Jakarta – Geely Holding Group, perusahaan otomotif besar asal China, akan melanjutkan ekspansi bisnisnya ke Indonesia. Perusahaan ini mengungkapkan rencananya untuk berinvestasi dalam produksi kendaraan listrik di Indonesia, sebagai bagian dari upayanya mendukung pengembangan industri ramah lingkungan di tanah air.
Keputusan ini terungkap setelah pertemuan antara Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia, Rosan Roeslani, dan pihak Geely Holding Group pada Rabu, 18 Desember 2024, di fasilitas produksi Geely Auto Group di China. Pertemuan tersebut berfokus pada potensi investasi dalam industri otomotif, dengan perhatian utama pada sektor kendaraan listrik.
Rosan Roeslani menyampaikan bahwa Geely, yang sudah beroperasi lebih dari satu dekade, menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan teknologi ramah lingkungan di Indonesia melalui kolaborasi dengan perusahaan lokal dalam merakit mobil listrik. “Kami sangat antusias melihat peluang besar yang ada di Indonesia untuk pengembangan kendaraan berbasis energi terbarukan,” ungkapnya.
Selain kendaraan listrik, Geely juga sedang mengembangkan mobil berbahan bakar metanol, yang rencananya akan dipasarkan ke sejumlah negara. Jun, perwakilan dari Geely, menyebut Indonesia sebagai pasar potensial untuk mobil berbahan bakar metanol. Hal ini berkaitan dengan Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, yang menjadi bahan baku utama untuk produksi metanol.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan kendaraan berbahan bakar metanol, karena kelapa sawit yang melimpah di sini bisa dijadikan bahan baku utama untuk produksi metanol,” jelas Jun.
Kunjungan ini juga mencerminkan langkah pemerintah Indonesia yang berupaya mempercepat hilirisasi dan menarik investasi di sektor kendaraan listrik serta industri strategis lainnya. Yusuf Anshori, Brand Director Geely Indonesia, menambahkan bahwa Geely Holding Group tengah merencanakan investasi terintegrasi di Indonesia untuk mendukung pertumbuhan sektor kendaraan listrik di tanah air.
Namun, rincian mengenai model kendaraan listrik yang akan diproduksi dan waktu implementasi investasi tersebut belum diungkapkan secara rinci. Geely hanya menyatakan komitmennya untuk menghadirkan teknologi inovatif guna mempercepat pengembangan kendaraan listrik, yang sejalan dengan agenda keberlanjutan nasional Indonesia.
Geely Auto Indonesia, cabang dari Geely Holding Group, berencana untuk memasarkan mobil-mobilnya di Indonesia pada kuartal pertama 2025. Langkah ini menunjukkan ambisi Geely untuk memainkan peran yang lebih besar dalam transformasi industri otomotif Indonesia, yang semakin berfokus pada kendaraan ramah lingkungan.
Dengan investasi ini, Geely diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan pasar kendaraan listrik yang lebih besar di masa depan.