Bagi pemilik mobil matik, menjaga kualitas oli transmisi adalah hal yang sangat penting untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal. Namun, apakah Anda tahu jika oli transmisi yang tidak sesuai jenis atau spesifikasinya dapat menimbulkan dampak buruk bagi kendaraan Anda? Kerusakan pada komponen transmisi bisa terjadi jika kesalahan pengisian oli tidak segera diperbaiki. Untuk itu, mengenali tanda-tanda awal masalah pada oli transmisi sangat penting.
Menurut Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor di Yogyakarta, ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa mobil matik mungkin mengalami kesalahan dalam pengisian oli transmisi. Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah mobil yang tidak bergerak meski mesin telah menyala dan tuas transmisi berada pada posisi yang benar. Hal ini terjadi karena oli transmisi yang tidak sesuai jenisnya dapat mengganggu tekanan hidraulis yang diperlukan untuk menggerakkan komponen dalam transmisi.
“Jika oli transmisi yang digunakan tidak sesuai, maka tekanan hidraulis yang seharusnya ada untuk menggerakkan komponen dalam transmisi akan terganggu,” jelas Hardi. Akibatnya, tenaga mesin tidak bisa disalurkan dengan baik, dan mobil terasa lebih berat saat dikendarai.
Gejala lain yang sering terjadi adalah kondisi ‘selip’, di mana meskipun putaran mesin meningkat, mobil tidak bergerak sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan. Ini terjadi karena oli yang salah jenisnya tidak mampu memberikan daya cengkeram yang cukup pada komponen kopling dalam transmisi. Dalam beberapa kasus, tekanan piston transmisi juga bisa melemah akibat penggunaan oli yang tidak sesuai.
Selain itu, Hardi menambahkan, jika proses perpindahan gigi terasa lambat atau tidak mulus, ini bisa menjadi tanda bahwa oli transmisi yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Perpindahan gigi yang tertahan atau tersendat bisa membuat pengalaman berkendara Anda menjadi tidak nyaman.
Hardi menekankan bahwa memilih oli transmisi yang tepat sangatlah penting untuk menjaga performa mobil matik. Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda tersebut, segeralah periksa dan ganti oli transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar kerusakan lebih parah dapat dicegah.