Pada 6 Desember 2024, nama Yati Pesek mendadak menjadi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter) setelah sebuah video viral yang melibatkan dirinya dan pendakwah Gus Miftah. Dalam video tersebut, Yati Pesek secara terang-terangan meledek penampilan Gus Miftah dengan sebutan “jelek”, yang membuat Gus Miftah tampak kicep (terkejut) dan merasa tidak terima. Peristiwa ini memicu reaksi netizen yang membanjiri media sosial dengan berbagai komentar, baik yang mendukung Yati Pesek maupun yang menyayangkan sikapnya terhadap Gus Miftah.
Video yang menjadi viral ini menunjukkan Yati Pesek sedang berbicara dengan seorang teman, sambil secara mengejek menyebut Gus Miftah dengan kata-kata yang cukup pedas. Meskipun video tersebut dimaksudkan sebagai lelucon, jejak digital yang ditinggalkan Yati Pesek langsung menjadi perhatian publik. Banyak warganet yang membagikan video tersebut, dengan berbagai reaksi, mulai dari sindiran hingga kritik tajam terhadap Yati Pesek. Sebagian besar warganet menganggap perilaku tersebut tidak pantas, mengingat Gus Miftah adalah seorang ulama yang dihormati oleh banyak orang.
Gus Miftah sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini, namun dalam beberapa kesempatan, ia mengungkapkan sikap bijaknya dalam menghadapi hinaan atau ledekan. Ia lebih memilih untuk tetap tenang dan tidak meladeni komentar negatif. Namun, tidak sedikit netizen yang mengkritik Yati Pesek, menilai bahwa sikapnya mencerminkan kurangnya etika dan penghormatan terhadap orang lain, terutama kepada tokoh agama yang dianggap sebagai figur panutan.
Peristiwa ini memunculkan perdebatan lebih lanjut mengenai etika dalam berinteraksi di media sosial. Beberapa warganet mendukung Yati Pesek, menganggap bahwa lelucon tersebut hanya sekadar hiburan dan tidak perlu dianggap serius. Namun, banyak pula yang menilai bahwa pelecehan terhadap orang lain, terutama tokoh publik, tidak pantas dilakukan di platform yang memiliki jangkauan luas seperti X. Hal ini kembali menekankan pentingnya untuk berhati-hati dalam berbicara dan bertindak di dunia maya, agar tidak menyinggung perasaan orang lain atau merusak reputasi diri sendiri.
Meski Yati Pesek saat ini tengah menjadi perhatian publik, viralitas kejadian ini juga mengingatkan kita akan dampak jejak digital di media sosial. Sebagai pengguna media sosial, penting bagi kita untuk lebih bijak dalam berkomentar, terlebih ketika berkaitan dengan tokoh publik yang dihormati.