Mazda CX-9 Hangus Terbakar di Pameran IMOS 2024, Penyebab Diduga Korsleting

Insiden mengejutkan terjadi pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang. Sebuah mobil sport utility vehicle (SUV) Mazda CX-9 dilaporkan terbakar habis di area parkir outdoor hall 10 pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Berdasarkan pengamatan langsung di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, api mulai terlihat dari bagian kap mesin mobil tersebut dan dengan cepat menyebar hingga melahap seluruh bodi mobil. Pemilik kendaraan berinisial R menyatakan bahwa insiden ini berawal saat dirinya baru saja keluar dari mobil, lalu melihat asap tebal yang mengepul dari bawah mesin.

Saat menyadari adanya asap, R langsung berusaha mengendalikan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tetapi usaha tersebut tidak berhasil karena api cepat membesar. “Saya coba pakai APAR, tapi ternyata tidak cukup kuat. Asap langsung menumpuk, dan api membesar dalam hitungan detik. Api berasal dari bagian bawah mesin, dan meski sudah coba disemprot dari bawah, tetap tidak bisa padam,” ujar R di lokasi kejadian.

Sekitar setengah jam kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk mengendalikan situasi. Setelah upaya pemadaman dilakukan, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun sayangnya, mobil Mazda CX-9 tersebut sudah hangus terbakar dan hanya meninggalkan rangka yang tersisa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski pemilik mengalami kerugian materi yang signifikan.

Pengelola acara IMOS 2024 segera mengambil tindakan untuk menjaga keamanan. Para pengunjung yang memarkir kendaraan di sekitar lokasi diminta untuk memindahkan kendaraan mereka dan menjauhi area kebakaran. Pihak keamanan juga mengerahkan petugas untuk memastikan bahwa semua pengunjung dan peserta acara aman.

Insiden ini menjadi perhatian publik di IMOS 2024 karena dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting pada bagian bawah mesin Mazda CX-9. Kejadian ini pun menekankan pentingnya pemeriksaan rutin pada kendaraan, khususnya pada komponen listrik, untuk mencegah risiko serupa di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *