Rahasia Mengemudi Pick-Up Agar Irit BBM, Dijamin Lebih Efisien!

Mengemudi mobil pick-up agar irit bahan bakar memerlukan teknik yang tepat, salah satunya adalah menjaga kecepatan ideal. Kecepatan 80 km/jam dianggap paling efisien, terutama saat melaju di jalan tol. Berdasarkan perbandingan konsumsi BBM, kecepatan 80 km/jam mampu mencapai 6,7 km per liter, sedangkan pada kecepatan 90 km/jam konsumsi BBM menjadi 6,1 km per liter, dan di kecepatan 100 km/jam turun menjadi 5,4 km per liter. Selain itu, menjaga putaran mesin atau RPM juga berperan penting. Menginjak pedal gas setengah lebih hemat dibandingkan menginjaknya secara penuh. Putaran mesin yang ideal berada pada kisaran 1.800 hingga 2.400 RPM, sedangkan jika RPM mencapai 3.000 ke atas, konsumsi solar menjadi lebih boros.

Penggunaan transmisi yang tepat juga berpengaruh besar terhadap efisiensi bahan bakar. Memaksimalkan penggunaan gigi tinggi seperti gigi 4, 5, atau 6 dapat mengurangi konsumsi BBM. Sebagai contoh, penggunaan gigi 6 mampu mencapai konsumsi BBM hingga 10,6 km per liter, sedangkan pada gigi 4 hanya mencapai 6,7 km per liter. Selain itu, menjaga kecepatan tetap konstan dan stabil selama berkendara membantu mempertahankan efisiensi BBM. Teknik pengereman juga perlu diperhatikan. Menggunakan engine brake atau pengereman mesin lebih hemat dibandingkan pengereman mendadak. Pengereman tiba-tiba dapat membuang hingga 24,1 cc solar, sementara pengereman secara perlahan dalam jarak 300 meter hanya menghabiskan sekitar 0,8 cc solar.

Terakhir, hindari kondisi idling atau membiarkan mesin menyala saat mobil tidak bergerak, karena kondisi ini hanya membuang bahan bakar secara percuma. Dengan menerapkan tips-tips ini, penggunaan BBM pada mobil pick-up akan lebih efisien, sehingga perjalanan menjadi lebih hemat dan ramah lingkungan.