Tak Mau Kehabisan Bensin Dan Takut Dorong Kendaraan Di Jalan? Ini 4 Cara Mudah Temukan Pom Bensin Terdekat

Jakarta – Mengalami kekurangan bahan bakar saat berkendara bisa sangat menjengkelkan, terutama jika Anda berada di area yang tidak dikenal. Dengan kemajuan teknologi saat ini, mencari pom bensin terdekat menjadi lebih mudah dan cepat. Berikut adalah empat cara efektif yang dapat Anda gunakan untuk menemukan lokasi pom bensin terdekat dari tempat Anda saat ini.

1. Manfaatkan Fitur Pencarian di Google

Langkah pertama yang praktis adalah menggunakan fitur pencarian Google. Caranya sebagai berikut:

  • Buka aplikasi Google pada perangkat Anda.
  • Ketik “pom bensin terdekat” di kolom pencarian.
  • Aktifkan opsi yang memungkinkan Google mengakses lokasi Anda untuk hasil pencarian yang lebih tepat.
  • Berikan izin akses lokasi jika diminta.
  • Pilih dari daftar hasil pencarian yang muncul dan ikuti panduan untuk menuju ke lokasi tersebut.

2. Gunakan Google Maps untuk Menemukan SPBU

Aplikasi Google Maps adalah alat yang sangat berguna untuk menentukan lokasi pom bensin. Berikut langkah-langkahnya:

  • Akses aplikasi Google Maps di smartphone Anda.
  • Masukkan “pom bensin terdekat” dalam kolom pencarian.
  • Tunggu beberapa saat hingga daftar pom bensin muncul di peta.
  • Pilih SPBU yang Anda inginkan dan tekan opsi “Directions” untuk mendapatkan rute ke lokasi tersebut.
  • Pastikan fitur lokasi di perangkat Anda aktif untuk akurasi yang lebih baik.

3. Cari SPBU Pertamina Melalui Aplikasi MyPertamina

Bagi Anda yang menggunakan bahan bakar Pertamina, aplikasi MyPertamina dapat membantu. Berikut cara menggunakannya:

  • Unduh aplikasi MyPertamina dari App Store atau Play Store jika belum terpasang.
  • Masukkan nomor telepon dan PIN untuk login.
  • Di halaman utama aplikasi, Anda akan menemukan informasi tentang SPBU Pertamina yang terdekat.
  • Jika ingin melihat lebih banyak pilihan, pilih opsi “Lihat SPBU terdekat lainnya.”
  • Pilih lokasi SPBU yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Temukan SPBU Shell dengan Aplikasi Shell Asia

Untuk pengguna bahan bakar Shell, aplikasi Shell Asia adalah pilihan yang praktis. Berikut adalah cara menggunakannya:

  • Install aplikasi Shell Asia dari Play Store atau App Store.
  • Setelah registrasi, buka aplikasi dan pilih menu “Stations.”
  • Aktifkan izin akses lokasi pada perangkat Anda.
  • Daftar pom bensin Shell terdekat akan ditampilkan. Pilih SPBU yang diinginkan dan tekan “Navigate” untuk petunjuk arah menuju lokasi tersebut.

Dengan menggunakan metode-metode ini, Anda dapat dengan mudah menemukan pom bensin terdekat dan menghindari resiko kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan. Selalu periksa level bahan bakar Anda secara berkala dan manfaatkan teknologi untuk memastikan perjalanan Anda tetap nyaman.

Electronic Parking Brake vs Brake Hold: Ketahui Perbedaannya untuk Kenyamanan Berkendara

Solo – Di era mobil modern, teknologi kendaraan terus berkembang untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan berkendara. Dua fitur yang sering membingungkan pengemudi adalah Electronic Parking Brake (EPB) dan Brake Hold. Meskipun keduanya berkaitan dengan sistem pengereman, mereka memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Mari kita uraikan perbedaan antara Electronic Parking Brake dan Brake Hold agar Anda dapat memanfaatkan kedua fitur ini dengan lebih optimal.

1. Electronic Parking Brake: Kemudahan Parkir yang Modern

Electronic Parking Brake, atau EPB, adalah inovasi modern yang menggantikan hand brake tradisional dengan tuas. Fitur ini dirancang untuk digunakan saat mobil berhenti total atau parkir. Dengan EPB, pengemudi hanya perlu menekan tombol untuk mengaktifkan rem parkir, sehingga mengurangi kebutuhan akan usaha fisik dan meningkatkan kenyamanan.

Menurut Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, “Electronic Parking Brake adalah fitur yang memudahkan proses parkir dengan menggantikan sistem hand brake konvensional. Fitur ini sangat membantu ketika Anda berhenti total di tempat parkir atau saat kendaraan dalam posisi berhenti panjang.”

2. Brake Hold: Solusi Praktis untuk Berhenti Sementara

Sementara itu, Brake Hold adalah fitur yang dirancang untuk memudahkan pengemudi saat berhenti sejenak, seperti di lampu merah atau dalam kemacetan. Berbeda dengan EPB, Brake Hold bekerja secara otomatis saat mobil berhenti total, sehingga Anda tidak perlu terus-menerus menginjak pedal rem.

Iwan menjelaskan, “Brake Hold berfungsi untuk menahan kendaraan saat berhenti sementara tanpa harus menekan pedal rem. Fitur ini sangat berguna saat menghadapi kemacetan atau saat berhenti di jalan menanjak, karena mobil tidak akan melorot meskipun rem tidak diinjak.”

Ketika Anda mulai menginjak pedal gas, Brake Hold secara otomatis mati, memungkinkan kendaraan untuk bergerak kembali. Di beberapa model Honda, fitur ini dapat menahan kendaraan selama hingga 10 menit saat berhenti.

Kesimpulan: Manfaat Masing-Masing Fitur

Keduanya, Electronic Parking Brake dan Brake Hold, menawarkan kemudahan tersendiri bagi pengemudi. EPB sangat ideal untuk parkir dan berhenti total, sementara Brake Hold sangat berguna dalam situasi berhenti sementara di lalu lintas padat atau saat berhenti di jalan menanjak. Memahami perbedaan antara kedua fitur ini akan membantu Anda memaksimalkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Polri dan BPKP Terjunkan Tim Khusus Usut Dugaan Penyelewengan Dana PON 2024 di Aceh-Sumut

Jakarta – Kontroversi menyelimuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 8-20 September 2024. Setelah berbagai keluhan mengenai kondisi venue, fasilitas, serta keterlambatan transportasi, dugaan penyelewengan dana PON 2024 kini menjadi sorotan utama. Menanggapi hal ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengambil tindakan tegas untuk menyelidiki kasus tersebut.

1. Polri Terjunkan Tim untuk Investigasi Langsung

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Arief Adiharsa, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terkait dugaan penyelewengan dana PON 2024. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan yang masuk dan indikasi penyimpangan keuangan. “Kami berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, serta membentuk Satuan Tugas Pendampingan Kegiatan PON 2024,” kata Arief. Tim Polri akan melakukan pendalaman langsung di lokasi mulai Jumat (13/9/2024), untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas acara.

2. BPKP Kerahkan 77 Auditor untuk Pengawasan Mendalam

Dalam upaya mendukung pengusutan kasus ini, BPKP mengerahkan 77 auditor untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pengelolaan keuangan dan administrasi PON 2024. Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP, Raden Suhartono, menjelaskan bahwa audit ini melibatkan auditor dari berbagai cabang BPKP, termasuk BPKP Pusat, Aceh, dan Sumut. “Kami bekerja sama dengan Inspektorat Aceh dan Sumut untuk memastikan setiap aspek pengelolaan dana berjalan sesuai dengan prinsip akuntabilitas,” ungkap Suhartono.

3. Permintaan Maaf dari Menpora Dito Ariotedjo

Menanggapi berbagai kendala yang terjadi selama pelaksanaan PON 2024, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Menurut Dito, banyak venue sudah hampir selesai, namun akses menuju lokasi pertandingan masih terbatas. “Kami mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi. Pemerintah pusat berupaya keras untuk mempercepat pembangunan akses menuju venue, bekerja sama dengan TNI dan Polri,” ujar Dito.

Pemerintah juga berkomitmen untuk memperbaiki kondisi infrastruktur pendukung dan memastikan bahwa PON 2024 dapat berjalan dengan baik, baik dari segi prestasi maupun administrasi. Kolaborasi intensif antara berbagai pihak diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada dan memastikan suksesnya acara ini.

Penjualan Motor Agustus 2024 Turun, Ekspor Justru Naik

Penjualan sepeda motor di pasar domestik mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penurunan ini mencapai angka 8% dengan total penjualan sebanyak 450.000 unit. Faktor ekonomi yang belum stabil serta daya beli masyarakat yang menurun diduga menjadi penyebab utama melemahnya penjualan di dalam negeri.

Salah satu faktor yang mempengaruhi turunnya penjualan sepeda motor adalah kenaikan harga bahan bakar yang terjadi beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam mengeluarkan biaya tambahan, termasuk untuk membeli kendaraan baru. Selain itu, suku bunga kredit yang semakin tinggi juga memperlambat pertumbuhan penjualan, terutama bagi konsumen yang membeli motor secara kredit.

Meski penjualan dalam negeri mengalami penurunan, ekspor sepeda motor justru menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Sepanjang Agustus 2024, ekspor sepeda motor Indonesia naik sebesar 12% dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa permintaan pasar internasional terhadap produk otomotif Indonesia, khususnya sepeda motor, tetap kuat. Negara-negara tujuan ekspor utama seperti Filipina, Thailand, dan negara-negara di Afrika turut berkontribusi terhadap peningkatan ekspor ini.

Permintaan global yang stabil dan cenderung meningkat menjadi faktor utama dalam naiknya ekspor sepeda motor Indonesia. Kondisi ekonomi di beberapa negara berkembang yang mulai pulih juga mendorong peningkatan pembelian sepeda motor dari Indonesia. Hal ini memberikan angin segar bagi industri otomotif tanah air, yang meski menghadapi tantangan di pasar domestik, tetap bisa mengandalkan pasar internasional untuk menjaga pertumbuhan.

Dengan tren kenaikan ekspor yang terus berlanjut, industri sepeda motor di Indonesia diperkirakan akan tetap stabil meski penjualan domestik menurun. Para pelaku industri berharap bahwa seiring perbaikan ekonomi di dalam negeri, penjualan domestik akan kembali meningkat pada akhir tahun, sementara ekspor tetap menjadi sektor yang menjanjikan untuk terus dikembangkan.

Transformasi Suzuki Jimny: Mengganti Gaya SUV Menjadi Pick Up Double Cabin dengan Sentuhan Jeep Gladiator

Jakarta – Suzuki Jimny, mobil ikonik yang dikenal karena kemampuannya dimodifikasi, baru-baru ini menarik perhatian dengan ide transformasi yang tidak biasa. Biasanya, Jimny dimodifikasi untuk meniru SUV kekar seperti Mercedes-Benz G-Class atau Ford Bronco. Namun, bayangkan jika Suzuki Jimny bertransformasi menjadi mobil pick-up double cabin?

Desainer digital, Theopilus Chin, telah mewujudkan konsep ini melalui rekayasa gambar digital yang memukau. Menggunakan basis Suzuki Jimny lima pintu sebagai titik awal, Theo merancang Jimny dengan tampilan pick-up double cabin yang mengingatkan pada Jeep Gladiator, pick-up mewah yang menjadi sumber inspirasi desain ini.

Dalam rendering tersebut, sumbu roda dan bodi Jimny diperpanjang untuk menyesuaikan dengan desain pick-up double cabin. Overhang belakang ditambahkan secara signifikan, mengubah tampilan standar Jimny yang memiliki panjang 3.985 mm. Desain bak belakangnya menampilkan lampu belakang yang menonjol dan bumper belakang dengan tangga terintegrasi, mengingatkan pada Jeep Gladiator. Sentuhan akhir berupa logo Suzuki yang mencolok di pintu belakang menyempurnakan tampilan.

Walaupun sebagian besar bodywork tetap, modifikasi dilakukan pada pintu belakang untuk menghindari gangguan pada lengkungan roda, berkat ekstensi sepatbor yang melebar. Namun, bagian depan kendaraan tidak mengalami banyak perubahan.

Sejak debut generasi keempat Suzuki Jimny pada 2018, berbagai modifikasi pick-up, baik secara nyata maupun digital, telah muncul. Meski begitu, tidak ada modifikasi resmi dari pabrikan Jepang tersebut. Jika Suzuki mempertimbangkan untuk meluncurkan versi pick-up double cabin, mereka tentu memerlukan powertrain yang lebih kuat daripada mesin bensin 1,5 liter natural aspirated yang saat ini menghasilkan 103 dk dan torsi 134 Nm-spesifikasi yang mungkin kurang memadai untuk sebuah pick-up.

3 Syarat Timnas Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026: Peluang dan Tantangannya

Jakarta – Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 kini semakin menantang setelah berhasil melangkah ke putaran ketiga kualifikasi zona Asia. Tim Garuda tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat seperti Jepang, Arab Saudi, Australia, China, dan Bahrain. Dengan jadwal pertandingan yang berlangsung pada tahun 2024 dan 2025, bagaimana sebenarnya peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia?

Berikut ini adalah tiga syarat utama yang harus dipenuhi Timnas Indonesia agar bisa merebut tiket menuju Piala Dunia 2026.

1. Juara Grup atau Runner-Up di Putaran Ketiga

Syarat utama bagi Indonesia untuk langsung lolos ke Piala Dunia adalah dengan menjuarai grup atau menjadi runner-up di Grup C pada kualifikasi putaran ketiga. Dari 18 negara yang bertanding, Indonesia akan bersaing dengan negara-negara besar seperti Jepang dan Arab Saudi. Dua tim terbaik dari setiap grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Meskipun tantangan ini berat, hasil seri melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0) dalam dua pertandingan awal memberikan harapan bahwa Indonesia masih memiliki peluang.

2. Juara Grup di Putaran Keempat (Play-Off Asia)

Jika Indonesia gagal mengamankan posisi dua besar di putaran ketiga, masih ada peluang di putaran keempat. Tim yang finis di posisi ketiga atau keempat di putaran ketiga akan melaju ke babak play-off Asia, di mana enam tim dari posisi ketiga dan keempat akan dibagi menjadi dua grup. Hanya tim yang berhasil menjadi juara grup di babak ini yang akan mendapatkan tiket Piala Dunia.

Indonesia harus memastikan performa terbaik di putaran keempat jika ingin terus melanjutkan perjalanannya.

3. Lolos Melalui Play-Off Kualifikasi Antar-Konfederasi

Apabila Timnas Indonesia gagal di putaran ketiga dan keempat, masih ada peluang terakhir melalui play-off antar-konfederasi. Di putaran kelima, dua runner-up dari putaran keempat akan bertanding, dan pemenangnya akan berhak mengikuti turnamen play-off FIFA. Dalam turnamen ini, enam tim dari berbagai konfederasi akan memperebutkan dua tiket terakhir menuju Piala Dunia 2026.

Indonesia harus meraih satu dari dua tiket tersebut untuk dapat mencetak sejarah lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Kesimpulan

Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 tentu penuh dengan tantangan berat. Namun, dengan strategi yang tepat, semangat juang, dan persiapan matang, peluang Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia tetap terbuka. Apakah Timnas mampu menembus kerasnya persaingan dan meraih mimpinya di panggung dunia? Hanya waktu yang akan menjawab.

Hasil MotoGP San Marino 2024: Marquez Menggila, Pecco Takluk di Rumahnya

Misano – MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano menyajikan drama dan kejutan luar biasa. Marc Marquez dari Repsol Honda tampil mengesankan dan berhasil meraih kemenangan, mengalahkan pembalap tuan rumah, Francesco “Pecco” Bagnaia, yang harus rela finis di posisi ketiga di hadapan para pendukungnya. Balapan ini penuh tensi dan menjadi salah satu seri paling menarik sepanjang musim.

Marquez Mendominasi, Pecco Terpuruk di Kandang

Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pembalap terbaik MotoGP dengan kemenangan brilian di San Marino. Start dari posisi kedua, Marquez langsung menggeber motornya di awal balapan dan mengambil alih posisi terdepan di lap ketiga setelah melewati Jorge Martin dari Prima Pramac Ducati.

Marquez kemudian mempertahankan posisi tersebut dengan kecepatan dan konsistensi yang luar biasa sepanjang sisa balapan. Meskipun mendapat tekanan dari pembalap lain, terutama dari Martin yang sempat mendekat di pertengahan balapan, Marquez mampu menjaga jaraknya dan tak memberi celah bagi pesaingnya.

Sementara itu, Pecco Bagnaia yang diharapkan mampu menguasai balapan di rumahnya sendiri, mengalami nasib kurang beruntung. Start dari pole position, Bagnaia tampil menjanjikan di awal, tetapi secara bertahap kehilangan performa setelah pertengahan balapan. Ia pun harus puas finis di posisi ketiga setelah tidak mampu bersaing dengan kecepatan Marquez dan Martin.

Jorge Martin Sabet Posisi Kedua

Jorge Martin, yang memulai balapan dari posisi ketiga, tampil sangat solid. Pembalap asal Spanyol itu terus menempel Marquez sepanjang balapan dan sempat menebar ancaman di beberapa kesempatan. Meski akhirnya tak berhasil menyalip Marquez, Martin berhasil mengamankan posisi kedua dan meraih poin penting untuk memperkuat posisinya di klasemen.

Klasemen Kejuaraan Semakin Ketat

Dengan kemenangan ini, Marc Marquez memperkecil selisih poin di klasemen kejuaraan. Pecco Bagnaia yang menjadi pemimpin klasemen sebelum balapan, kini harus berhati-hati karena posisi teratasnya terancam oleh para pesaing seperti Martin dan Marquez. Performa yang kurang maksimal di Misano menjadi peringatan bagi Bagnaia untuk lebih waspada di seri-seri berikutnya.

Reaksi Pembalap

Setelah balapan, Marquez menyampaikan rasa puasnya atas performa motornya dan tim Honda. “Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Tim bekerja keras untuk memberikan motor terbaik, dan hasil ini adalah buah dari kerja keras tersebut,” kata Marquez.

Di sisi lain, Bagnaia mengakui bahwa ia tak tampil dalam performa terbaiknya hari ini. “Saya benar sangat kecewa tidak bisa memberikan yang terbaik di hadapan semua pendukung saya sendiri. Tim sudah bekerja dengan baik, tapi saya tidak bisa menjaga ritme yang diinginkan,” ujar Bagnaia.

Dengan hasil ini, MotoGP 2024 semakin memanas, dan persaingan menuju gelar juara dunia makin terbuka lebar. Seri berikutnya akan menjadi kunci bagi para pembalap papan atas untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara musim ini.