Pada 15 Desember 2024, Tesla dikabarkan telah melobi pemerintah Inggris untuk menerapkan kebijakan yang akan menaikkan harga mobil berbahan bakar bensin. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik di negara tersebut. Tesla, sebagai produsen mobil listrik terkemuka, berfokus pada pencapaian netralitas karbon dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Peningkatan harga mobil berbahan bakar bensin diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke mobil listrik. Tesla melihat ini sebagai cara yang efektif untuk mendukung transisi Inggris menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan. Kebijakan ini sejalan dengan tujuan jangka panjang pemerintah Inggris untuk mengurangi emisi karbon dan mematuhi perjanjian iklim internasional yang semakin ketat.
Jika kebijakan ini diterapkan, hal itu akan berdampak signifikan pada industri otomotif Inggris. Merek-merek besar seperti Ford, BMW, dan Toyota yang masih mengandalkan mobil berbahan bakar bensin dan diesel, mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka. Tesla berharap kebijakan ini dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Inggris dan membuka pasar yang lebih besar untuk kendaraan ramah lingkungan.
Namun, langkah ini tidak tanpa tantangan. Beberapa perusahaan otomotif besar di Inggris khawatir bahwa kebijakan ini akan menyebabkan lonjakan harga mobil yang dapat mengurangi daya beli konsumen. Mereka juga mengkhawatirkan dampak terhadap pasar mobil bekas berbahan bakar bensin yang mungkin akan terdepresiasi lebih cepat. Beberapa pengusaha otomotif menyarankan agar pemerintah tidak terlalu terburu-buru dalam menerapkan kebijakan semacam ini.
Tesla juga berpendapat bahwa kebijakan ini dapat mendorong inovasi dalam teknologi kendaraan listrik, yang seiring waktu akan lebih efisien dan terjangkau. Mereka optimis bahwa mobil listrik dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan dalam jangka panjang. Pemerintah Inggris juga telah berkomitmen untuk mendukung penelitian dan pengembangan teknologi hijau, yang termasuk dalam rencana mereka untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dari sisi konsumen, Tesla berharap bahwa transisi menuju kendaraan listrik tidak hanya akan mengurangi polusi udara, tetapi juga memberikan penghematan jangka panjang, mengingat biaya operasional kendaraan listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin. Kendaraan listrik memiliki biaya perawatan yang lebih murah dan konsumsi energi yang lebih efisien, yang akan menguntungkan pengendara dalam jangka panjang.
Dengan semakin banyaknya kebijakan yang mendukung kendaraan listrik, Tesla semakin percaya diri untuk memperluas pangsa pasar mereka di Inggris. Pemerintah Inggris yang semakin mendukung infrastruktur kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian daya, membuat peluang Tesla untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar menjadi semakin nyata. Bagi Tesla, langkah-langkah kebijakan ini adalah peluang emas untuk memperkuat posisi mereka di pasar global.