Tragedi di Walmart Kanada: Pegawai Ditemukan Meninggal dalam Oven Besar

Seorang pegawai Walmart berusia 19 tahun ditemukan meninggal dunia di dalam oven besar pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Insiden tragis ini terjadi di Walmart yang berlokasi di 6990 Mumford Road, Halifax, Nova Scotia, Kanada, sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Kepolisian Daerah Halifax menerima panggilan darurat setelah laporan kematian seorang wanita di tempat tersebut. “Korban ditemukan di dalam oven besar milik departemen roti di toko itu,” demikian pernyataan resmi dari pihak kepolisian.

Penyelidikan Masih Berlanjut

Pihak berwenang menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab dan cara kematian korban. Wanita muda ini diidentifikasi sebagai anggota komunitas Sikh di Halifax. Bersama ibunya, ia baru tiba di Kanada dari India sekitar dua hingga tiga tahun yang lalu.

“Semua ini adalah kejadian yang sangat mengerihkan, dan membuat kita semua sakit hati. Kami masih menunggu hasil investigasi polisi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” ungkap Balbir Singh, anggota Masyarakat Sikh Maritim di Halifax.

Kepolisian Halifax mengakui bahwa penyelidikan ini rumit dan mungkin membutuhkan waktu yang lama, terutama karena melibatkan beberapa lembaga mitra. “Pencarian yang saat ini sekarang sangat membutuhkan penanganan yang sangat serius dan tempo waktu yang lumayan panjang.

Toko Ditutup Sementara

Akibat insiden tersebut, Departemen Tenaga Kerja, Keterampilan, dan Imigrasi Nova Scotia memerintahkan penghentian sementara operasional di departemen roti serta penggunaan peralatan terkait di Walmart tersebut sejak Selasa, 22 Oktober 2024.

“Kami menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga korban dalam masa sulit ini,” ujar pihak departemen dalam sebuah pernyataan resmi. “Pencarian di suatu tempat kerja seperti saat ini sangat susah,dan kita belum bisa memberi penjelasan selanjutnya.”

Juru bicara Walmart, Amanda Moss, mengungkapkan bahwa toko tersebut ditutup sementara untuk mendukung proses investigasi yang sedang berlangsung. Selain itu, perusahaan juga menyediakan layanan dukungan virtual 24/7 bagi karyawan, termasuk layanan konseling.

“Kami sangat berduka atas kejadian ini, dan hati kami bersama rekan kerja kami serta keluarga mereka,” kata Moss dalam pernyataannya. “Tujuan kita sekarang adalah melindungi lesejahteraan semua karyawan kita & memperhatikan mereka agar mereka mendapat bantuan yang di butuhkan.”