian harga, terutama untuk segmen kendaraan SUV. Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, dua SUV populer, turut mengalami kenaikan harga. Penyesuaian ini dipengaruhi oleh peningkatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang kini mencapai 12 persen.

Kenaikan harga ini membuat calon pembeli harus merogoh kocek lebih dalam. Berikut adalah perbandingan harga terbaru kedua SUV ini, lengkap dengan spesifikasi yang ditawarkan.

Harga Toyota Fortuner

Toyota Fortuner menawarkan berbagai pilihan tipe dengan tiga jenis mesin berbeda, yakni 2.4 L, 2.7 L, dan 2.8 L. Harga termurahnya kini dimulai dari Rp 581,1 juta untuk tipe Fortuner 2.4 G M/T 4×2, naik Rp 7,4 juta dari harga sebelumnya. Sementara itu, varian termahal, yaitu Fortuner 2.8 GR Sport TSS Two Tone (Premium Color) dengan RSE 4×4, kini dibanderol Rp 776,9 juta.

Berikut beberapa pilihan harga Toyota Fortuner:

  • Fortuner 2.4 L: Rp 581,1 juta hingga Rp 661,1 juta
  • Fortuner 2.7 L: Rp 616,5 juta hingga Rp 636,6 juta
  • Fortuner 2.8 L: Rp 643,1 juta hingga Rp 776,9 juta

Harga Mitsubishi Pajero Sport

Sama halnya dengan Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport juga mengalami kenaikan harga. Pajero Sport kini tersedia mulai dari Rp 577,7 juta untuk tipe Exceed 4×2 M/T, hingga Rp 775,35 juta untuk tipe Dakar Ultimate 4×4 A/T.

Berikut daftar harga Pajero Sport:

  • Exceed 4×2 M/T: Rp 577,7 juta
  • Dakar Ultimate 4×4 A/T: Rp 775,35 juta

Perbandingan Spesifikasi

Toyota Fortuner
Fortuner dilengkapi dengan berbagai pilihan mesin dan fitur unggulan, seperti hill start assist, vehicle stability control, hingga tujuh airbag pada tipe 2.8 L. Mesin terbesarnya, 1GD FTV 2.8 L, mampu menghasilkan tenaga 203 PS dengan torsi 50,9 kgm.

Mitsubishi Pajero Sport
Sementara itu, Pajero Sport hadir dengan dua pilihan mesin, yakni 4D56 2.5 L untuk tipe Exceed dan GLX, serta 4N15 2.4 L MIVEC Turbocharger untuk tipe Dakar. Mesin 4N15 mampu menghasilkan tenaga 181 PS dan torsi 430 Nm. Fitur keselamatannya mencakup Adaptive Cruise Control, Blind Spot Warning, hingga Rear Cross Traffic Alert.

Kesimpulan

Meski harga kedua SUV ini tidak terpaut jauh, Toyota Fortuner menawarkan lebih banyak varian, sementara Mitsubishi Pajero Sport unggul pada fitur keselamatan canggih. Dengan kenaikan harga akibat peningkatan PPN, calon pembeli perlu mempertimbangkan kebutuhan dan fitur yang ditawarkan sebelum memutuskan.