Rahasia Rem Teromol Awet, Jangan Sepelekan Perawatannya!

Banyak mobil masih menggunakan rem teromol, tetapi sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang menyepelekan perawatannya. Padahal, menjaga rem teromol dalam kondisi baik sangat penting untuk memastikan sistem pengereman tetap optimal. Salah satu langkah utama dalam perawatan rem teromol adalah melakukan pemeriksaan rutin setiap 5.000 km.

Menurut Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor di Jakarta Timur, pada jarak tempuh tersebut, biasanya sudah banyak kotoran dan debu yang mengendap di dalam sistem rem. Untuk membersihkannya, gunakan air mengalir dan sabun cuci guna menghilangkan residu yang menempel. Pastikan semua bagian, termasuk kampas rem dan celah-celah tersempit, dibersihkan secara menyeluruh. Agar lebih mudah, bisa menggunakan kuas untuk menjangkau bagian dalam yang sulit terakses.

Setelah dibersihkan, bilas dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Jika memungkinkan, gunakan angin bertekanan untuk mengeringkan sisa air yang masih menempel agar tidak meninggalkan kelembapan yang berpotensi merusak komponen rem. Jika rem teromol jarang dibersihkan, penumpukan kotoran dapat menyebabkan pengereman menjadi tidak maksimal dan berisiko mengurangi keamanan berkendara.

Oleh karena itu, jangan anggap remeh perawatan rem teromol. Dengan menjaga kebersihannya secara rutin, performa pengereman akan tetap optimal, memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Jadi, pastikan untuk selalu melakukan perawatan yang tepat agar rem teromol tetap awet dan berfungsi dengan baik.

MG Hadirkan Mobil Hybrid Rakitan Indonesia, Segera Rilis!

Morris Garage (MG Motors) berencana meluncurkan mobil hybrid pertama yang dirakit secara lokal di Indonesia. Meski belum mengungkapkan nama modelnya, kendaraan tersebut dipastikan akan hadir pada tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari strategi MG untuk memanfaatkan insentif pajak yang diberikan pemerintah Indonesia kepada kendaraan ramah lingkungan.

Chief Executive Officer (CEO) MG Motor Indonesia, Hu Guowei, yang lebih dikenal dengan nama Alec, menyampaikan bahwa perusahaan telah merencanakan untuk memproduksi mobil hybrid lokal dengan kandungan komponen dalam negeri minimal 30 persen. Hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan agar dapat menikmati insentif pajak tiga persen dari pemerintah, yang diharapkan dapat menurunkan harga jual mobil tersebut.

Alec menjelaskan, “Kami berencana memproduksi kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) secara lokal menggunakan fasilitas produksi kami di Indonesia. Kami masih dalam proses untuk memastikan apakah kami dapat memanfaatkan insentif tiga persen tersebut,” ujar Alec saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa malam (4/3).

Jika MG berhasil mendapatkan potongan pajak tiga persen, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh konsumen. Dengan adanya insentif ini, harga mobil hybrid yang diproduksi secara lokal akan menjadi lebih terjangkau, sehingga membuka peluang lebih besar bagi konsumen lokal untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan.

“Tiga persen ini adalah jumlah yang cukup besar, terutama bagi kami. Jika kami mendapatkan potongan pajak ini, kami dapat menurunkan harga mobil dan itu tentu akan sangat membantu konsumen di Indonesia,” tambah Alec.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai model yang akan dirakit secara lokal, Alec masih belum mengungkapkan detail lebih lanjut. Bahkan, ia juga belum dapat memastikan apakah harga mobil baru ini akan berada di bawah atau di atas harga MG VS Hybrid, model hybrid pertama yang saat ini dijual di Indonesia dengan status impor utuh (CBU) dari Thailand. Mobil tersebut dipasarkan dengan harga sekitar Rp 392 juta on the road Jakarta.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar, kemungkinan besar model pertama yang akan dirakit lokal adalah MG ZS HEV. Kendaraan ini sebelumnya telah diluncurkan di pasar global dan diharapkan akan memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin tertarik dengan mobil ramah lingkungan.

Dengan langkah ini, MG Motors berharap dapat semakin memperkuat posisi mereka di pasar mobil hybrid Indonesia, serta berkontribusi dalam upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon melalui kendaraan berbahan bakar lebih efisien dan ramah lingkungan.

Jangan Abaikan Pelumas dan Cairan Mobil, Kunci Performa Tetap Optimal

Astra Peugeot mengingatkan pentingnya memperhatikan pelumas serta cairan pendukung kendaraan, terutama bagi mobil yang sudah berusia lama. Penggantian secara rutin tidak hanya menjaga kondisi mobil tetap prima, tetapi juga meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Kepala Bengkel Astra Peugeot Surabaya, Mohan Kurniawan, menjelaskan bahwa pemilik mobil baru atau kendaraan yang usianya di bawah lima tahun biasanya hanya perlu mengganti oli mesin setiap 10.000 km saat servis rutin di bengkel resmi, sementara cairan lain seperti minyak rem dan air radiator hanya dicek volumenya.

Namun, untuk kendaraan yang telah berusia lebih dari lima tahun, pemilik disarankan untuk melakukan rekondisi pelumas serta cairan dengan interval penggantian yang lebih panjang. Komponen seperti oli power steering, minyak rem, dan oli transmisi perlu mendapat perhatian khusus. Oli transmisi memiliki fungsi berbeda dengan oli mesin, karena selain mengurangi gesekan antar komponen, oli ini juga membantu pergantian gigi dan mengurangi keausan. Untuk menjaga kinerjanya, oli transmisi manual dan otomatis sebaiknya diganti atau diisi ulang setiap 20.000 km.

Selain itu, oli power steering harus diganti setelah empat tahun pemakaian atau sekitar 40.000 km, dengan pengecekan setiap 10.000 km. Jika diabaikan, sistem power steering bisa mengalami masalah. Begitu juga dengan minyak rem yang bisa menyerap kelembapan dan memiliki masa pakai sekitar tiga tahun. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang lupa menggantinya. Jika volume minyak rem berkurang, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pengereman.

Terakhir, pemilik kendaraan juga disarankan untuk selalu memeriksa air radiator sebelum menyalakan mesin. Jika volumenya berkurang, segera tambahkan hingga batas yang direkomendasikan. Cairan wiper juga perlu diperiksa agar dapat membersihkan kaca depan secara optimal. Dengan perawatan yang rutin dan disiplin, performa kendaraan bisa tetap prima dalam jangka panjang.

AC Double Blower di SUV: Kenyamanan Maksimal, Tapi Tetap Butuh Perawatan

SUV dikenal sebagai kendaraan dengan kabin luas, menawarkan kenyamanan optimal untuk perjalanan jauh maupun penggunaan harian. Salah satu fitur penting yang sering hadir dalam SUV adalah AC double blower, yang lebih efektif dalam mendinginkan bagian belakang kabin dibandingkan AC single blower. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak pemilik mobil yang mengutamakan kenyamanan. Ferry, seorang teknisi dari Rotary Bintaro di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa AC double blower umumnya lebih tahan lama dibandingkan blower depan. “Blower belakang tidak bekerja seberat blower depan, sehingga masa pakainya lebih panjang,” katanya.

Meskipun lebih awet, bukan berarti AC double blower bebas dari masalah. Seiring pemakaian, motor blower bisa mengalami keausan yang menyebabkan penurunan kinerja. Selain itu, kebocoran pada evaporator juga sering menjadi penyebab gangguan pada sistem pendingin ini. Jika kerusakan terjadi, Ferry menyarankan untuk segera mengganti komponen yang bermasalah agar sistem AC tetap optimal. Biaya perbaikan motor blower dan evaporator untuk mobil Jepang berkisar antara Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta, sedangkan untuk mobil Eropa bisa mencapai lebih dari Rp 2 juta, tergantung jenis dan tahun kendaraan.

Untuk menghindari gangguan pada AC double blower, pemilik kendaraan disarankan melakukan perawatan rutin. Perawatan berkala tidak hanya memperpanjang umur komponen, tetapi juga memastikan kenyamanan berkendara tetap terjaga. Dengan perawatan yang tepat, AC double blower dapat terus bekerja maksimal dalam memberikan kesejukan bagi seluruh penumpang di dalam kabin.

Mobil Terendam Banjir? Ini 7 Langkah Penyelamatan yang Wajib Diketahui!

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia telah menyebabkan kerusakan parah, terutama di kawasan perumahan. Tak hanya merendam rumah, banjir juga menyebabkan kendaraan bermotor, termasuk mobil, terendam air. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan, terutama pada bagian-bagian penting seperti sistem kelistrikan dan mesin.

Kerusakan mobil akibat banjir bisa memakan biaya perbaikan yang sangat besar, apalagi jika bagian vital seperti sistem kelistrikan atau mesin terpengaruh. Pemilik Mobil Wajib Tahu! Begini Cara Menangani Kendaraan Terendam Banjir. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menyelamatkan mobil dari kerusakan lebih lanjut.

1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil Hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan menyalakan mesin mobil. Banyak pengemudi yang terburu-buru menyalakan mobil setelah terendam air, padahal ini bisa memperburuk kerusakan. Air yang masuk ke mesin dapat menyebabkan korsleting listrik, yang tentunya akan merusak sistem kelistrikan pada mobil. Sebaiknya, mobil segera dipindahkan ke area yang lebih aman tanpa menyalakan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Lepaskan Kabel Aki untuk Mencegah Korsleting Setelah mobil terendam, segera lepaskan kabel aki, terutama pada kutub negatif. Meskipun mesin dimatikan, sisa aliran listrik pada aki bisa menyebabkan korsleting. Pada mobil modern yang dilengkapi dengan sistem otomatis, pemutusan aliran listrik ini sangat penting untuk menghindari kerusakan pada komponen elektronik dan sistem transmisi.

3. Waspadai Pergerakan Air Pemilik mobil harus selalu waspada terhadap pergerakan air hujan. Jika hujan deras, segera pindahkan mobil ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari air masuk ke komponen-komponen penting seperti ECU, alternator, dan air intake. Jika mobil berada di area miring, pastikan bagian depan mobil berada di titik tertinggi untuk mengurangi risiko banjir yang lebih besar.

4. Lakukan Pengurasan Tangki Bensin Banjir berisiko mencampurkan air ke dalam tangki bensin. Air yang tercampur dengan bensin bisa menyebabkan karat pada tangki dan mengganggu sistem pengapian. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menguras bensin di dalam tangki agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada mesin.

5. Keringkan Sistem Pengapian Mobil Sistem pengapian pada mobil sangat rentan terhadap kerusakan akibat air. Setelah banjir, pastikan sistem pengapian, termasuk busi dan kabelnya, benar-benar kering. Sistem pengapian yang basah dapat menyebabkan mobil sulit dinyalakan dan bahkan merusak mesin jika tidak segera ditangani.

6. Gunakan Towing untuk Mobil dengan Transmisi Matik Untuk mobil dengan transmisi matik, pemilik sebaiknya segera menghubungi bengkel resmi atau mekanik terdekat. Penggunaan towing untuk membawa mobil yang terendam banjir sangat disarankan, karena pemeriksaan langsung di tempat bisa memperburuk keadaan. Pastikan kendaraan diperiksa dengan cermat oleh profesional agar penanganannya maksimal.

7. Keringkan Komponen Lampu Mobil Lampu mobil yang terendam air juga memerlukan perhatian khusus. Untuk mencegah korsleting, pastikan komponen lampu mobil benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Anda bisa menjemur lampu di bawah sinar matahari untuk memastikan kelembapannya hilang.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, pemilik mobil dapat mengurangi risiko kerusakan parah akibat banjir. Jangan biarkan kondisi mobil terabaikan, karena penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk menghindari biaya perbaikan yang tinggi.

Persiapan Matang! Mudik Nyaman dengan Honda Scoopy 2024

Mudik lebaran sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Banyak pemudik memilih menggunakan sepeda motor untuk menghindari kemacetan, dan Honda Scoopy 2024 menjadi salah satu pilihan yang tepat karena irit bahan bakar dan nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Namun, sebelum melakukan perjalanan panjang, ada beberapa hal yang perlu diperiksa agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Pastikan sistem pengereman dalam kondisi optimal dengan memeriksa kampas rem, tuas, serta cairan rem. Jika ada keausan, segera lakukan penggantian agar sistem pengereman tetap responsif. Selain itu, pastikan seluruh sistem penerangan seperti lampu utama, lampu belakang, serta lampu sein berfungsi dengan baik agar visibilitas tetap terjaga di perjalanan.

Sistem CVT juga perlu diperhatikan, mulai dari kondisi roller, vanbelt, hingga kampas kopling. Jika ada kotoran yang menumpuk pada pulley penggerak, segera bersihkan agar performa motor tetap maksimal. Ban juga harus dicek untuk memastikan pola kembangan masih tebal dan tidak ada retakan pada dindingnya. Pastikan tekanan udara pada ban sesuai standar agar perjalanan lebih stabil dan nyaman. Selanjutnya, periksa sistem injeksi guna memastikan distribusi bahan bakar tetap lancar. Jika lampu indikator menyala, segera bawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Busi memiliki peran penting dalam proses pembakaran. Pastikan elektroda busi dalam kondisi baik dan segera ganti jika tampak keausan atau kotor. Begitu juga dengan oli mesin, sebaiknya diganti sebelum perjalanan jauh agar komponen mesin tetap terlumasi dengan baik. Jangan lupa memeriksa filter udara dan aki untuk memastikan sepeda motor bekerja dengan optimal. Dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berangkat, mudik menggunakan Honda Scoopy 2024 akan menjadi lebih nyaman, aman, dan bebas kendala.

Cairan Ban Tubeless, Solusi Praktis untuk Perlindungan dan Keamanan Berkendara

Cairan ban tubeless semakin populer di kalangan pemilik kendaraan karena mampu memberikan perlindungan ekstra terhadap ban. Ban tubeless sendiri memiliki keunggulan dibandingkan ban konvensional, seperti ketahanan lebih baik terhadap kebocoran serta kenyamanan berkendara yang lebih optimal. Namun, meskipun lebih awet, ban ini tetap berisiko mengalami kebocoran akibat benda tajam di jalan.

Di titik inilah cairan ban tubeless memainkan peran krusial dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Salah satu manfaat utamanya adalah mencegah kebocoran mendadak. Ketika ban tertusuk oleh paku atau serpihan kaca, cairan ini akan segera mengalir ke area yang rusak dan menutup lubang dengan cepat. Cairan tersebut kemudian mengeras dan membentuk penyumbat yang mencegah udara keluar, sehingga ban tetap dalam kondisi baik dan kendaraan dapat terus melaju tanpa perlu langsung mengganti ban.

Selain mencegah kebocoran, cairan ban tubeless juga dapat memperpanjang usia pemakaian ban dengan mengurangi dampak kerusakan akibat benda tajam. Dengan adanya lapisan perlindungan ini, ban menjadi lebih tahan terhadap keausan dan tetap memiliki performa optimal lebih lama. Selain itu, cairan ini juga membantu menjaga tekanan udara di dalam ban, yang penting untuk kestabilan berkendara serta mendukung kinerja sistem pengereman dan pengendalian kendaraan.

Keunggulan lain dari cairan ban tubeless adalah kemudahannya dalam penggunaan. Pengendara hanya perlu menuangkan cairan ini melalui katup pentil tanpa perlu melepas ban. Ketika terjadi kebocoran, cairan akan bekerja secara otomatis untuk menutup lubang, menjadikannya solusi praktis dalam situasi darurat tanpa harus repot mengganti ban di tengah perjalanan.

Marquez Bersaudara Gacor di Pemanasan MotoGP Thailand, Bukan Cuma di Sprint Race!

Buriram, Thailand – Marc Marquez dan Alex Marquez terus menunjukkan performa luar biasa sepanjang akhir pekan MotoGP Thailand 2025. Setelah mendominasi sesi kualifikasi dan Sprint Race, duo kakak beradik ini kembali tampil sebagai yang tercepat dalam sesi warm-up pada Minggu (2 Maret 2025) pagi di Chang International Circuit.

Marc Marquez, yang kini membela Ducati Lenovo Team, mencatatkan waktu terbaik, unggul 0,362 detik dari adiknya, Alex Marquez, yang mengendarai motor tim Gresini Racing. Seperti yang terjadi di Sprint Race sebelumnya, Francesco Bagnaia kembali melengkapi tiga besar dan berpotensi menjadi rival kuat bagi Marquez bersaudara di balapan utama.

Marc Marquez Berpeluang Raih Kemenangan Perdana dengan Ducati

Keberhasilan Marc di sesi warm-up semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat untuk menutup seri ini dengan kemenangan sempurna. Setelah menunjukkan adaptasi luar biasa bersama Ducati, Marquez siap membuktikan bahwa dirinya bisa langsung bersaing untuk gelar juara sejak awal musim.

Namun, Bagnaia dipastikan tidak akan menyerah begitu saja. Juara dunia bertahan ini terus mencari celah untuk menantang dominasi Marquez, terutama dalam strategi pemilihan ban dan manajemen ritme balapan.

Sementara itu, Alex Marquez juga bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Sepanjang akhir pekan, ia mampu menjaga konsistensi performa dan bahkan beberapa kali mencoba menyalip Marc di lintasan. Jika mampu mempertahankan kecepatan dan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin Alex berpeluang merebut kemenangan dari kakaknya.

Cuaca Panas Jadi Tantangan, Pemilihan Ban Jadi Kunci

MotoGP Thailand dikenal dengan tantangan suhu tinggi yang menguji fisik pebalap dan daya tahan ban. Sprint Race kemarin berlangsung dalam kondisi panas ekstrem dengan suhu mencapai 37°C, sedangkan sesi warm-up pagi ini mencatat suhu 34°C.

Dalam kondisi seperti ini, pemilihan ban menjadi faktor krusial. Mayoritas pebalap, termasuk Marquez bersaudara, Bagnaia, serta duo Pertamina VR46 Ducati – Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, memilih ban depan soft demi mendapatkan daya cengkeram maksimal.

Sementara itu, pebalap tuan rumah, Somkiat Chantra, menjadi sorotan tersendiri. Ia sebelumnya memilih ban belakang medium dalam Sprint Race, namun di sesi warm-up kali ini, ia harus puas finis di posisi ke-20.

Balapan Utama Siap Dimulai, Siapa yang Akan Berjaya?

Balapan utama MotoGP Thailand 2025 akan berlangsung dalam 26 lap dan dijadwalkan dimulai pukul 15.00 waktu setempat. Dengan performa luar biasa sepanjang akhir pekan, akankah Marquez bersaudara mampu menutup seri ini dengan kemenangan? Atau justru Bagnaia dan pebalap lainnya akan memberikan kejutan di lintasan?

Semua akan terjawab dalam pertarungan sengit di Chang International Circuit sore ini!

New Honda PCX 160 RoadSync, Teman Berkendara yang Canggih dan Seru

New Honda PCX 160 hadir dengan fitur canggih bernama RoadSync yang menghadirkan konektivitas pintar untuk pengendara. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengakses navigasi dari ponsel yang ditampilkan dalam bentuk notifikasi turn by turn di panel meter motor. Selain itu, RoadSync memungkinkan pengendara untuk membalas pesan menggunakan perintah suara serta menikmati musik dengan bantuan interkom atau earphone. Dengan teknologi ini, perjalanan menjadi lebih praktis dan menyenangkan tanpa perlu khawatir tersesat.

Fitur inovatif ini semakin terasa manfaatnya saat diuji di jalanan Bali yang basah setelah diguyur hujan. Sensasi berkendara menjadi lebih nyaman karena navigasi yang mudah diakses, sehingga eksplorasi berbagai sudut Bali semakin seru. Tidak hanya itu, pengendara juga bisa tetap fokus tanpa harus sering mengecek ponsel karena semua informasi penting sudah ditampilkan di panel meter. Kepraktisan ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang sering berkendara dalam mobilitas tinggi.

Desain premium dari New Honda PCX 160 juga memberikan kenyamanan maksimal bagi penggunanya. Skutik ini mengusung bodi aerodinamis dengan dimensi yang ergonomis, memberikan keseimbangan optimal saat melaju di berbagai kondisi jalan. Ditambah lagi, mesin 160cc berteknologi eSP+ yang diusungnya menawarkan performa responsif sekaligus efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Dengan kehadiran RoadSync, Honda membuktikan bahwa inovasi dalam dunia otomotif semakin berkembang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih modern. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk tetap terkoneksi tanpa mengorbankan keselamatan di jalan. New Honda PCX 160 dengan fitur RoadSync pun menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan skutik premium dengan konektivitas pintar untuk menunjang mobilitas harian maupun perjalanan jauh.

Mitsubishi Catat 2.389 Unit Pemesanan di IIMS 2025, Xpander Jadi Favorit

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meraih pencapaian luar biasa dengan membukukan 2.389 unit pemesanan kendaraan selama ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Pameran otomotif yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 13-23 Februari 2025 ini menjadi bukti bahwa Mitsubishi masih menjadi salah satu merek kendaraan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.

Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita, mengungkapkan bahwa hasil penjualan ini melampaui ekspektasi perusahaan. Ia mengapresiasi kepercayaan serta antusiasme pelanggan terhadap produk dan layanan Mitsubishi. Menurut data perusahaan, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross menjadi model dengan permintaan tertinggi, mencatat kontribusi sebesar 56,8 persen dari total pemesanan kendaraan selama pameran berlangsung.

Di samping itu, Mitsubishi Xforce juga menunjukkan daya tarik yang besar dengan menyumbang 23 persen dari total pemesanan, diikuti oleh New Pajero Sport yang berkontribusi sebesar 19 persen. Tidak hanya meraih angka pemesanan yang tinggi, Mitsubishi Xforce juga mendapatkan penghargaan sebagai Best Crossover SUV dari penyelenggara IIMS 2025, menegaskan posisinya sebagai kendaraan unggulan di kelasnya dengan kombinasi desain modern dan performa yang tangguh.

Melalui pencapaian ini, Mitsubishi semakin optimistis dalam memperluas pangsa pasarnya di Indonesia. Kepercayaan konsumen yang tinggi terhadap produk Mitsubishi menunjukkan bahwa inovasi, kualitas, serta layanan yang dihadirkan perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai segmen. Dengan semakin berkembangnya pasar otomotif di Indonesia, Mitsubishi berkomitmen untuk terus menghadirkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.